Menikah dengan Pria Kanada, Dewi Rezer Putuskan untuk Tak Hamil Lagi karena Alasan Ini

2 weeks ago 4

Dewi Rezer sangat menikmati kehidupan barunya dengan suami bule asal Kanada bernama Ethan Alarmk. Setahun lebih Dewi dan Ethan membina bahtera rumah tangga setelah resmi menikah pada 11 Juli 2023 di Kanada. 

Meski begitu, Dewi memutuskan untuk tidak memiliki anak dari suami bulenya. Keputusan itu diambil atas kesepakatan bersama dengan sang suami.  Tapi, Dewi tak menutup kemungkinan jika suatu saat nanti dia dan suaminya berubah pikiran ingin punya anak. 

"Ga mau ah cape udah cukup tutup pabriknya. Suaminya keknya udah ga mau tapi mungkin kalau suatu hari kita mikir ya udah deh boleh (punya anak)," tutur Dewi Rezer dikutip dari YouTube Insertlive.

Selain itu, alasan mantan istri Marcelino Lefrandt ini tak ingin memiliki anak karena usianya yang tak muda lagi. Ia khawatir masalah kesehatan saat hamil di usianya 44 tahun.

"Tapi aku udah umur 44 tahun gimana sih. Saya tidak tahu kalau ini aman atau enggak, keknya sih enggak yah," kata Dewi Rezer.

Kini, pemilik nama lengkap Franzezcka Gabriella Dewi Rezer ini hanya ingin menikmati hidup bersama suami dan kedua anaknya. 

"Aku sekarang mau menikmati hidup saja sama suamiku. Anak-anakku juga udah gede, kita kalau mau jalan-jalan juga lebih menikmati ga repot ngurusin bayi gimana gitu," tutur Dewi Rezer. 

Tips hamil sehat di usia 40 tahun

Ilustrasi Ibu Hamil Mau Melahirkan di Rumah Sakit

Foto: Getty Images/iStockphoto/muthardman

Kehamilan di usia 40 tahun memang penuh risiko. Hal ini juga yang ditakutkan oleh Dewi Rezer yang tak ingin memiliki anak di usia 44 tahun.  Meski begitu, usia 40 tahunan sebenarnya masih bisa memiliki anak lho, Bunda. Tapi ada hal-hal yang harus diperhatikan. Bagaimana caranya?

Dijelaskan dr.Boy Abidin, Sp.OG(K), ada dua hal yang harus diperhatikan, yakni kondisi ibu hamil dan kondisi janin dalam kandungan. 

Beberapa risiko yang bisa terjadi pada kehamilan seorang perempuan usia di atas 40 seperti bayi lahir prematur, pertumbuhan janin terhambat, masalah tumbuh kembang bayi sampai bayi cacat. 

Banner Kurikulum Merdeka

Sementara itu, risiko yang bisa dialami ibu hamil di usia 40 antara lain masalah kesehatan, yakni:

1. Terjadinya peningkatan tekanan darah atau disebut preeklamsia.
2. Gangguan gula darah atau diabetes gestasional.

"Kedua kondisi ini akan membahayakan ibu dan juga kondisi janin," ujar Boy, dikutip dari YouTube channel dr Boy Abidin.

Boy menyarankan Buna yang harus dilakukan jika hamil di usia 40 tahun atau lebih sebagai berikut: 

1. Lakukan analisa kromoson pada janin saat kehamilan usia 10 minggu. Dari sini, bisa diketahui apakah ada masalah kromosom atau tidak. Jika ada, maka bisa diketahui lebih awal dan dilakukan antisipasi.

"Pada kehamilan wanita usia di atas 40 tahun, risiko kecacatan bayi jauh lebih tinggi," ungkap Boy.

2. Lakukan pemeriksaan kehamilan secara teratur dan dengan kualitas yang baik. Hamil sampai dengan usia 7 bulan minimal periksa setiap satu bulan sekali. Setelah 7 bulan, periksa setiap dua minggu sekali.

"Sedangkan usia kehamilan di atas 36 minggu, periksa setiap seminggu sekali. Perlu diperiksa juga bagaimana tekanan darah ibu, kenaikan berat badan ibu, dan pantau kondisi bayi dengan pemeriksaan ultrasonografi (USG)," tuturnya.

Kalau sudah ada gejala preeklampsia atau diabetes gestasional, Boy menyarankan agar segera diantisipasi. Tujuannya untuk mencegah terjadinya hal fatal pada ibu hamil maupun janin.

"Jadi, Anda yang hamil di usia 40 tahun tidak perlu khawatir. Harus tetap optimis bahwa kehamilan akan berjalan baik, ibunya baik, dan bayi juga baik," tuturnya. 

Lebih lanjut Boy memaparkan, terkait proses persalinan, ibu hamil di usia 40 atau lebih tidak harus menjalani operasi caesar. Bisa melahirkan secara normal, selama memenuhi persyaratan bersalin dengan normal.

Semoga informasinya bermanfaat ya Bunda. 

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Saksikan juga video tentang

[Gambas:Video Haibunda]

(pri/pri)

Loading...

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online