Cara Membaca Resep Kacamata dari Dokter dan Optik

Ketika Bunda perlu memakai kacamata untuk pertama kalinya karena kondisi kesehatan mata tertentu seperti rabun jauh, rabun dekat, mata silinder, atau presbiopi, Bunda akan diberi resep kacamata oleh dokter.

Sangat wajar apabila belum mengetahui cara membaca resep kacamata. Sebab, ada berbagai angka, simbol, dan istilah yang hanya familiar bagi sebagian orang.

Resep kacamata memiliki fungsi sebagai acuan pembuatan kacamata. Pembuatan resep kacamata Ini telah disesuaikan dengan kondisi mata, ya. Agar Bunda memahami cara membaca resep kacamata dengan mudah, yuk simak penjelasan berikut.

Apa itu resep kacamata?

Melansir laman Cleveland Clinic, resep kacamata adalah sebuah format berbentuk tabel berisi singkatan dan angka. Singkatan dan angka tersebut memberi informasi tentang kesehatan mata seseorang yang meliputi bentuk mata, kualitas penglihatan, dan detail kacamata yang diperlukan orang tersebut.

Dengan cara menulis resep kacamata, dokter mata atau spesialis mata akan memberikan panduan kacamata seperti apa yang sesuai digunakan, Bunda. Kemudian optik akan membuat kacamata berdasarkan resep tersebut.

Resep kacamata minus akan berbeda dengan resep kacamata untuk kondisi mata lain. Oleh sebab itu, penting untuk menjalani pemeriksaan mata sebelum memutuskan untuk menggunakan kacamata.

Cara mudah membaca resep kacamata

Cara membaca resep kacamata dari optik maupun dari dokter akan mudah apabila Bunda memahami istilah-istilah berikut.

1. OD vs. OS

OD merupakan singkatan dari istilah Latin oculus dexter yang berarti mata kanan. Sedangkan, OS merupakan singkatan dari istilah Latin oculus sinister yang berarti mata kiri. Kedua istilah ini merupakan istilah Latin yang sering ada pada resep kacamata.

2. SPH

SPH adalah kependekan dari sphere. Kolom sphere diisi dengan tanda minus (-) sebagai tanda rabun jauh, yaitu kondisi mata yang kesulitan melihat benda yang jauh.

Sementara itu, kolom sphere yang ditandai dengan tanda plus (+) adalah tanda rabun dekat, yakni kondisi mata yang kesulitan melihat benda dekat.

Sphere digunakan untuk menentukan kekuatan atau ketebalan lensa kacamata. Dikutip laman American Academy of Ophthalmology, semakin jauh angka dari angka nol, baik sisi minus maupun plus, semakin kuat lensa yang diperlukan.

3. CYL

CYL merupakan istilah yang menunjukkan tanda astigmatisme atau mata silinder. Adanya angka dalam kolom CYL menunjukkan seberapa besar daya lensa yang dibutuhkan untuk mengoreksi astigmatisme. 

Apabila tidak ada angka yang ditulis di kolom CYL, tandanya dokter mata belum menemukan indikasi astigmatisme yang perlu dikoreksi.

4. AXIS

AXIS dalam resep kacamata dikenal juga dengan istilah AX atau sumbu. Angka yang tercantum dalam kolom AXIS  adalah sudut dalam rentang derajat 0 hingga 180.

Angka yang ditulis dalam kolom ini menunjukkan letak astigmatisme pada kornea. Bagian kornea memengaruhi sebagian besar fokus mata.

5. ADD

Angka yang terdapat dalam kolom ADD menandakan penambahan jumlah daya lensa yang diperlukan. Penambahan ini membantu seseorang melihat dengan lebih baik saat membaca, serta melakukan aktivitas lain dari jarak dekat.

6. PRISM

PRISM merupakan kolom khusus yang tidak selalu ada di resep kacamata. PRISM adalah jenis koreksi khusus di lensa yang diperuntukkan bagi beberapa orang dengan penglihatan ganda. 

Penglihatan ganda ialah kondisi ketika seseorang melihat dua gambar terpisah dari objek yang sama. Cara kerja jenis koreksi ini yaitu dengan menyatukan dua gambar sehingga hanya satu gambar yang terlihat.

7. SVD

Sama seperti PRISM, kolom SVD bisa saja tidak selalu ada dalam resep kacamata. SVD menandakan bahwa seseorang memerlukan kacamata untuk jarak penglihatan tunggal, untuk koreksi penglihatan jarak jauh saja.

8. SVN

SVN merupakan tanda bahwa kacamata yang diperlukan adalah kacamata untuk penglihatan tunggal di dekat, hanya untuk kacamata baca.

9. PD (jarak pupil)

Arti PD pada resep kacamata yaitu ukuran banyak ruang yang ada di antara pusat kedua pupil mata. Pengukuran ini digunakan dokter mata untuk  memastikan bahwa kacamata dapat nyaman digunakan dan sempurna secara optik.

Selain istilah pada resep kacamata yang telah dijelaskan di atas. Ada pula istilah lain, yaitu  Spherical Equivalent. Melansir laman Eyeque, SE dalam resep kacamata adalah perkiraan kesalahan refraksi mata, yang dihitung secara independen untuk setiap mata. 

Contoh resep kacamata dan cara membacanya

Kanan: 

SPH: -2,5

CYL: -0,75

AXIS: x173

ADD: +2,25

Kiri:

SPH: -3,0

CYL: -1,0

AXIS: x004

ADD: +2,25

Resep kacamata tersebut menunjukkan bahwa mata kanan mengalami rabun jauh atau minus -2,5 dengan ukuran mata silinder -0,75 letak astigmatisme 173 derajat, serta perlu penambahan jumlah daya lensa sebesar +2,25.

Sedangkan, mata kiri mengalami rabun jauh atau minus -3,0 dengan ukuran mata silinder -1,0 letak astigmatisme 4 derajat, serta perlu penambahan jumlah daya lensa sebesar +2,25.

Apakah resep kacamata bisa digunakan untuk lensa kontak?

Dikutip laman American Academy of Ophthalmology, resep kacamata dan resep lensa kontak itu berbeda. Hal ini dikarenakan lensa kontak langsung menempel pada mata dan bentuknya beda dari kacamata. Umumnya resep lensa kontak mencakup ukuran khusus dan merek lensa kontak mata seseorang.

Kapan resep kacamata dari dokter atau optik kedaluwarsa dan perlu diperbarui?

Dalam resep kacamata terdapat tanggal kedaluwarsa yang dicantumkan oleh dokter. Menilik laman All About Vision, umumnya tanggal kedaluwarsa resep kacamata adalah dua tahun sejak tanggal pemeriksaan mata dan saat resep ditulis oleh dokter. 

Alasan resep kacamata bisa kedaluwarsa karena kondisi mata dapat berubah sewaktu-waktu, sehingga resep kacamata bisa saja sudah tidak akurat lagi dan kacamata tidak dapat mengoreksi penglihatan secara memadai.

Kacamata yang dibuat dengan resep yang kedaluwarsa dan tidak akurat dapat menyebabkan ketegangan mata, sakit kepala, dan kemungkinan kecelakaan serius akibat penglihatan kabur.

Demikian penjelasan tentang cara membaca resep kacamata. Apabila Bunda memutuskan untuk menggunakan kacamata karena kondisi kesehatan mata tertentu, Bunda bisa melakukan pemeriksaan mata ke dokter.

Sehingga, Bunda dapat mengetahui jenis kacamata yang sesuai kebutuhan mata berdasarkan resep kacamata yang diberikan.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(som/som)