Studi Ungkap Ibu Hamil Sering Tak Sadar jika Tidak Minum Cukup Air Putih, Ternyata Ada Alasannya

Jakarta -

Selama kehamilan Bunda harus memenuhi kebutuhan minum air putih yang cukup. Pasalnya dengan minum cukup air, ibu hamil dapat menjaga kesehatan tumbuh kembang janin selama di kandungan. Jangan sampai ibu hamil mengalami dehidrasi atau kurang cairan karena dapat berdampak pada kehamilan dan tumbuh kembang janin.

Menurut American Pregnancy Association dan The American College of Obstetricians and Gynecologists ibu hamil yang mengalami dehidrasi akan berdampak negatif pada kelahiran. Termasuk rendahnya kadar cairan amnion dan plasma, gangguan perkembangan otak janin, serta risiko berat badan lahir rendah.

Mengutip laman Psu.edu, ibu hamil seharusnya mengonsumsi antara 1,9 hingga 3 liter air setiap hari, menurut pedoman nasional. Tapi, rekomendasi untuk setiap individu bervariasi tergantung pada berat badan ibu, seberapa jauh kehamilannya, tingkat aktivitas fisik, dan bahkan iklim tempat tinggal mereka.

Danielle Symons Downs, profesor kinesiology dan obstetri-ginekologi, serta Abigail Pauley, seorang rekan pascadoktoral di kelompok penelitian Downs, memimpin survei terhadap 137 ibu hamil di Amerika Serikat. 

Hasil dari studi mereka yang dipublikasikan di PLOS Digital Health menunjukkan bahwa hampir dua pertiga dari ibu hamil tidak memenuhi atau tidak sadar mengalami hidrasi. 

Sekitar persentase yang sama dari ibu hamil mengatakan mereka tertarik menggunakan alat digital untuk meningkatkan asupan cairan mereka. Meski demikian, ibu hamil tidak perlu panik mengalami hidrasi yang terpenting konsumsi air cukup. 

"Ibu hamil tidak perlu panik tentang hidrasi, tetapi penting untuk mengonsumsi cairan yang cukup," kata Downs, direktur asosiasi dari Penn State Social Science Research Institute. 

Downs mengatakan hidrasi penting untuk kesehatan ibu dan janin terutama saat kehamilan memasuki trimester kedua dan ketiga ketika wanita membutuhkan lebih banyak air untuk membentuk cairan amniotik, membawa nutrisi, dan meningkatkan pencernaan. 

"Penelitian kami sebelumnya juga menunjukkan bahwa tingkat hidrasi dapat memengaruhi berat lahir janin," tuturnya. 

Alasan ibu hamil tidak cukup minum air putih

Selain itu, pada penelitian lain ibu hamil di Amerika Serikat berpartisipasi mengisi survei satu kali selama 45 menit mengenai asupan air mereka dan perilaku terkait asupan air. Hasilnya menunjukkan bahwa 63 persen perempuan tidak mengetahui pedoman hidrasi dan 67 persen tidak memenuhi rekomendasi tersebut.

Saat ditanya mengapa mereka mungkin tidak minum cukup air, respons yang paling umum termasuk tidak merasa haus, lupa minum air, dan tidak ingin meningkatkan frekuensi buang air kecil.

"Secara keseluruhan, hasil ini menunjukkan adanya kesenjangan dalam pesan yang kami sampaikan kepada wanita hamil dan dalam kesadaran ibu hamil,” kata Abigail Pauley. 

“Untungnya, hasil penelitian kami lainnya menunjukkan bahwa mungkin ada cara dengan biaya rendah dan beban rendah untuk mengatasi masalah ini bagi banyak ibu hamil," imbuh Pauley.

Cara mengatasi kurang air putih saat hamil

Semakin berkembangnya teknologi digital, 69 persen ibu hamil bersedia menggunakan alat digital untuk meningkatkan asupan air mereka. 

Sedangkan 67 persen mengatakan botol air pintar yang dapat mengukur volume air yang dikonsumsi sepanjang hari dan melaporkan data tersebut ke aplikasi ponsel untuk pelacakan agar dapat membantu mereka memenuhi pedoman asupan cairan. Hasilnya alat digital dan botol air cukup efektif membantu ibu hamil memenuhi kebutuhan air agar tidak hidrasi. 

 "Hasil dari penelitian tersebut dan penelitian ini menunjukkan bahwa botol air pintar bisa menjadi alat yang efektif untuk mendorong asupan air di kalangan ibu hamil," tutur Downs.

Menurut Pauley orang-orang saat ini menyukai tren stanley cup. Oleh karena itu, Pauley optimistis ibu hamil minum cukup air. 

"Botol air yang kini makin trendi bisa dianggap sebagai sesuatu yang baru dan menyenangkan untuk digunakan guna meningkatkan asupan cairan. Termasuk ibu hamil dalam penelitian kami sangat menyukai tren ini."

Jadi jangan lupa untuk senantiasa minum air putih selama kehamilan, ya Bunda.

(pri/pri)