Langka! Kisah Bunda Miliki Dua Rahim, Merasa Dapat Keajaiban Bisa Hamil secara Alami

1 month ago 20

Jakarta -

Seorang Bunda bernama Hayley Scudder asal Amerika Serikat memiliki kisah kehamilan yang unik. Di kehamilan keduanya, ia baru menyadari bahwa ada dua rahim di dalam tubuhnya. Ia pun merasa sangat bersyukur karena bisa mendapatkan kehamilan secara alami.

Hayley yang kini berusia 34 tahun baru mengetahui bahwa ia memiliki rahim lebih dari satu saat hamil anak keduanya. Padahal dokter tidak mengetahuinya pada kehamilan pertama.

Hayley sebelumnya tidak pernah memiliki gejala apa pun yang menunjukkan bahwa dirinya memiliki dua rahim dan selalu mengalami menstruasi ringan. Dokter juga tidak pernah menemukan sesuatu yang tidak biasa saat ia mengandung putra pertamaya, Logan yang saat ini berusia 12 tahun.

Tetapi, saat ia menjalani pemindaian internal pada usia kandungan 12 minggu dengan anak keduanya, George, yang kini berusia 7 tahun, dokter menemukan hal tersebut, seperti dikutip dari laman Nypost.

“Beberapa bulan sebelum George lahir, mereka menemukan rahim kedua saat mereka melakukan pemindaian internal,” kata Hayley, yang merupakan seorang pengasuh penuh waktu.

“Seharusnya hampir mustahil untuk hamil secara alami. Saya sangat emosional untuk waktu yang lama karena saya sangat bersyukur," katanya.

“Ternyata, saya harus menjalani IVF untuk hamil. Dokter terkejut dan mereka mengirim sekitar 15 perawat dan dokter. Rasanya seperti saya terkenal. Mereka semua mengatakan bahwa mereka belum pernah melihatnya sebelumnya. Mereka memberi tahu saya bahwa saya bisa hamil pada saat yang sama di rahim yang berbeda. Jadi, katakanlah saya mengandung George selama enam bulan, kemudian saya bisa hamil di rahim yang kedua. Saya senang itu tidak terjadi!”

Anak pertama Hayley lahir enam minggu lebih awal dengan tali pusar melilit lehernya dan menghabiskan empat hari di NICU. “Dia keluar tanpa bernapas dan tali pusar melilit lehernya dua kali dan dia harus dirawat di NICU. Saya seharusnya tidak diizinkan untuk melahirkannya tetapi kami tidak tahu tentang rahim kedua saat itu,” katanya.

“Saya mengandung Logan di rahim yang lebih kecil dan itulah sebabnya dia lahir enam minggu lebih awal, karena tidak ada ruang tersisa untuknya. Dia dirawat di NICU selama empat hari dan dirawat lebih lanjut sampai dia pulih sepenuhnya.”

Dengan George, kehamilan alami kedua, Hayley melawan segala rintangan dan semuanya berjalan baik sampai dia mulai mengalami perdarahan dan ditemukan adanya rahim kedua melalui pemeriksaan.

“Begitulah cara mereka mengetahuinya karena mereka memberi saya pemindaian internal,” katanya. “Mereka mengatakan saya kemungkinan besar akan lahir dengan kondisi seperti itu. Saya tidak percaya mereka, saya harus mencarinya di Google. Saya merasa sangat beruntung setelah melihat semua komplikasi yang mungkin saya alami."

“Ketika saya sampai di rumah sakit, mereka mengatakan tidak ada yang memenuhi syarat untuk melahirkannya secara alami dan mereka mengatakan jika dia lahir secara alami, lehernya bisa patah karena ruang yang terbatas."

"Karena ada dinding di antara kedua rahim, mereka menawarkan untuk mengangkatnya agar menjadi satu kesatuan utuh. Namun, jika itu tidak memengaruhi tubuh saya, saya tidak ingin mengganggunya. Haid saya selalu ringan dan saya merasa sangat beruntung."

“Sepertinya, kisah itu adalah kisah nyata satu dari sejuta kasus, kata mereka dan saya menyebutnya limited edition.” Hayley mengatakan bahwa dia tidak berencana untuk memiliki anak lagi.

“Saya harus menjalani pemeriksaan pap smear secara teratur, satu di setiap serviks. Jadi, mereka melakukannya secara teratur. Rupanya, ketika saya memasuki masa menopause, saya akan benar-benar merasakannya dua kali lebih buruk,” katanya.

Hayley pun mengatakan bahwa. “Saya rasa saya juga tidak akan memiliki anak lagi. Saya menganggapnya sebagai keberuntungan karena memiliki apa yang saya miliki. Jadi, mengapa harus terganggu dengan hal tersebut?”

Kondisi perempuan dengan dua rahim

Kondisi perempuan dengan rahim ganda memang terbilang langka ya Bunda. Ini merupakan kondisi yang muncul saat lahir pada beberapa perempuan.

Pada janin perempuan, rahim dimulai sebagai dua saluran kecil. Dan, saat janin bertumbuh, saluran tersebut biasanya bergabung untuk menciptakan satu organ berongga yang lebih besar. Organ inilah yang dikenal dengan rahim.

Terkadang saluran tersebut tidak bergabung sepenuhnya. Sebaliknya, masing-masing berkembang menjadi organ yang terpisah. Rahim ganda mungkin memiliki satu lubang ke satu vagina. Lubang ini disebut serviks. Dalam kasus lain, setiap rahim memiliki serviksnya sendiri. Sering kali, ada juga dinding jaringan tipis yang membentang di sepanjang vagina. Ini membagi vagina menjadi dua, dengan dua lubang terpisah.

Perempuan yang memiliki rahim ganda terbilang sulit mendapatkan kehamilan karena kondisi ini dapat membuat mereka lebih mungkin mengalami keguguran atau kelahiran prematur seperti dikutip dari laman Mayo Clinic.

Pada umumnya, rahim ganda seringnya tidak menimbulkan gejala. Kondisi ini dapat ditemukan selama pemeriksaan panggul rutin. Atau, dapat ditemukan selama tes pencitraan untuk menemukan penyebab keguguran berulang.

Perempuan yang memiliki vagina ganda beserta rahim ganda mungkin pertama-tama dapat menemui dokter untuk mengecek perdarahan menstruasi yang tidak dihentikan oleh tampon. Ini dapat terjadi ketika tampon dipasang di satu vagina, tetapi darah masih mengalir dari rahim dan vagina kedua. Dalam kondisi ini, segeralah mencari pertolongan medis agar permasalahan tersebut bisa segera teratasi ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online