Operasi caesar (C-section) adalah tindakan pembedahan untuk melahirkan bayi melalui sayatan di dinding perut dan rahim ibu. Operasi caesar dapat membantu wanita yang berisiko mengalami masalah untuk menghindari situasi berbahaya di ruang bersalin dan dapat menyelamatkan nyawa dalam keadaan darurat.
Operasi caesar dilakukan oleh dokter kandungan, bidan tidak dapat melakukan operasi caesar. Operasi caesar pada umumnya dilakukan karena adanya kondisi medis. Namun, ada yang direncanakan (operasi caesar sebelum HPL) maupun tidak direncanakan. Jadi, meskipun ibu hamil yakin sebelumnya bahwa bisa melahirkan secara normal tetapi karena kondisi gawat darurat maka bisa menjalani operasi caesar.
Selama persalinan, dokter mungkin memutuskan bahwa ibu hamil harus segera menjalani operasi caesar. Ini dapat menjadi perubahan mendadak jika kesehatan ibu atau kesehatan bayi memburuk dan terlalu berisiko bagi untuk melahirkan secara normal.
Untuk itu, ada baiknya untuk mempelajari apa saja yang termasuk dalam operasi tersebut, untuk berjaga-jaga jika ternyata membutuhkannya.
Apa itu operasi caesar?
Operasi caesar adalah operasi untuk melahirkan bayi melalui sayatan bedah pada perut dan rahim. Operasi besar ini biasanya dilakukan usia kehamilan antara 38 hingga 40 minggu. Usia kehamilan tersebut merupakan usia yang tepat untuk ibu bisa menjalani operasi. Operasi caesar masa kini umumnya aman. Akan tetapi, operasi ini mungkin memiliki risiko komplikasi yang lebih tinggi daripada persalinan normal.
Meskipun demikian, operasi caesar sangat penting untuk melahirkan bayi dalam situasi yang dapat membahayakan kesehatan ibu atau bayi. Dikutip dari Medicine Net, operasi caesar masa kini lebih aman karena kemajuan seperti penggunaan anestesi regional (bius lokal) yang lebih disukai daripada anestesi umum (bius total) dan sayatan horizontal daripada vertikal pada rahim.
Tujuan dan indikasi operasi caesar
Bunda mungkin memerlukan operasi caesar jika memiliki kondisi medis tertentu atau jika terjadi komplikasi selama persalinan pada persalinan normal. Berikut tujuan dan indikasi operasi caesar seperti dikutip dari Mayo Clinic:
- Persalinan tidak berjalan normal. Persalinan yang tidak berjalan normal (distosia persalinan) merupakan salah satu alasan paling umum untuk operasi caesar. Masalah dengan perkembangan persalinan meliputi kala I yang memanjang (dilatasi atau pembukaan serviks yang memanjang) atau kala 2 yang memanjang (waktu mengejan yang memanjang setelah dilatasi serviks lengkap).
- Bayi dalam keadaan tertekan. Kekhawatiran tentang perubahan detak jantung bayi mungkin menjadikan operasi caesar sebagai pilihan yang paling aman.
- Bayi berada dalam posisi yang tidak biasa. Operasi caesar merupakan cara yang paling aman untuk melahirkan bayi yang kaki atau bokongnya memasuki jalan lahir terlebih dahulu (sungsang) atau bayi yang sisi atau bahunya masuk terlebih dahulu (melintang).
- Bunda mengandung lebih dari satu bayi. Operasi caesar mungkin diperlukan bagi wanita yang mengandung bayi kembar, kembar tiga, atau lebih. Hal ini terutama berlaku jika persalinan dimulai terlalu dini atau bayi tidak dalam posisi kepala di bawah.
- Ada masalah dengan plasenta. Jika plasenta menutupi pembukaan serviks (plasenta previa), operasi caesar direkomendasikan untuk melahirkan.
- Tali pusat prolaps. Operasi caesar mungkin direkomendasikan jika tali pusat terlepas melalui serviks di depan bayi.
