Anak Susah Tidur saat Ujian Sekolah, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

1 month ago 20

Jakarta -

Ujian sekolah menjadi salah satu momen menegangkan bagi kebanyakan anak, Bunda. Perasaan ini lantas menyebabkan mereka merasa stres dan sulit tidur.

Stres ujian dan kurang tidur merupakan hal yang saling berhubungan. Kecemasan yang meningkat dan ketegangan mental yang terkait dengan ujian bisa meningkatkan kadar hormon stres seperti kortisol sehingga mengganggu siklus bangun dan tidur.

Hubungan antara stres ujian dan kurang tidur ini juga telah dijabarkan dalam penelitian.

Banner Anak Perempuan Tidak Dekat dengan Ayah

Penyebab anak susah tidur saat ujian

Dilansir dari laman India Today, penelitian menunjukkan bahwa stres ujian yang berlebihan bisa menyebabkan gangguan tidur jangka panjang dan jangka pendek. Mereka akan sering terbangun dan memiliki kualitas tidur yang buruk secara keseluruhan.

"Studi kasus menunjukkan bahwa siswa yang mengalami stres terkait ujian tingkat tinggi sering melaporkan kesulitan tidur, sering terbangun, dan kualitas tidur yang buruk secara keseluruhan," ujar Dr. Shradha Malik, Advokat Kesehatan Mental dan Pendiri Athena Behavioral Health yang berbasis di Gurugram, India.

Kondisi ini tidak memengaruhi kinerja langsung dari anak. Namun, hal ini akan berkontribusi pada siklus peningkatan stres dan penurunan hasil akademik.

"Tekanan akademis meningkat selama sekolah menengah dengan banyaknya les, ujian, dan persiapan perguruan tinggi menambah stres mereka. Kegiatan ekstrakurikuler, pekerjaan paruh waktu, dan komitmen sosial semakin membatasi waktu mereka untuk istirahat yang cukup," ujar Dr. Malik.

Ketika anak mengalami kurang tidur, mereka akan sulit menyimpan informasi dan kurang mampu untuk mengingat. Mereka juga sulit menerapkan pengetahuan selama ujian.

Cara mengatasi anak sulit tidur

Dirangkum dari laman NHS, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi anak yang sulit tidur. Berikut ini Bubun bantu rangkumkan deretannya:

1. Tempat tidur hanya untuk tidur

Hal yang pertama bisa Bunda lakukan adalah memastikan agar anak menggunakan tempat tidurnya hanya untuk tidur. Jangan gunakan tempat tidur untuk melakukan hal lain seperti belajar, menonton TV, atau bermain ponsel.

2. Hindari penggunaan ponsel sebelum tidur

Screen time akan mengambil sebagian waktu anak-anak. Faktanya, anak mungkin memang membutuhkan ponsel mereka untuk belajar sebelum ujian.

Namun, menatap ponsel terlalu dekat dengan waktu tidur akan mengelabui otak untuk berpikir bahwa ini adalah siang hari. Jadi, Bunda perlu pastikan anak menemukan hobi lain sebelum tidur seperti membaca agar lebih mudah tertidur.

3. Pastikan kondisi kamar sejuk dan tenang

Mempertimbangkan kenyamanan kamar anak sebelum tidur perlu dilakukan, Bunda. Jika kamarnya terlalu panas, terang, atau berisik, tidak heran mereka mengalami kesulitan tidur.

4. Kelola stres selama ujian

Terlalu banyak stres selama ujian bisa menyebabkan anak mengalami insomnia. Jika dibiarkan, hal ini akan menyebabkan lebih banyak kecemasan.

Cobalah untuk mengelola tingkat stres anak dengan cara mengingatkan mereka untuk beristirahat sejenak ketika belajar. Biarkan anak melakukan hobi yang bisa membuat mereka lebih rileks.

5. Konsultasikan dengan dokter

Jika beberapa hal di atas tidak bisa memperbaiki kondisi tidur anak, Bunda, bisa membawa mereka ke dokter. Beritahu dokter gejala apa yang dimiliki anak agar bisa mengetahui akar masalahnya.

Anak mungkin membutuhkan pengobatan, terapi, atau teknik tidur baru, yang sesuai dengan kondisinya.

Demikian informasi tentang cara mengatasi anak sulit tidur saat ujian sekolah, Bunda. Semoga bisa memberikan manfaat, ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(mua/fir)

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online