Bukan Hanya untuk Bunda, Batasi Gula saat Hamil juga Bermanfaat untuk Kesehatan Si Kecil Kelak

6 days ago 8

Jakarta -

Membatasi gula saat hamil sangat bermanfaat untuk kesehatan ibu hamil dan calon bayi yang ada di kandungan. Fakta ini sudah dilakukan penelitian di beberapa negara, bahwa membatasi gula saat hamil sangat bermanfaat untuk ibu dan bayinya. 

Dalam 1.000 hari pertama bayi hingga usia 2 tahun, akan membantu melindungi mereka dari risiko kesehatan hingga jangka panjang. 

Dikutip laman Abcnews, penelitian jurnal Science, menemukan bahwa membatasi gula sejak dini mengurangi risiko diabetes tipe 2 sebesar 35 persen dan tekanan darah tinggi sebesar 20 persen. Selain itu dapat menunda timbulnya penyakit tersebut masing-masing selama dua sampai empat tahun.

Menurut penelitian di University of Southern California, waktu paling penting untuk membatasi asupan gula adalah selama kehamilan dan setelah bayi berusia enam bulan, ketika makanan padat mulai diperkenalkan.

Di Amerika Serikat, merekomendasikan program membatasi gula sejak usia 2 tahun ke atas kurang dari 10 persen kalori setiap harinya atau sekitar empat sendok makan untuk seseorang yang mengonsumsi makanan 2.000 kalori.

Sementara anak-anak di bawah usia 2 tahun disarankan untuk tidak mengonsumsi gula tambahan sama sekali dalam makanannya. Menurut data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit di Amerika rata-rata orang Amerika termasuk anak-anak mengonsumsi sekitar 17 sendok teh gula tambahan setiap hari. 

Konsumsi gula saat hamil

Mengonsumsi terlalu banyak gula tambahan dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti obesitas, diabetes tipe 2, dan penyakit jantung.

Menurut National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases, diabetes tipe 2 adalah penyakit kronis yang berkembang ketika tubuh tidak menggunakan insulin dengan baik, sehingga menyebabkan kadar gula darah tinggi. 

Jika tidak ditangani, penyakit ini dapat menyebabkan komplikasi kesehatan termasuk penyakit jantung dan stroke, penyakit ginjal, kerusakan saraf, penyakit mata, masalah kaki dan banyak lagi. Bahkan dari data ditemukan sekitar 1 dari 10 orang di Amerika Serikat mengidap diabetes tipe 2, dan lebih banyak anak-anak, remaja, dan dewasa muda yang mengidap penyakit ini.

Dampak ibu hamil terlalu banyak konsumsi gula

Penting buat Bunda untuk membatasi konsumsi gula saat hamil. Bukan berarti ibu hamil tidak boleh sama sekali konsumsi gula atau makanan manis tapi harus tahu takarannya.

Menurut Ahli gizi Rebecca Malachi belum ada rekomendasi standar konsumsi gula selama kehamilan. Asupan gula yang ideal tergantung pada tingkat metabolisme, kadar gula darah, dan berat badan.

"Dalam hal apa pun, ada baiknya membatasi konsumsi gula maksimal 25 gram sehari," kata Malachi dikutip laman Mom Junction.

Berikut dampak ibu hamil ibu hamil terlalu banyak konsumsi gula:

1. Kelebihan gula menambah kalori kosong dan mengurangi nutrisi yang ibu hamil butuhkan

2. Memperburuk gejala kehamilan seperti muntah, mulas, dan perubahan suasana hati yang sudah memuncak selama kehamilan. Gula yang berlebihan dapat membuat gejala-gejala ini lebih buruk.

3. Kelelahan. Makanan manis hanya menyediakan kalori kosong dan tanpa energi. Makanan manis mengandung sukrosa yang menyebabkan kenaikan kadar gula sementara yang diikuti oleh penurunan tiba-tiba kadar gula darah. Kondisi ini bisa membuat ibu hamil mudah lesu dan lelah.

4. Kekurangan gizi. Pada dasarnya, gula hanya menambah kalori kosong yang menyebabkan penambahan berat badan dan defisiensi nutrisi.

5. Menyebabkan kenaikan berat badan. Terlalu banyak konsumsi gula bisa bikin bobot ibu hamil bertambah. Nah, peningkatan berat badan berlebih saat hamil dapat menyebabkan obesitas yang bisa mempersulit persalinan.

6. Bayi jadi senang manis. Konsumsi gula saat hamil bisa memengaruhi preferensi rasa janin, bahkan sampai dia lahir.

7. Acute fatty liver (AFL). Diet ibu yang kaya akan gula yang mengandung fruktosa dapat menyebabkan sindrom lemak hati yang dapat memegaruhi metabolisme janin. Kondisi ini menyebabkan obesitas atau diabetes tipe II di kemudian hari.

"Untuk menghindari kemungkinan risiko ini, kurangi asupan gula," kata Malachi.

Semoga informasinya bermanfaat ya Bunda. 

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online