TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjelang lengser terpantau melakukan pertemuan maraton dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto. Pada Selasa pekan lalu, Jokowi makan malam dengan Prabowo di Jakarta. Lima hari berselang, kedua tokoh kembali bertemu dan bersantap siang pada Ahad di Solo.
Lantas apa sebenarnya tujuan Jokowi dan Prabowo yang tampaknya intens bersua menjelang transisi pemerintahan ini?
Majalah Tempo edisi 6 Oktober 2024 melaporkan, menjelang lengse Presiden Jokowi masih cawe-cawe dalam persiapan pemerintahan Prabowo, yang berpasangan Gibran Rakabuming Raka-putra sulung Jokowi. Ia, misalnya, menyorongkan sedikitnya lima nama sebagai calon menteri kepada Prabowo.
Nama-nama yang disodorkan Jokowi tersebut adalah orang-orang dekatnya. Para calon menteri itu yakni Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Sekjen Partai Solidaritas Indonesia Raja Juli Antoni, Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi, Kapolri Jendreal Listyo Sigit Prabowo dan Mensesneg Pratikno.
Budi Arie, yang juga Menkominfo, menuturkan, Prabowo dan Jokowi memang acap berdiskusi tentang rencana pembentukan kabinet. Jokowi memberi masukan agar transisi pemerintahan ke Prabowo berjalan mulus. “Tapi, kalau soal nama menteri, itu hak prerogatif Pak Prabowo,” katanya.
Jokowi dan Prabowo bertemu dan makan siang di Solo
Presiden terpilih Prabowo terpantau menemui Jokowi di kediamannya dj bilangan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Ahad, 13 Oktober 2024. Pertemuan tersebut berlangsung secara internal sekitar 1,5 jam. Prabowo terlihat tiba di kediaman Jokowi, pada pukul 14.14 WIB.
Berdasarkan pantauan Tempo dari seberang gang masuk ke kediaman Jokowi, Prabowo bersama rombongan langsung memasuki rumah Jokowi. Di gang masuk kediaman Jokowi itu terlihat petugas Paspampres berjaga. Wartawan yang meliput agenda pertemuan itu hanya bisa memantau dari jauh.
Sekitar pukul 15.40 WIB, Prabowo terlihat keluar dan meninggalkan kediaman Jokowi dengan menaiki mobil Alphard putih, kendaraan yang sama dengan yang dinaikinya saat tiba di lokasi sebelumnya. Prabowo sempat membuka jendela mobil dan melambaikan tangannya ke arah sejumlah wartawan yang masih memantau agenda tersebut.
Persuaan Jokowi dan Prabowo itu dikonfirmasi oleh Gibran sebelumnya saat ditemui seusai blusukan di Pasar Ampel, Kabupaten Boyolali, pada Ahad pagi. Eks Wali Kota Solo ini mengatakan dirinya bersama calon bupati Boyolali nomor urut 2, Agus Irawan yang akan menjemput Prabowo di Bandara Adi Soemarmo.
“Iya (bertemu Pak Jokowi dan Prabowo), nanti saya sama Mas Agus (calon bupati Boyolali nomor urut 2, Agus Irawan) mau jemput di Bandara,” kata Gibran kepada wartawan.
Disinggung soal agenda pertemuan Jokowi dan Prabowo tersebut, Gibran hanya menyebut keduanya akan makan siang. “Nanti (Presiden Jokowi) mau makan siang dengan Pak Presiden terpilih,” ucap dia.
Menurut informasi yang beredar di kalangan wartawan, agenda makan siang Jokowi dan Prabowo sedianya akan bertempat di Restoran Diamond Solo. Namun, belakangan agenda itu berubah dan kemudian diadakan di kediaman Jokowi di Sumber tersebut.
Sementara itu, Menteri Sekretaris Negara Pratikno membenarkan Presiden Jokowi melakukan pertemuan silaturahmi dengan Prabowo di kediaman pribadi Jokowi di Sumber, Solo, Jawa Tengah. Pratikno menyebut agenda pertemuan ini sekedar silaturahmi bertajuk kebersamaan dan keberlanjutan.
“Benar, di kediaman pribadi Pak Jokowi di Sumber (Solo). Silaturahmi, kebersamaan dan keberlanjutan. Itu tema utamanya,” kata Mensesneg Pratikno melalui pesan singkat di Jakarta.
Iklan
Adapun Ketua DPC Gerindra Surakarta Ardianto Kuswinarno mengatakan kegiatan Prabowo di Solo merupakan agenda mendadak. Pihaknya tidak diperkenankan mendampingi lantaran kegiatan menemui Jokowi dalam rangka santap siang tersebut bukan agenda kepartaian.
“Kami diberi tahu itu bukan kegiatan partai. Makanya kami diperintahkan tidak boleh mendampingi,” katanya.
Selanjutnya: Sebelumya Jokowi-Prabowo Makan Malam di GBK Senayan, Jakarta\