Tahap Perkembangan Janin di Usia Kehamilan 26 Minggu

6 hours ago 3

Pada usia kehamilan 26 minggu janin memasuki tahap perkembangan yang signifikan. Mulai dari ukuran, kemampuan indera, serta persiapan untuk kehidupan di luar rahim. Lantas 26 minggu berapa bulan? 

Usia kehamilan 26 minggu, artinya sudah memasuki tahap trimester 2. Pada masa ini, organ-organ janin sudah banyak yang terbetuk. Bahkan, ia sudah mulai menendang atau berkedut di dalam rahim Bunda.

Berapa bulan hamil 26 minggu?

Mengutip laman Mybubbaandme, pada usia kehamilan 26 minggu, Bunda berada di bulan ke-6 kehamilan, tepatnya sekitar 6 bulan dan 2 minggu. Itu artinya 14 minggu lagi Bunda menuju tanggal perkiraan lahir dan masih berada di trimester kedua. 

Bagaimana perkembangan janin pada usia 26 minggu?

Pada usia 26 minggu perkembangan janin cukup signifikan. Berikut beberapa perkembangan pada janin di usia kehamilan 26 minggu yang perlu Bunda ketahui mengutip laman Bounty.

  1. Pada usia 26 minggu, bayi mulai berlatih menggunakan paru-paru kecilnya sebagai persiapan untuk hari kelahiran.
  2. Saat bayi lahir nanti, ukuran matanya sudah mencapai sekitar 75 persen dari ukuran mata orang dewasa.
  3. Saat ini, berat bayi sekitar 725 gram dan panjangnya kurang lebih 35,5 cm.
  4. Bayi sudah mulai merespons suara-suara tertentu dengan gerakan yang meningkat atau bahkan peningkatan detak jantung.
  5. Bayi sudah mulai aktif melakukan gerakan seperti jungkir balik dan berputar. Bunda mungkin mulai merasakan tendangan yang kuat, dan melihat bentuk kaki atau siku yang menonjol keluar.

Apa yang dirasakan ibu saat hamil 26 minggu?

Berikut beberapa hal yang mungkin terjadi dan dirasakan oleh Bunda saat usia kehamilan masuk 26 minggu di trimester 2. 

1. Insomnia kehamilan

Tidur nyenyak di malam hari sangat penting saat hamil, tetapi mengalami insomnia kehamilan bukanlah hal yang aneh dan bisa sulit diatasi. Hampir sebagian besar Bunda juga merasakan insomnia di usia kehamilan masuk 26 minggu dan itu normal ya ,Bunda. 

2. Tekanan darah tinggi

Tekanan darah tinggi mungkin terjadi pada Bunda di usia 26 minggu. Untuk itu, pastikan Bunda cek secara rutin ke dokter kandungan. Tekanan darah tinggi bisa jadi tidak berbahaya selama terus dipantau secara rutin. Jadi pastikan selalu hadir di pemeriksaan antenatal. 

Namun, penting untuk diketahui bahwa tekanan darah yang sangat tinggi bisa menjadi tanda preeklampsia.  Jika ditemukan tekanan darah tinggi dalam pemeriksaan rutin, dokter atau bidan Bunda akan membicarakan segala kekhawatiran yang mungkin muncul. 

3. Nyeri tulang rusuk

Janin semakin besar dan mengambil lebih banyak ruang di rongga perut. Tergantung pada posisi bayi, Bunda mungkin merasakan tekanan serta tendangan dan pukulan di berbagai area termasuk tulang rusuk Bunda.

Hormon kehamilan, penambahan berat badan di tubuh dan payudara, dan gejala lain seperti mulas juga dapat menyebabkan nyeri tulang rusuk ini Bunda. 

4. Stretch mark

Stretch mark dapat muncul dalam berbagai tahap kehidupan dan sangat umum pada kehamilan dan dialami 55 persen hingga 90 persen ibu hamil. Meskipun stretch mark tidak menimbulkan masalah kesehatan, kondisi ini dapat mengiritasi dan menyebabkan gatal atau terbakar.

Namun, seiring waktu, gejala-gejala ini dan penampilannya cenderung memudar. Tempat-tempat khas stretch mark terbentuk selama kehamilan di antaranya payudara, perut, pinggul, dan paha Bunda. 