- Ada masalah kesehatan. Operasi caesar mungkin direkomendasikan untuk wanita dengan masalah kesehatan tertentu, seperti kondisi jantung atau otak.
- Ada penyumbatan. Fibroid besar yang menghalangi jalan lahir, fraktur panggul, atau bayi yang memiliki kondisi yang dapat menyebabkan kepala menjadi sangat besar (hidrosefalus parah) mungkin menjadi alasan untuk operasi caesar.
- Bunda pernah menjalani operasi caesar atau operasi lain pada rahim. Meskipun sering kali memungkinkan untuk melahirkan secara normal setelah operasi caesar, dokter mungkin merekomendasikan operasi caesar ulang.
Persiapan operasi caesar
Berikut beberapa hal yang harus disiapkan sebelum melakukan operasi caesar:
Di rumah
Dokter atau perawat mungkin meminta Bunda untuk mandi di rumah dengan sabun antiseptik pada malam sebelum dan pagi hari setelah operasi caesar. Jangan mencukur rambut kemaluan Bunda dalam waktu 24 jam setelah operasi caesar. Hal ini dapat meningkatkan risiko infeksi di tempat operasi. Jika rambut kemaluan Bunda perlu dihilangkan, staf bedah akan memotongnya sebelum operasi.
Di rumah sakit
Perut Bunda akan dibersihkan. Sebuah tabung tipis (kateter) kemungkinan akan dimasukkan ke dalam kandung kemih Bunda untuk menampung urine. Sebuah jalur intravena akan dipasang di pembuluh darah di tangan atau lengan Bunda untuk menyediakan cairan dan obat-obatan, termasuk antibiotik untuk mencegah infeksi.
Anestesi. Sebagian besar operasi caesar dilakukan dengan anestesi regional atau sekarang juga banyak yang menyebutnya operasi caesar ERACS (Enhanced Recovery After Cesarean Surgery), yang hanya membuat bagian bawah tubuh Bunda mati rasa sehingga dapat melahirkan caesar tanpa rasa sakit dan cepat pulih. Hal ini memungkinkan Bunda untuk tetap sadar selama prosedur berlangsung. Pilihan umum termasuk blok spinal dan blok epidural.
Beberapa operasi caesar mungkin memerlukan anestesi umum atau bius total. Dengan anestesi umum, Bunda tidak akan tetap sadar selama proses melahirkan.
Berapa lama operasi caesar?
Sebagian besar operasi caesar dilakukan dengan anestesi spinal atau epidural. Ini berarti Bunda akan tetap sadar, tetapi bagian bawah tubuh akan mati rasa sehingga tidak akan merasakan sakit.
Seluruh operasi caesar, terutama operasi ERACS, biasanya memakan waktu sekitar 40 hingga 50 menit. Kadang-kadang, anestesi umum (saat Bunda tertidur) dapat digunakan, terutama jika bayi perlu dilahirkan lebih cepat.
Prosedur operasi caesar
Setelah Bunda mendapatkan anestesi, dokter membuat sayatan pada kulit perut. Berikut penjelasan lengkapnya:
- Sayatan perut. Dokter membuat sayatan di dinding perut. Biasanya dilakukan secara horizontal di dekat garis rambut kemaluan. Atau dokter mungkin membuat sayatan vertikal dari tepat di bawah pusar hingga tepat di atas tulang kemaluan.
- Sayatan rahim. Sayatan rahim kemudian dibuat, biasanya secara horizontal di bagian bawah rahim (sayatan melintang rendah). Jenis sayatan rahim lainnya dapat digunakan tergantung pada posisi bayi di dalam rahim dan apakah ada komplikasi, seperti plasenta previa atau kelahiran prematur.
- Persalinan. Bayi akan dilahirkan melalui sayatan. Dokter membersihkan mulut dan hidung bayi dari cairan, kemudian menjepit dan memotong tali pusar. Plasenta kemudian dikeluarkan dari rahim, dan sayatan ditutup dengan jahitan.
