Suka meletakkan tanaman hias di teras atau depan rumah agar terlihat semakin asri? Hindari beberapa tanaman hias di bawah ini untuk di letakkan depan pintu rumah Bunda ya.
Tanaman hias memang selalu berhasil menciptakan kesan pertama yang memukau saat Bunda melangkah masuk ke dalam rumah. Tidak hanya mempercantik tampilan, kehadiran tanaman hijau di pintu masuk bisa memberikan kesan rumah yang hangat dan penuh kehidupan.
Meski demikian, Bunda perlu mempertimbangkan beberapa tanaman hias sebelum meletakkannya di depan pintu rumah. Berdasarkan ilmu feng shui, tidak semua tanaman cocok diletakkan di area depan rumah.
Feng shui menekankan pentingnya mengalirkan energi positif ke dalam rumah, termasuk lewat tata letak tanaman. Salah penempatan tanaman justru bisa menghambat aliran energi baik, mengundang kesialan, bahkan memicu perasaan tidak nyaman bagi penghuni dan tamu yang datang.
"Anda tentu tidak ingin tanaman yang buruk di pintu masuk karena hal itu akan menghambat sebagian aliran energi baik ke dalam rumah," kata Hannah Yang, Psy.D, psikolog berlisensi sekaligus pakar feng shui, dilansir dari Homes and Gardens.
Penting memilih jenis tanaman yang tepat agar pintu masuk rumah tetap menjadi sumber keberuntungan dan harmoni.
Berikut ragam jenis tanaman hias yang sebaiknya tidak di letakkan di pintu masuk rumah Bunda.
1. Kaktus (dan tanaman berduri lainnya)
Meski tampilannya keren dan estetik, kaktus bukanlah tanaman yang ideal untuk ditempatkan di pintu masuk rumah menurut feng shui. Dengan duri-durinya yang tajam, kaktus dipercaya memancarkan sha chi atau 'energi pemotong' yang bisa membuat suasana terasa agresif dan tidak ramah.
Alhasil, energi positif dan keberuntungan yang seharusnya mengalir ke dalam rumah bisa terhalang. Tak hanya itu, kaktus juga melambangkan pertahanan diri, isolasi, dan keterasingan, karena asosiasinya dengan lingkungan gurun yang keras.
"Duri-duri tersebut tidak hanya menusuk kulit tapi juga mengirimkan energi defensif dan agresif yang dapat membuat rumah Anda terasa lebih seperti benteng daripada hunian hangat," papar Magda Callery, seorang pakar desain interior.
Jika terlalu dekat dengan pintu masuk, energi ini bisa berpengaruh terhadap hubungan sosial maupun keuangan penghuni rumah. Kalau Bunda tetap ingin memelihara kaktus, lebih baik letakkan di halaman belakang rumah.
2. Pohon bonsai
Pohon bonsai memang memiliki keindahan tersendiri dengan bentuk mungil dan artistiknya. Namun dalam feng shui, bonsai dianggap melambangkan pertumbuhan yang terbatas dan energi yang terhambat.
"Menempatkan satu di pintu masuk rumah mungkin secara tidak sadar membatasi peluang karier, pertumbuhan finansial, atau pengembangan pribadi. Pohon bonsai sengaja dibuat kecil, mereka tidak melambangkan energi yang berkembang sehingga menjadi pilihan yang buruk untuk pintu masuk," ucap Marie Diamond, selaku pakar feng shui, mengutip Living Etc.
Kalau Bunda sudah memiliki bonsai di rumah, sebaiknya pindahkan ke ruang kerja atau ruang meditasi, tempat di mana energi fokus dan kesabaran lebih dibutuhkan.
3. Tanaman merambat seperti ivy
Tanaman merambat seperti ivy memang terlihat cantik, apalagi saat batang-batangnya menjuntai anggun. Berdasarkan feng shui, tanaman ini bisa mengundang kekacauan dan ketidakteraturan, terutama jika dibiarkan tumbuh liar di pintu masuk.
Hal tersebut bisa membuat tamu merasa enggan masuk karena merasa seperti ada penghalang fisik. Lebih jauh lagi, tanaman rambat yang tidak terkontrol memberikan kesan bahwa rumah tak terawat dengan baik.
Untuk menghindari kesan negatif ini, sebaiknya tanam ivy di area taman belakang atau patio, di mana tanaman ini bisa menciptakan nuansa romantis tanpa mengganggu aliran energi utama rumah.
4. Weeping fig (Ficus benjamina)
Weeping fig atau ara berlinang memiliki kecenderungan untuk sering menggugurkan daunnya. Dalam feng shui, tanaman yang sering rontok daunnya dianggap membawa simbol ketidakstabilan dan perubahan yang tak menentu.
"Dalam feng shui, ini dapat melambangkan kesulitan keuangan atau gangguan yang sering terjadi di rumah tangga," kara Marie.
Ini tentu tidak ideal untuk pintu masuk rumah yang seharusnya stabil sebagai jalur masuk rezeki. Selain itu, weeping fig cukup sensitif terhadap perubahan cahaya dan kelembapan sehingga sulit untuk dirawat di area pintu masuk yang pencahayaannya sering berubah.
Jika Bunda tetap ingin mempertahankannya, lebih baik pindahkan ke ruang tamu atau ruang kerja yang lebih konsisten pencahayaan dan tidak mengganggu aliran energi dalam rumah.
5. Monstera
Daun besar monstera yang berlubang memang memberikan kesan tropis yang dramatis. Namun tanaman ini ternyata kurang cocok ditempatkan di pintu masuk rumah.
Monstera yang besar bisa menghalangi jalan masuk, membuat pintu terlihat sempit dan menghambat pergerakan energi positif. Di ruang sempit seperti pintu masuk, tanaman yang terlalu besar justru menciptakan rasa sesak dan menambah beban energi yang seharusnya mengalir bebas.
Sebagai gantinya, pilih tanaman seperti areca palm yang memiliki dedaunan lebat tapi tetap ringan sehingga pintu masuk tetap terasa lapang dan menyambut.
6. Aloe vera
Meski dikenal karena manfaat penyembuhannya, aloe vera juga termasuk tanaman berduri yang tidak direkomendasikan untuk diletakkan di pintu masuk menurut feng shui. Selain energinya yang tajam, aloe vera juga beracun bagi hewan peliharaan sehingga keberadaannya bisa menambah kekhawatiran daripada menciptakan suasana nyaman.
Aloe vera membutuhkan sinar matahari yang cukup terang. Sedangkan pintu masuk rumah biasanya memiliki pencahayaan yang kurang optimal untuk pertumbuhan tanaman ini.
Sebagai alternatif yang lebih aman dan ramah energi, kamu bisa memilih spider plant, tanaman berbentuk serupa tapi lebih lembut.
7. Dieffenbachia (Dumb cane)
Dieffenbachia atau dumb cane sering dipilih sebagai tanaman indoor karena mampu bertahan di tempat yang minim cahaya. Namun dalam feng shui, tanaman ini dinilai kurang cocok untuk pintu masuk karena daunnya mengandung zat iritan yang bisa membahayakan kulit, mata, dan juga hewan peliharaan.
Energi negatif dari tanaman yang berpotensi menyebabkan iritasi ini tidak sejalan dengan prinsip menciptakan area sambutan yang ramah serta menyenangkan. Jika Bunda suka dengan bentuk daun dieffenbachia yang besar, lebih baik pilih jade plant yang dipercaya membawa keberuntungan, keberkahan, sekaligus simbol kemakmuran.
Yuk hindari tanaman di atas untuk di letakkan depan pintu masuk rumah Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(som/som)