Ciri-ciri bayi sehat saat usia kandungan 26 minggu

Ciri-ciri bayi sehat usia kandungan 26 minggu tentu sudah mulai berkembang secara keseluruhan. Mulai dari  panjangnya sekitar 35,1 cm, kira-kira sepanjang daun bawang. Beratnya sekitar 913 gram. Tubuhnya yang sedang tumbuh didukung oleh tulang punggung yang semakin kuat, yang terdiri dari 150 sendi, 33 cincin tulang, dan 1.000 ligamen.

Kemudian, bayi juga sudah mendengar suara seiring perkembangan otaknya. Bahkan bayi akan mulai bisa membedakan suara-suara yang sering didengarnya.

Selain itu, bayi juga sudah mulai belajar mengenali suara Bunda dan suara suami. Hal ini dapat menjalin ikatan setelah kelahiran karena sudah mulai mengenali dan merespons suara-suara yang familiar.

Tips menjaga kehamilan 26 minggu

Buat Bunda yang sedang hamil di usia 26 minggu, berikut tips apa saja yang bisa Bunda lakukan mengutip laman Thomsonmedical. Hal yang harus dilakukan di usia kehamilan 26 minggu

1. Fokus pada kenyamanan

Gunakan bantal kehamilan dan perbaiki postur tubuh untuk meredakan nyeri punggung dan tulang rusuk. Cobalah peregangan ringan atau yoga prenatal.

2. Tetap terhidrasi dan makan makanan seimbang

Bayi yang sedang berkembang dan tubuh memerlukan nutrisi dan hidrasi tambahan. Untuk gaya hidup sehat, fokuskan pada diet yang kaya akan buah-buahan, sayuran, protein tanpa lemak, dan biji-bijian utuh untuk mendukung perkembangan bayi dan mengelola tingkat energi Bunda.

3. Rencanakan tes skrining glukosa

Sebaiknya jadwalkan tes tantangan glukosa yang biasanya dilakukan antara minggu ke-24 dan ke-28, untuk memeriksa diabetes gestasional.

4. Kelola gejala kehamilan

Siapkan diri untuk gejala seperti nyeri tulang rusuk, sakit punggung, dan kembung. Gunakan bantal kehamilan, kenakan sepatu yang mendukung, dan istirahat secara teratur. Tetap aktif dengan latihan ringan seperti berjalan juga bisa membantu.

5. Perkuat dasar panggul

Masukkan latihan Kegel (latihan dasar panggul) dalam rutinitas untuk meningkatkan kekuatan dasar panggul dan mengelola kebocoran urine seiring dengan pertumbuhan bayi.

6. Istirahat cukup

Kelelahan mungkin meningkat pada tahap ini. Ciptakan rutinitas tidur yang menenangkan, ambil tidur siang singkat di siang hari, dan gunakan bantal untuk mendukung tubuh saat tidur.

7. Mulai persiapan untuk trimester ketiga

Gunakan waktu ini untuk menyelesaikan registrasi bayi,  menyiapkan kamar bayi, dan mendaftar untuk kelas persalinan (kelas antenatal). Ini akan membantu Bunda merasa lebih terorganisir dan siap untuk tahap kehamilan berikutnya.

8. Olahraga teratur

Berolahraga secara teratur dengan aktivitas ringan dan latihan kehamilan seperti berjalan kaki atau yoga prenatal cukup bagus untuk kesehatan janin di usia kehamilan 26 minggu.

Hal yang tidak boleh dilakukan di usia 26 minggu kehamilan

Selain hal yang perlu dilakukan, berikut adalah hal-hal yang tidak boleh dilakukan Bunda di 26 minggu kehamilan.

  1. Hindari tidur telentang untuk mencegah tekanan pada pembuluh darah utama.
  2. Batasi kafein dan hindari alkohol, merokok, serta makanan mentah atau yang kurang matang.
  3. Jangan angkat benda berat atau melakukan aktivitas yang berat.
  4. Hindari berdiri atau duduk terlalu lama tanpa istirahat.
  5. Jangan abaikan gejala berat seperti penglihatan kabur, sakit kepala yang persisten, atau pembengkakan ekstrem. Sebaiknya Bunda segera hubungi dokter untuk cek kondisi kesehatan Bunda dan janin. 

Begitulah penjelasan tentang usia 26 minggu berapa bulan sampai tahap perkembangan janin di usia kehamilan 26 minggu yang perlu Bunda ketahui ya. Semoga informasinya bermanfaat. 

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(rap/rap)

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online