Perlukah Ibu Hamil Konsumsi Omega-3? Simak Faktanya

Jakarta -

Buat para Bunda yang saat ini tengah hamil, menjaga asupan nutrisi sangatlah penting. Selain memperhatikan makanan yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi selama kehamilan, Bunda juga perlu memperhatikan vitamin tambahan untuk menunjang kesehatan janin. 

Salah satu nutrisi yang tidak boleh dilewatkan oleh Bunda yang sedang hamil adalah omega-3. Mungkin banyak Bunda yang sudah sering mendengar tentang manfaat omega-3, tapi kenapa sih omega-3 jadi begitu penting bagi ibu hamil? Mari kita bahas lebih lanjut.

Apa itu omega-3?

Asam lemak omega-3 (omega-3) adalah lemak tak jenuh ganda yang menjalankan fungsi penting dalam tubuh Bunda. Asam lemak omega-3 adalah nutrisi penting. Asam lemak omega-3 membantu semua sel dalam tubuh untuk menyediakan struktur dan mendukung interaksi antarsel.

Selain itu, omega-3 juga sangat penting untuk perkembangan otak dan mata bayi terutama jenis DHA (dokosaheksaenoat) yang ditemukan banyak pada ikan berlemak seperti salmon atau sarden. Selama kehamilan, DHA berperan penting dalam pembentukan sistem saraf bayi yang sedang berkembang. Jika Bunda cukup mengonsumsi omega-3, ini akan membantu bayi tumbuh dengan otak yang lebih berkembang dan mata yang sehat.

Pentingnya omega-3 bagi ibu hamil

Menurut studi yang dilansir Healthydebat, suplemen omega-3 selama kehamilan menurunkan risiko kelahiran prematur. Bahkan, Bunda yang sedang hamil direkomendasikan untuk  meningkatkan asupan asam docosahexaenoic (DHA) sebanyak 200 mg/hari selama kehamilan.

Namun, berdasarkan studi yang dipublikasikan oleh National Center for Biotechnology Information, banyak ibu hamil dari berbagai negara jarang mengonsumsi makanan yang mengandung sumber asam lemak Omega-3 rantai panjang, asam eikosapentaenoat (EPA) atau asam dokosaheksaenoat (DHA). 

Padahal, selain bagus untuk kesehatan ibu dan janin, menurut dr. Kaixiong (Calvin) Ye dalam Genetics.uga.edu, omega-3 juga dapat mengurangi risiko terkena kolesterol tinggi dan menurunkan risiko penyakit jantung. 

Cara mendapatkan omega-3

Sayangnya, tubuh kita sangat sedikit menghasilkan omega-3, sehingga Bunda harus mendapatkan omega-3 yang cukup dari sumber makanan dan suplemen yang dapat mencukupi kebutuhan omega-3 Bunda. 

Nah, omega-3 ini bisa didapatkan dari makanan alami atau suplemen. Berikut sumber omega-3 yang cocok buat Bunda dan mudah dijumpai:

1. Ikan berlemak seperti salmon, tuna, atau sarden. Tapi ingat, pilih ikan rendah merkuri ya!

2. Kacang-kacangan seperti kenari, almond, dan chia seed.

3. Telur omega-3 yang diperkaya DHA.

4. Suplemen omega-3 dapat Bunda konsumsi jika Bunda merasa asupan makanan  kurang mengandung omega-3. Namun, Bunda perlu konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu ya.

Penting untuk dicatat bahwa meskipun omega-3 sangat bermanfaat, Bunda harus tetap berhati-hati dengan asupan yang tepat. Konsultasikan dengan dokter mengenai jumlah yang ideal dan pilih sumber omega-3 yang berkualitas untuk menjaga kesehatan ibu dan bayi.

Omega-3 bukan hanya tentang asupan gizi, tetapi juga tentang memastikan bayi mendapat semua yang dibutuhkan untuk tumbuh dengan baik. Dengan asupan omega-3 yang cukup, Bunda bisa merasa lebih bertenaga dan yakin bahwa mereka memberikan yang terbaik bagi perkembangan buah hati mereka.

Tips aman konsumsi omega-3 untuk ibu hamil

Berikut tips buat Bunda dalam mengonsumsi omega-3 agar aman bagi janin: 

1. Pilih ikan yang rendah merkuri agar aman bagi janin.

2. Jangan berlebihan mengonsumsi suplemen, selalu konsultasikan dosis yang tepat dengan dokter.

3. Pastikan suplemen omega-3 bebas dari kontaminan seperti logam berat.

Demikian penjelasan tentang kebutuhan omega-3 untuk ibu hamil. Semoga informasinya membantu ya Bunda.

(pri/pri)