17 Daftar Persiapan Persalinan, Penting untuk Diperhatikan!

1 month ago 11

Jakarta -

Ibu hamil tak hanya dibuat deg-degan menjelang persalinan. Namun momen itu termasuk yang ditunggu-tunggu karena akan bertemu dengan buah hati. Persiapan persalinan termasuk hal penting diperhatikan para calon ibu agar proses melahirkan berjalan lancar.

Sejak usia kehamilan berapa minggu, Bunda sudah melakukan persiapan persalinan? Mempersiapkan segala sesuatu sejak dini akan membuat Bunda lebih tenang dan siap menghadapi persalinan. 

Daftar persiapan persalinan 

Sejauh ini, salah satu persiapan persalinan yang ibu hamil lakukan yang berkaitan dengan perlengkapan bayi. Konsultan Laktasi Wendy Wisner menjelaskan menyiapkan perlengkapan bayi sebelum persalinan bisa membuat orang tua melalui minggu-minggu pertama setelah bayi lahir. Persiapan yang matang juga bisa memastikan bayi nyaman dan memiliki segala kebutuhannya.

"Menyiapkan semuanya, dapat membuat kita melewati minggu-minggu pertama tanpa harus menyiapkannya di menit terakhir dengan membeli di toko atau belanja online," kata Wisner, dikutip dari Very Well Family.

Tak hanya perlengkapan ibu dan bayi, ibu hamil juga perlu memasukkan beberapa hal ini dalam daftar persiapan persalinan, mulai dari kebutuhan fisik hingga mental.

1. Rencana persalinan

Melansir laman NHS, rencana persalinan merupakan catatan tentang apa yang Bunda inginkan terjadi selama persalinan, kelahiran, dan setelah kelahiran. Bunda dapat membahas rencana persalinan dengan bidan atau dokter.

Diskusikan dengan dokter atau bidan mengenai pilihan metode persalinan, baik itu normal, caesar, atau menggunakan teknik tertentu seperti hypnobirthing. Selain itu pahami juga risiko serta manfaat dari setiap pilihan.

2. Memilih rumah sakit atau klinik bersalin?

Bunda dapat melahirkan di rumah sakit atau klinik bersalin. Pilihan tempat melahirkan bayi ini bergantung kebutuhan, risiko, serta tempat tinggal. 

Di mana pun Bunda memilih, tempat itu harus terasa tepat bagi Bunda. Namun, Bunda dapat berubah pikiran kapan saja selama kehamilan. Perhatikan fasilitas, jarak dari rumah, serta ketersediaan dokter spesialis kandungan dan anak yang berjaga 24 jam.

3. Konsultasi dengan dokter

Konsultasikan kehamilan dengan dokter secara rutin, ini  penting untuk memastikan perkembangan janin berjalan baik dan mempersiapkan Bunda menghadapi persalinan.

4. Memahami tanda-tanda persalinan

Bunda penting untuk memahami tanda-tanda persalinan, seperti kontraksi yang semakin intens, pecah ketuban, dan keluarnya lendir darah. Ini membantu Bunda untuk tidak panik saat tanda-tanda tersebut muncul.

5. Pemeriksaan USG

Pemeriksaan USG di trimester ketiga penting untuk mengetahui posisi bayi serta kondisi air ketuban. Ini membantu dokter menilai apakah Bunda bisa melahirkan secara normal atau memerlukan operasi caesar.

6. Senam hamil

Bunda juga dapat mengikuti kelas senam hamil untuk memperkuat otot-otot yang akan digunakan saat melahirkan. Selain itu, senam ini bisa membantu memperlancar peredaran darah dan memperbaiki posisi janin.

7. Latihan pernapasan

Latihan pernapasan tak hanya membantu Bunda merasa lebih rileks saat persalinan nanti, tapi juga dapat membantu mengatasi rasa nyeri saat persalinan.

8. Menyiapkan tas melahirkan

Bunda dapat mulai menyiapkan tas yang berisi perlengkapan untuk melahirkan, seperti pakaian bayi, popok, baju ganti, alat mandi, serta dokumen penting seperti kartu identitas dan buku kesehatan ibu.

9. Siapkan dokumen penting

Saat persalinan tiba, ada beberapa dokumen penting yang harus dibawa, seperti KTP, BPJS, buku KIA, dan kartu asuransi kesehatan lain. Pastikan dokumen ini sudah tersimpan rapi di dalam tas yang mudah dijangkau.

10. Dukungan suami atau keluarga

Bunda membutuhkan dukungan baik dari suami maupun keluarga untuk memberi kekuatan mental kepada Bunda. Diskusikan peran masing-masing saat persalinan agar semuanya berjalan lancar.

11. Konseling laktasi

Rumah sakit biasanya menyediakan jasa konseling laktasi setelah persalinan. Namun Bunda juga bisa ikut konseling laktasi sejak sebelum melahirkan agar lebih siap dalam menyusui. Ini penting agar Bunda dapat memberikan ASI secara efektif setelah bayi lahir.

12. Kesiapan kendaraan

Kendaraan yang akan digunakan untuk ke rumah sakit sebaiknya dipastikan dalam kondisi siap dan baik. Ini penting untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan saat darurat.

13. Dana darurat

Persiapan dana darurat sangat penting untuk mengantisipasi kebutuhan tak terduga saat persalinan.

14. Persiapan mental

Bunda dapat membicarakan segala ketakutan atau kecemasan dengan dokter atau ahli kesehatan mental. Ini dilakukan agar Bunda tetap tenang saat menghadapi persalinan.

15. Menentukan pendamping persalinan

Bunda bisa memilih siapa yang akan mendampingi saat persalinan, selain suami. Pastikan orang tersebut mendukung dan bisa membantu mengurangi stres selama proses persalinan.

16. Konsumsi makanan bergizi

Ibu hamil perlu menjaga pola makan dengan nutrisi yang seimbang selama kehamilannya demi kesehatan Bunda dan bayi. Konsumsi makanan yang kaya akan protein, serat, serta vitamin.

17. Cukup istirahat 

Pastikan Bunda mendapatkan istirahat yang cukup sebelum hari persalinan. Ini dapat membantu mempersiapkan tubuh agar lebih kuat saat menghadapi proses melahirkan.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online