.png)
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat, Ahmad Muzani, bersama delapan wakil ketua MPR menemui Presiden Joko Widodo di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin siang ini. Mereka hendak berkenalan dengan Presiden Jokowi sekaligus menyampaikan undangan pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden periode 2024-2029.
Delapan wakil ketua MPR tersebut antara lain Kahar Muzakir dari Partai Golkar, Bambang Wuryanto dari PDI Perjuangan, Rusdi Kirana dari Partai Kebangkitan Bangsa, Lestari Moerdijat dari Partai NasDem, Hidayat Nur Wahid dari Partai Keadilan Sejahtera, Eddy Soeparno dari Partai Amanat Nasional, Edhie Baskoro Yudhoyono dari Partai Demokrat, dan Abcandra Muhammad Akbar Supratman dari Dewan Perwakilan Daerah.
Mereka tiba di Istana Negara pada pukul 14.00 WIB. Tapi Presiden Jokowi menerima rombongan Muzani di Istana Merdeka.
“(Kami) mau memperkenalkan diri pimpinan MPR sekaligus menyampaikan undangan pelantikan presiden,” kata Muzani kepada awak media di Istana Negara, Senin, 14 Oktober 2024.
Sesuai rencana, Prabowo dan Gibran akan dilantik sebagai presiden dan wakil presiden di gedung MPR pada 20 Oktober mendatang. Prabowo-Gibran memenangkan pemilihan presiden 2024. Mereka mengalahkan dua pasangan calon presiden lainnya, yaitu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Iklan
Sebelum bertemu dengan Presiden Jokowi, Muzani dan rombongan menemui Prabowo terlebih dahulu di kantor Kementerian Pertahanan. Jarak antara kompleks Istana Kepresidenan dan kantor Kementerian Pertahanan hanya beberapa ratus meter.
Sebelum menemui Presiden Jokowi dan Prabowo, Muzani mengatakan MPR sudah menyebar undangan pelantikan presiden dan wakil presiden kepada para pemimpin negara-negara tetangga. Undangan pelantikan presiden juga sudah dilayangkan kepada para perwakilan negara asing di Indonesia.
"Tamu VVIP dari beberapa negara dan beberapa negara sudah menyatakan kesiapannya untuk datang. Semua negara ASEAN dan negara-negara sekitar kita, termasuk sejumlah pemimpin negara-negara Eropa akan hadir," ujar Sekretaris Jenderal Partai Gerindra ini di kompleks DPR, Jakarta, hari ini.
Pilihan Editor: Bagi-bagi Jatah Menteri Kabinet Besar
