Mengenal Layanan KBPP yang Bisa Dilakukan Langsung Usai Melahirkan

1 week ago 10

Jakarta -

Bunda pernah mendengar layanan KBPP pasca persalinan? Layanan ini merupakan salah satu program pemerintah untuk mengatur jarak atau menunda kehamilan.

KBPP merupakan singkatan dari KB pasca persalinan. Menurut Bidan Ny. Tyas Edi W., SST. MM, dalam unggahan di TikTok @bkkbnjatimofficial, KBPP dapat dipertimbangkan sebagai layanan kontrasepsi pasca melahirkan. KB pasca persalinan dapat diberikan langsung setelah proses persalinan sampai 42 hari setelahnya.

"Semua Bunda-bunda yang sekarang lagi hamil, yang ingin merencanakan KB pasca persalinan itu ada namanya KBPP, yakni KB pasca persalinan. KB pasca persalinan ini adalah suatu pelayanan KB yang diberikan langsung setelah persalinan sampai 42 hari," kata Bidan Tyas.

Penggunaan KB pasca persalinan hampir sama dengan KB pasca keguguran, Bunda. Bedanya adalah jenis kontrasepsi yang diberikan. Pada ibu pasca melahirkan, jenis kontrasepsi yang digunakan akan mempertimbangkan produksi ASI. Sedangkan pada KB pasca keguguran, kontrasepsi yang diberikan bertujuan untuk menekan produksi ASI.

"Jadi, KBPP dengan KB pasca keguguran hanya beda sedikit. KB pasca keguguran itu tidak ada yang menggunakan KB untuk ASI, jadi karena keguguran memang ASI-nya harus ditekan," ujar Bidan Tyas.

"Nah, macam-macam dari KB pasca persalinan itu ada yang untuk ibu menyusui dan tidak menyusui. Jadi KB yang untuk menyusui itu ada yang kontrasepsi jangka panjang yang non-hormonal," sambungnya.

Ada banyak macam kontrasepsi untuk KB pasca persalinan. Beberapa di antaranya adalah metode operasi, IUD non-hormonal, implan, pil KB, suntik KB, dan kondom. Cara penggunaan setiap KB pasca persalinan akan berbeda, begitu pun efeknya pada ibu yang menyusui.

"Jadi kalau memang sudah mantap tidak ingin punya putra dan putri lagi untuk pasangan, itu suami bisa menggunakan KB MOP (metode operasi pria), kalau untuk yang wanita itu metode operasi wanita," ungkap Bidan Tyas.

"Kemudian, ada IUD yaitu KB spiral yang merupakan alat kontrasepsi jangkap panjang yang non-hormonal dan untuk menyusui. Ada lagi yang hormonal, yaitu implan yang berbentuk susuk dan ditaruh di bawah lengan. Ada juga pil untuk ibu menyusui yang isinya progestin saja. Kalau suntikan juga ada, suntikan tiga bulan yang isinya juga progestin saja. Tidak kalah pentingnya juga kondom,."

Jenis kontrasepsi alami lain yang bisa didapatkan tanpa harus ke fasilitas kesehatan adalah metode amenore laktasi (MAL). Ini merupakan metode pengendalian kehamilan melalui pemberian ASI eksklusif, Bunda. Perlu diketahui ya, menyusui eksklusif telah terbukti dapat mencegah kehamilan.

"MAL ini juga efektif. Jadi kalau untuk metode MAL harus memberikan ASI secara eksklusif, sejak lahir dari inisiasi menyusu dini (IMD) sampai dengan bayi enam bulan, itu full ASI. Kemudian, caranya untuk mendapatkan hasil yang maksimal adalah memberikan ASI rutin, tidak boleh lebih dari empat jam menyusuinya," ujar Bidan Tyas.

Di mana bisa mendapatkan layanan KBPP?

Menurut Peraturan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Nomor 18 Tahun 2020 tentang Pelayanan Keluarga Berencana Pasca Persalinan pasal 16 ayat 1, pelayanan KBPP merupakan upaya kesehatan dengan untuk mengatur jarak kehamilan, menjarangkan atau menunda kehamilan yang diberikan kepada ibu pasca persalinan atau pasangannya sampai kurun waktu 42 hari setelah persalinan.

Dalam pasal 16 ayat 2 dan pasal 17 ayat 1 dijelaskan bahwa pelayanan KBPP bisa didapatkan di fasilitas kesehatan pelayanan KB, seperti Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) beserta jaringannya dan Rumah Sakit yang memberikan pelayanan KB. Beberapa FKTP yang dimaksud adalah Puskesmas, klinik, dan praktik mandiri dokter.

Selain pelayanan medis, Bunda juga bisa mendapatkan pelayanan konseling KBPP saat berada di FKTP. Pelayanan rujukan untuk kontrasepsi pasca persalinan juga dapat diberikan bagi peserta BPJS Kesehatan maupun non BPJS Kesehatan dengan mengikuti skema rujukan yang berlaku.

Sebelum memilih alat kontrasepsi usai melahirkan, ada baiknya Bunda berkonsultasi dulu ke dokter ya. Pastikan untuk mendapatkan informasi terkait keunggulan dan efek dari kontrasepsi sebelum menggunakannya.

Perlu diketahui, jenis pilihan metode kontrasepsi jangka panjang terdiri dari kontrasepsi mantap (tubektomi atau vasektomi), IUD, dan implan. Sedangkan, metode kontrasepsi jangka pendek terdiri dari suntik KB, pil KB, dan kondom.

Demikian serba-serbi tentang layanan KBPP usai melahirkan. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(ank/rap)

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online