Prabowo Terapkan The Military Way untuk Gembleng Menteri di Akmil Magelang, Ini Alasannya

3 weeks ago 15

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menyatakan agenda Retreat Kabinet Merah Putih di Akademi Militer atau Akmil Magelang, Jawa Tengah, yang dimulai pada Jumat, 25 Oktober 2024, tidak bersifat militeristik. Prabowo menyebut penggemblengan para menteri ini merupakan ‘The Military Way’ yang biasa dilakukan di pemerintahan.

“Saya tidak bermaksud membuat anda militeristik. Salah, bukan itu. (Tapi) the military way,” kata Prabowo dalam pidato arahannya di Akmil Magelang, sebagaimana dikutip dari keterangan tertulis, Jumat, 25 Oktober 2024.

Kepala negara menyebut alasan dirinya menerapkan The Military Way lantaran banyak digunakan di pemerintahan maupun perusahaan-perusahaan guna menyelaraskan kedisiplinan. Juga, cara militer diklaim untuk menumbuhkan kesetiaan pada bangsa dan negara.

“The Military Way ditiru oleh banyak pemerintah terutama perusahaan-perusahaan. The military way inti dari semua perusahaan adalah disiplin. Kedua, kesetiaan benar-benar minta saudara tidak setia kepada Prabowo. Setia kepada bangsa dan negara Indonesia,” ujar Prabowo.

Tenaga Ahli Utama Kantor Komunikasi Kepresidenan, Dedek Prayudi, menjelaskan maksud Presiden Prabowo menerapkan The Military Way tersebut. Dedek mengatakan Prabowo memiliki sejarah panjang di dunia militer. Menurutnya, purnawirawan TNI AD itu sudah pernah dan akan selalu mengorbankan dirinya demi bangsa dan negara.

“Jadi, pemilihan tempat, misalnya, di Kota Magelang. Magelang ini adalah simbol perjuangan, ya, kalau misalnya kita runut kepada historisnya,” ucap Dedek kepada media, Jumat.

Selain itu, The Military Way, kata dia, juga adalah bagian dari aspek yang mengantarkan Ketua Umum Partai Gerindra menjadi seorang presiden. Menurut dia, Prabowo ingin menularkan kepada jajaran menteri tentang rasa rela berkorban jiwa dan raga untuk bangsa dan negara. Juga soal kedisiplinan, kerja sama, kebersamaan, keteraturan, dan sifat-sifat patriotik.

Iklan

“Karena kan para anggota kabinet ini ke depan memiliki kewenangan yang luar biasa besar,” kata Dedek.

Adapun Prabowo saat menggelar Gala Dinner bersama jajaran menterinya di Akmil pada Jumat malam juga menyebut alasan mengapa lokasi pendidikan TNI AD di Bukti Tidar itu dipilih sebagai tempat retreat. Menurut legenda rakyat, kata dia, Buktit Tidar adalah pakunya Pulau Jawa. Di sinilah tempat lahir dana tumbuhnya para kesatria.

“Magelang merupakan suatu sentra perlawanan terhadap penjajah. Mulai ratusan tahun dikenal sebagai darah perjuangannya Pangeran Diponegoro. Acara di Gunung Tidar cukup membawa suatu aura tradisi keberanian, heroisme, dan cinta Tanah Air,” katanya.

Hendrik Khoirul Muhid dan Daniel Fajri berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Pilihan Editor: Makan Bergizi Gratis 'Harga Mati', Prabowo Ancam Pecat Menteri yang Tak Mendukung

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online