Cerita Clairine Clay Bersyukur Punya Suami Joshua Suherman, Seakan Hamil dan Menyusui Bersama

Clairine Clay dan Joshua Suherman sepakat tidak menggunakan babysitter untuk putranya Elio Suherman yang baru lahir pada Senin, 22 Juli 2024.  Menurut Clairine, dia dan suaminya memiliki keuntungan tidak menggunakan babysitter. Selain bisa menjaga baby Lio sendiri, mereka juga bisa menyaksikan perkembangan sang putra setiap hari. 

"Perks of not having a baby sitter: aku sama Jojo (Joshua) benar-benar ngerasain sendiri excitement-nya kalo liat progres Lio setiap hari. Ngerasa sangat emotionally attached. ga sekedar happy karena dikasih tahu udah bisa ini itu tapi emang belajar bareng dan berhasil bareng," tulis Clairine Clay dikutip dari akun @clairieclay.

Meski demikian, Clairine mengaku sudah berdiskusi dengan Jojo, akan menggunakan babysitter setelah putranya sudah mulai bisa berkomunikasi. Pasalnya Clairine belum rela putranya disentuh orang lain selain Ayah dan Bundanya. 

"Udah omongin juga kemungkinan kalo one day pakai babysitter, tunggu Elio bisa ngomong, jadi amit-amit klo ada hal yang ga diinginkan terjadi, Lio bisa komunikasikan ke papa mamanya. BUT well see sejauh ini kami masih ngerasa ga rela klo Lio dipegang tangan lain," tuturnya.

Perempuan 29 tahun ini juga bersyukur memiliki suami seperti Joshua Suherman. Pasalnya selama hamil sampai melahirkan, mantan penyanyi cilik ini selalu membantu istriya. Bahkan Clairine merasa seakan melahirkan dan menyusui bersama. 

"Bersyukur juga dikasih Tuhan papa sebaik Jojo untuk Elio. Jojo yang dari dulu selalu bilang tugasku sebagai ibu yang mutlak ya cuma hamil, melahirkan dan nyusuin, sisanya itu berdua. Eh ternyata nyusuin juga berdua ya @jojosuherman," tuturnya. 

Sikap Ayah Bikin Bunda Merasa Didukung saat Menyusui Si Kecil

Kesuksesan menyusui oleh Bunda tentu dapat dukungan berbagai pihak, salah satunya adalah suami atau Ayah.  Sebab, dukungan dari suaminya bisa mempengaruhi dua hormon yakni  prolaktin dan oksitosin. Hormon prolaktin adalah hormon yang berfungsi untuk memproduksi ASI. Sementara itu, hormon oksitosin merupakan hormon kebahagiaan.

Ketika Bunda merasa bahagia dan dipenuhi dengan rasa cinta, ASI tentu akan mengalir dengan lancar. Jika ini terjadi, anak akan mendapatkan banyak nutrisi serta tumbuh dan berkembang dengan baik.

Menurut dokter konselor laktasi, dr. Ameetha Drupadi, CIMI mengatakan dukungan dari Ayah penting banget untuk Bunda untuk kelancaran Bunda saat menyusui. 

"Sebenarnya dukungan terutama dari suami atau pasangan ini penting banget. Karena memang ketika menyusui itu yang biasanya ketika waktu sebelum hamil pun dia melakukan aktivitas itu rutin, ketika ada bayi, pasti ngantuk dikit, anaknya menangis.

Baru makan dikit, nangis lagi bayinya. Jadi artinya, ini Bunda memiliki waktu untuk mengurus bayinya ini benar-benar enggak bisa diprediksi. Jadi dia akan terus-terusan pasti kan punya beban baru, beban aktivitas baru," katanya dalam program Bunda Talks bersama HaiBunda.

Sikap Ayah bikin Bunda merasa didukung saat menyusui

dr. Ameetha turut mengungkapkan beberapa sikap Ayah yang bisa membuat Ayah merasa didukung saat menyusui. Berikut ini Bubun bantu rangkumkan deretannya:

1. Membantu pekerjaan rumah tangga

Hal pertama yang bisa Ayah lakukan adalah membantu pekerjaan rumah, nih. Ini akan membuat Bunda bisa lebih fokus mengurus Si Kecil tanpa khawatir pekerjaan rumah terbengkalai.

"Tentunya suami ini jangan semua pekerjaan rumah yang sebelum hamil atau sebelum melahirkan itu Bunda lakukan, dibebani lagi. Misalnya kayak pekerjaan di rumah kayak nyiapin makan, minum, terus Bunda itu beberes rumah," jelasnya.

Nah, itu diharapkan suami bisa membantu berbagi. Jadi karena Bunda sudah mengurus bayi, tentunya waktunya sudah mulai habis nih dengan bayinya. Jadi tentunya suami bisa membagi," sambung dr. Ameetha.

2. Mencarikan asisten rumah tangga

Beberapa Ayah mungkin tidak pandai dalam mengurus pekerjaan rumah tangga seperti Bunda. Jika begitu, Ayah bisa membantu Bunda selama menyusui dengan mencarikan asisten rumah tangga.

"Membagi ini enggak harus suami yang mengerjakan. Bisa jadi suami mungkin mencarikan ART untuk mengurus rumah," jelas dr. Ameetha.

3. Membantu mengasuh Si Kecil

Tidak hanya untuk membantu dan mendukung Bunda, ketika Ayah mengasuh Si Kecil, Ayah juga akan membangun bonding dengan mereka, lho. Beberapa bantuan yang bisa Ayah lakukan adalah menyendawakan, menggendong, hingga menggantikan popok.

"Kemudian ketika Bunda lagi menyusui, mungkin suami bisa membantu ketika selesai menyusui yang membantu menyendawakan atau menggendong bayinya," ujar dr Ameetha.

"Kemudian juga bisa membantu dengan menggantikan popok. Nah itu tugas seorang suami penting banget," tambahnya.

4. Memberikan perhatian kecil

Memberikan perhatian kecil kepada Bunda saat menyusui adalah hal yang sangat membahagiakan, lho. Menurut dr. Ameetha, perhatian kecil seperti membawakan segelas air atau membuatkan makanan adalah hal yang dibutuhkan oleh Bunda selama menyusui.

"Tapi sebenarnya Bunda-Bunda ini ketika menyusui, perhatian kecil dari suami itu senang banget sih sebenarnya. Jadi kayak kita lagi nyusuin, nih. Terus tiba-tiba ditawarin, 'Mau minum enggak?', dibawain segelas air. Itu pasti senang banget," katanya.

"Sebenarnya itu sih penting banget. Jadi ini tuh perhatian-perhatian kecil yang memang dibutuhkan. Itu sebisa mungkin tuh suami harus lebih care, lebih aware, maksudnya lebih bantu istrinya," imbuh dr. Ameetha.

5. Membantu memijat Bunda

Dokter Ameetha menjelaskan, memberikan pijatan di punggung tidak hanya membuat Bunda menjadi lebih rileks. Hal ini turut membangkitkan hormon kebahagiaan sehingga ASI menjadi lebih lancar.

"Ayah itu kalau pijatin di bagian punggung, selain rileks Bunda-nya, ternyata bikin ASI-nya semakin banyak juga. Jadi ada penelitian yang mengatakan pijat punggung atau pijat oksitosin ketika bayinya tidur nih, ya. Jadi Bundanya buka baju tanpa bra, punggungnya dipijat oleh Ayah, ini akan netes ASI-nya. Itu bisa ditampung," paparnya.

Semoga informasinya bermanfaat ya Bunda. 

[Gambas:Video Haibunda]

(pri/pri)