Berapa lama rawat inap setelah melahirkan operasi caesar
Setelah operasi caesar, Bunda dan bayi baru lahir akan menjalani rawat inap di rumah sakit selama sekitar tiga hari. Segera setelah operasi, Bunda akan tetap menggunakan infus. Ini memungkinkan kadar obat penghilang rasa sakit yang disesuaikan untuk diberikan ke aliran darah Bunda sementara anestesi menghilang.
Dilansir Healthline, dokter biasanya akan mendorong Bunda untuk bangun dan berjalan-jalan. Ini dapat membantu mencegah pembekuan darah dan sembelit. Seorang perawat atau dokter dapat mengajarkan Bunda cara memposisikan anak untuk menyusui sehingga tidak ada rasa sakit tambahan dari area sayatan operasi caesar.
Berapa lama pemulihan luka operasi caesar?
Mengutip Kids Health, setelahnya operasi, Bunda mungkin merasa gatal, mual, dan nyeri. Semua ini adalah reaksi normal terhadap anestesi dan pembedahan. Jika Bunda menjalani anestesi umum untuk operasi caesar darurat, Bunda mungkin merasa bingung, kedinginan, takut, khawatir, atau bahkan sedih setelah operasi. Dokter biasanya memberikan obat untuk meredakan ketidaknyamanan atau nyeri.
Selama beberapa hari dan bahkan minggu pertama, Bunda mungkin:
- merasa lelah
- merasa nyeri di sekitar sayatan (dokter dapat meresepkan obat dan/atau
- merekomendasikan pereda nyeri yang dijual bebas yang aman dikonsumsi jika Bunda menyusui)
- mengalami sembelit dan kembung
- mengalami kesulitan bergerak dan/atau mengangkat bayi
- Bunda dapat terbantu jika menyangga perut Bunda di dekat sayatan saat bersin, batuk, atau tertawa. Gerakan tiba-tiba ini dapat menimbulkan nyeri. Bunda harus menghindari mengemudi atau mengangkat barang berat agar tidak memberikan tekanan yang tidak perlu pada sayatan Bunda.
Konsultasikan dengan dokter tentang kapan Bunda dapat kembali beraktivitas seperti biasa (biasanya setelah sekitar 6-8 minggu, saat rahim telah pulih). Seperti halnya persalinan normal, Bunda tidak boleh berhubungan seks hingga dokter memberikan lampu hijau, biasanya sekitar enam minggu setelah melahirkan.
Pasca operasi caesar
Dokter akan memberikan rekomendasi untuk perawatan di rumah setelah operasi, tetapi secara umum Bunda harus:
- Beristirahat terutama selama beberapa minggu pertama
- Gunakan postur yang benar untuk menopang perut Bunda
- Minum banyak air untuk menggantikan cairan yang hilang selama operasi caesar
- Hindari hubungan seks selama empat hingga enam minggu
- Minum obat pereda nyeri sesuai kebutuhan
- Cari bantuan jika Bunda mengalami gejala depresi pasca persalinan, seperti perubahan suasana hati yang parah atau kelelahan yang luar biasa
Efek samping operasi caesar
Seperti operasi lainnya, operasi caesar memiliki beberapa risiko, bahkan karena ada kondisi medis lain yang membuat ibu hamil berisiko meninggal. Ya, risiko komplikasi sedikit lebih tinggi pada operasi caesar dibandingkan dengan persalinan normal. Risiko ini mungkin termasuk:
- Infeksi
- Kehilangan darah (perdarahan)
- Gumpalan darah yang dapat pecah dan masuk ke aliran darah (emboli)
- Cedera pada usus atau kandung kemih
- Luka yang dapat melemahkan dinding rahim
- Kelainan plasenta pada kehamilan berikutnya
Demikian informasi mengenai operasi caesar, Bunda. Di Indonesia sendiri, operasi caesar cukup banyak dilakukan. Untuk biayanya tergantung dari rumah sakitnya. Namun kabar baiknya, operasi caesar yang memakai BPJS itu gratis. Semoga informasinya bermanfaat dalam mempersiapkan persalinan, baik melalui operasi caesar terencana atau tidak ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(rap/rap)