Suami Tidak Akur dengan Mertua dan Sebaliknya, Harus Bagaimana? Ini Kata Pakar

1 month ago 22

Jakarta -

Ketika memutuskan untuk menikah, Bunda tidak hanya membangun keluarga dengan pasangan, tetapi juga keluarganya. Namun, bagaimana jika pasangan justru tidak akur dengan mertua dan sebaliknya?

Bertengkar dengan mertua adalah hal yang wajar dalam setiap keluarga. Namun, penelitian menunjukkan bahwa hubungan yang tidak harmonis dengan mertua dapat meningkatkan risiko perceraian pada pasangan, Bunda.

Meski begitu, hanya karena tidak sependapat dengan mertua, bukan berarti pernikahan Bunda akan hancur. Dengan sedikit kesabaran dan pengertian, Bunda dapat belajar untuk menghadapi situasi sulit dan membangun hubungan yang sehat dengan mertua. Lantas, bagaimana caranya?

Banner Anak Perempuan Tidak Dekat dengan Ayah

Cara menghadapi pasangan yang tidak akur dengan mertua

Begitu menikah, orang tua dan saudara kandung pasangan menjadi bagian dari hidup Bunda. Memiliki konflik dengan mereka tentunya bukan hal baik dalam hubungan keluarga. Untungnya, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi hubungan keluarga agar tetap harmonis.

1. Komunikasi dengan pasangan

Melansir dari laman Verywell mind, langkah pertama adalah membicarakan kekhawatiran dengan pasangan. Mereka mungkin sama sekali tidak menyadari ketegangan yang ada di keluarga, dan mereka dapat membantu memediasi situasi tersebut.

Dalam beberapa kasus, mereka mungkin berdiskusi dengan anggota keluarga atau mengambil langkah untuk campur tangan dalam konflik sebelum bertambah parah.

2. Hindari topik sensitif dengan mertua

Ada beberapa topik yang mungkin dapat menimbulkan konflik antara pasangan dengan mertua. Baik itu politik, agama, atau gaya parenting, sebaiknya hindari beberapa topik tersebut. Jika tidak dapat menghindari, hormati dan coba untuk melihat segala sesuatu dari sudut pandang mertua.

3. Tetapkan batasan dengan mertua

Penting untuk menetapkan batasan dengan mertua, terutama jika mereka sombong atau suka mencampuri kehidupan rumah tangga anaknya.

Contoh batasan yang dapat dilakukan adalah menciptakan ekspektasi seputar tradisi keluarga dan hari raya, membuat pedoman tentang kunjungan keluarga, hingga menetapkan berapa banyak waktu yang akan dihabiskan bersama.

Beri tahu mereka apa yang membuat Bunda dan pasangan nyaman atau tidak. Hindari takut untuk tetap pada pendirian.

4. Hindari mengabaikan masalah

Melansir dari laman BRIDES, mengabaikan masalah bukan jawabannya. Jika perilaku mertua berdampak buruk pada pernikahan anaknya, mengabaikan tidak menyelesaikan masalah apapun, Bunda.

Mengabaikan situasi yang menantang memang menjaga kedamaian, tetapi mengatasi masalah secara langsung akan meningkatkan kualitas hidup.

5. Mencari saran dan dukungan

Jika kesulitan menghadapi mertua, penting untuk mencari dukungan dari seseorang yang dapat memberikan nasihat yang tidak memihak.

Ini bisa berupa teman atau saudara yang tidak terlibat dalam situasi tersebut. Mereka dapat menawarkan dukungan.

Bagaimana baiknya suami jika istri bertengkar dengan mertua?

Psikolog klinis dewasa dari Tiga Generasi, Sri Juwita Kusumawardhani, MPSi., Psikolog, menjelaskan bahwa suami perlu menormalisasikan istri yang sedang mengekspresikan perasaan kecewanya.

“Kalau suami diaduin, baiknya yang dilakukan lebih ke validasi emosi. Berusaha mengerti istrinya. Misal dengan bilang, ‘Iya ya sayang, mama memang orangnya begitu. Wajar kalau kamu kesal’. Kayak menormalisasi perasaan istrinya,” ujar Sri, dikutip dari laman detikcom, Jumat (29/11/2024).

Sri juga menyarankan kepada para suami untuk tidak memarahi istri ketika mereka sedang kesal dengan mertua. Menurutnya hal itu bisa saja membuat istri sakit hati.

“Toh ibunya kan enggak ada di situ. Jadi si anak, si suami ini bersikap baik sama istrinyalah. At least menguatkan istrinya karena kan pasti berat banget untuk si istri mesti ‘bersaing’ atau menghadapi si ibu mertuanya,” tutur Sri.

Bagi Bunda yang mau sharing  soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!

(asa/som)

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online