Benarkah Lidah Mertua Bisa Jadi Pembersih Udara Kamar Anak? Simak Faktanya

1 week ago 9

Jakarta -

Punya tanaman lidah mertua di rumah? Benarkah lidah mertua bisa menjadi pembersih udara kamar anak? Mari simak faktanya, Bunda.

Tanaman hias telah lama menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Tidak hanya untuk memperindah ruangan tapi juga dipercaya memiliki manfaat kesehatan.

"Secara umum, segala jenis tumbuhan akan membantu proses mengurangi dampak dari polusi udara. Tumbuhan akan menangkap partikel polusi di udara, saat hujan partikel itu akan luruh dan diserap ke tanah," jelas Dono Widiatmoko, pengamat kesehatan lingkungan University of Derby Inggris, dilansir dari CNN Indonesia.

Salah satu tanaman yang populer untuk perawatan udara di dalam ruangan adalah lidah mertua atau yang dikenal dengan nama Latin Sansevieria. Tanaman ini dikenal tangguh dan mudah dirawat, serta sering kali ditempatkan di kamar tidur atau ruang keluarga untuk membantu menjaga kualitas udara.

Meski demikian, benarkah lidah mertua efektif sebagai pembersih udara, terutama di kamar anak yang memerlukan kualitas udara bersih? Cek faktanya yuk, Bunda.

Benarkah lidah mertua bisa jadi pembersih udara kamar anak?

Penelitian menunjukkan bahwa lidah mertua memiliki kemampuan menyerap racun di udara dalam kadar tertentu, seperti formaldehida, benzena, dan karbon dioksida. Studi yang pernah dilakukan NASA menunjukkan lidah mertua mampu menghilangkan benzena di ruang tertutup dari 0,156 partikel per meter (p/m) menjadi 0,074 p/m setelah 24 jam.

Kadar formaldehyde juga berkurang sebanyak 31.294 mikrogram dalam 24 jam. Trikloroetilen dan toluene juga berkurang 13,4% selama 24 jam. NASA merekomendasikan menempatkan 15 sampai 18 tanaman lidah mertua untuk rumah ukuran sedang hingga besar 167 meter persegi.

Dengan kemampuan fotosintesisnya yang disebut Crassulacean Acid Metabolism (CAM), tanaman ini mampu menghasilkan oksigen pada malam hari. Hal ini berbeda dengan kebanyakan tanaman yang hanya memproduksi oksigen pada siang hari.

Oleh sebab itu, tanaman lidah mertua dianggap cocok diletakkan di dalam kamar tidur, termasuk kamar anak. Daya serap terhadap polutan dan kemampuannya dalam mengurangi gas-gas berbahaya menjadi keunggulan tanaman ini dalam menjaga kesehatan udara di ruangan tertutup.

Penelitan dari Naresuan University, Thailand menemukan kadar oksigen menurun drastis dalam 5 hari di ruangan sebesar 165 meter kubik dalam 5 hari dengan menggunakan 4 hingga 5 tanaman lidah mertua dengan tinggi 60 cm sampai 80 cm. Penurunan ini mencapai 28,46 persen.

"Ini semua tergantung dari volume tumbuhan itu sendiri jumlahnya berapa banyak. Semakin banyak, akan semakin baik," ujar Dono. 

Meski lidah mertua memiliki manfaat bagi kualitas udara, beberapa ahli menyarankan untuk tetap memperhatikan jumlah dan cara penempatan tanaman ini di kamar anak. Tanaman hias memang dapat menyerap polutan tapi efeknya mungkin tidak sebesar sistem penyaring udara yang didesain khusus untuk membersihkan ruangan.

Tips menempatkan lidah mertua di kamar anak

Jika Bunda berencana untuk menempatkan lidah mertua di kamar anak, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar manfaatnya bisa maksimal.

1. Pilih lokasi yang tidak mudah dijangkau anak

Pilih lokasi yang tidak mudah dijangkau oleh anak-anak untuk menghindari potensi risiko alergi atau tertelan bagian tanaman. Selain itu, pastikan kamar tetap memiliki sirkulasi udara yang baik dan bersih dari debu.

2. Kombinasikan dengan tanaman hias lain

Bunda bisa memadukan lidah mertua dengan beberapa tanaman pembersih udara lainnya, seperti pothos atau peace lily. Gunanya untuk membantu menjaga kebersihan udara di ruangan anak agar semakin efektif.

Dengan manfaatnya sebagai penyerap polutan dan penghasil oksigen pada malam hari, lidah mertua memang layak dijadikan salah satu tanaman hias pilihan untuk kamar tidur. Namun tetap diperlukan pemahaman mengenai batasan efektivitas tanaman ini dalam membersihkan udara.

Selain itu, perhatikan bahwa kebersihan udara di ruangan juga dapat dijaga dengan rutin membersihkan kamar, memastikan ventilasi cukup, dan mengurangi sumber polusi seperti asap rokok atau bahan kimia beracun lainnya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online