TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto melakukan panggilan telepon dengan presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump. Momen tersebut diunggah melalui Instagram resmi @ Prabowo pada Senin, 11 November 2024.
Prabowo dalam percakapan itu mengucapkan selamat kepada Trump atas kemenangan dalam pemilihan presiden atau Pilpres AS 2024. Trump mengalahkan kandidat dari Partai Demokrat, Kamala Harris.
“Jika memungkinkan, saya ingin menyampaikan ucapan selamat secara langsung. Di mana pun anda berada, saya bersedia mendatangi anda dan menyampaikan pesan ini secara langsung,” kata Prabowo menggunakan bahasa Inggris, diterjemahkan oleh Tempo.
Trump dalam interaksi tersebut mengapresiasi ucapan selamat dari Prabowo. Elite Partai Republik itu juga berkenan untuk bertemu langsung, meskipun tidak memberikan rincian persamuhan secara detail. Ia mengklaim bahwa Amerika Serikat telah melalui pemilu yang luar biasa.
Presiden ke-45 AS itu sesekali memuji presidensi Prabowo yang baru saja berjalan. Kepala negara RI juga mengungkapkan rasa simpatinya atas insiden penembakan terhadap Trump saat kampanye Pennsylvania pada Juli lalu.
“Saya beruntung,” kata Trump. “Kebetulan berada di tempat dan arah yang tepat. Kalau tidak, saya tidak akan berbicara dengan Anda sekarang. Sebenarnya, saya cukup beruntung.”
Menutup percakapan tersebut, Prabowo mengatakan bahwa timnya akan terus menjaga dengan Jared Kushner – mantan penasihat senior Presiden AS sekaligus menantu dari Trump. Sementara Trump dengan terbuka menyambutnya dengan meyakinkan Prabowo untuk meneleponnya secara langsung sebab Presiden RI itu memilikinya.
Prabowo tiba di Pangkalan Militer Andrews, Washington DC, Amerika Serikat, pada Ahad, 10 November 2024, sekitar pukul 16.00 waktu setempat. Prabowo langsung bertolak ke Negeri Paman Sam usai menyelesaikan lawatannya dari Beijing, Cina.
Mantan Menteri Pertahanan ini diagendakan untuk melakukan sejumlah pertemuan di Washington DC, di antaranya dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden. Pertemuan tersebut rencananya akan digelar di White House, pada Selasa, 12 November 2024.
Sejauh ini belum ada statement resmi dari Istana Kepresidenan mengenai kepastian pertemuan Prabowo dan Trump. Namun sebelumnya, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi mengatakan terbuka peluang Prabowo bertemu Trump.
“Bapak Presiden awalnya merencanakan bertemu dengan Presiden yang sekarang, walaupun sudah mau hampir selesai (masa tugasnya). Tapi tidak tertutup kemungkinan juga untuk bertemu dengan pemenang pemilu, dalam hal ini Donald Trump,” kata Hasan dalam keterangan kepada awak media usai acara rapat koordinasi pemerintah pusat dan kepala daerah di Sentul, Bogor, Jawa Barat, pada Kamis, 7 November 2024.