TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto melanjutkan penggemblengan anggota Kabinet Merah Putih di Akademi Militer atau Akmil Magelang, Jawa Tengah, pada Sabtu, 26 Oktober 2024. Retret di Lembah Tidar akan tetap digelar secara tertutup, dengan para pembantu Prabowo akan mengikuti beberapa sesi untuk mendapatkan materi pelatihan.
"Saya sengaja bawa mereka (anggota Kabinet) ke Lembah Tidar untuk melihat tunas-tunas pemimpin bangsa," kata Prabowo saat makan bersama taruna Akmil dan Akpol di Ruang Makan Husein di markas militer Magelang, pada Jumat malam, 25 Oktober 2024. Acara ini menutup rangkaian pelatihan kemarin.
Sepanjang hari kemarin, Prabowo memulai retret dengan olahraga baris berbaris. Usai kegiatan pagi, Prabowo membuka pelatihan dengan memberi arahan di ruang terbuka hijau Akmil Magelang. Sejumlah topik dalam pembekalan tentang pencegahan korupsi, perencanaan pembangunan, kebijakan anggaran, dan pelaksanaan birokrasi.
Tempo belum bisa mengkonfirmasi agenda hari ini.
Melalui keterangan tertulis tim medianya, Prabowo menyatakan agenda Retreat Kabinet Merah Putih di Akmil Magelang tidak bersifaf militeristik. Prabowo hanya ingin menggembleng seluruh jajaran menteri dan wakil menteri dengan latihan serta pengarahan.
Namun Prabowo menekankan bahwa retret di Akmil Magelang merupakan ‘The Military Way’ yang biasa dilakukan di pemerintahan. "The military way inti dari semua perusahaan adalah disiplin. Kedua, kesetiaan. Benar-benar minta saudara tidak setia kepada Prabowo. Setia kepada bangsa dan negara Indonesia,” kata Prabowo.
Iklan
Pada Jumat sore, Prabowo melakukan inspeksi di tengah hujan deras. Hampir dari total 48 menteri dan 56 wakil menteri, mendatangi Graha Utama untuk menyaksikan Parade Senja. Beberapa di antaranya Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia, dan Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi sebelumnya juga menyampaikan pelatihan serupa disampaikan kepada menteri, wakil menteri, kepala badan, utusan khusus dan staf khusus presiden. Retret digelar selama tiga hari sejak Kamis, 24 Oktober 2024.
"Selain mendapatkan berbagai materi tentang pemerintahan, para peserta retreat juga memiliki waktu untuk saling mengenal dan mengakrabkan diri," kata Hasan melalui keterangan tertulis.
Pilihan Editor: Makan Bergizi Gratis 'Harga Mati', Prabowo Ancam Pecat Menteri yang Tak Mendukung