Kabar Terbaru Penyanyi Shanty, Bawa Anak Pulang ke Indonesia Tanpa Suami

Bunda masih ingat dengan pelantun lagu Hanya Memuji? Pemilik nama lengkap Annisa Nurul Shanty Kusuma Wardhani alias Shanty sebelumnya memutuskan vakum dari dunia musik pada 2010.

Keputusan tersebut diambil Shanty setelah menikah dengan Sebastian Paredes di tahun yang sama. Keduanya memilih untuk pindah ke Hong Kong. Saat itu, Shanty mengaku hanya mengikuti arah takdirnya yang sudah ditentukan.

“Gue percaya jalan tuh udah ada yang menunjukkan. Jalan kita ke mana, takdir kita kayak apa, aku percaya bahwa itu semua sudah ada maping-nya,” ujar Shanty, dikutip dari kanal YouTube TRANS7 OFFICIAL, Minggu (13/10/2024).

“Jadi kita tuh tinggal mengikuti gitu, jadi saya waktu itu memang sedang (di atas), duet dengan Dewi Sandra baru keluar, album ketiga baru keluar, dan itu album pertama yang aku self-produce. Jadi, executive producer langsung sat-set cabut mengikuti nasib aja,” sambungnya.

Tanggapan Shanty tentang pulang ke Indonesia tanpa suami

Dari pernikahan itu, Shanty melahirkan dua anak laki-laki. Mereka adalah Arjuna Lucio Paredes yang kini berusia 13 tahun dan Enrico Satria Paredes 11 tahun.

Setelah 12 tahun tinggal di negeri orang, Shanty akhirnya kembali menetap di Tanah Air bersama kedua putranya. Namun, tanpa kehadiran Sebastian. Hal ini tentunya menjadi pertanyaan netizen, tetapi Shanty memilih untuk bungkam.

Saat mendapat pertanyaan terkait hubungannya dengan Sebastian, Shanty memilih untuk bungkam dan mengalihkan topik. Ia pun mengatakan memilih untuk hidup santai dan bahagia.

“Aku mah gini, yang penting semua bahagia. Aku memilih santai dan bahagia,” ungkap Shanty.

Meski vakum dari dunia hiburan, ternyata Shanty tetap melahirkan beberapa karya. Ia mengaku pernah membuat rekaman dan merilis dua lagu.

“Sebenarnya pas di Hong Kong itu aku masih mencoba-coba bikin rekaman dari sana. Sempat ngerilis dua lagu di sana Bukan Adam Hawa yang video klipnya sama Reza Rahardian,” ujar Shanty.

“Jadi, aku pulang ke sini, syutingnya sama Reza Rahardian dia jadi Adamnya, aku jadi Hawanya. Nah, terus habis itu ngeluarin lagi Love is (De Javu). Pas itu lagi mau pecah-pecahnya, Covid,” sambungnya.

Shanty terharu saat kembali ke Indonesia

Saat memutuskan untuk kembali ke Indonesia, Shanty mengaku terharu karena masih banyak orang yang ingat dan menyanyikan lagu-lagu lamanya.

“Balik ke sini makanya aku lagi pengen bikin #Shantynostalgia, tapi ternyata aku bahagia sekali setelah 12 tahun vakum tetap lagu-lagu aku itu dikenang, diingat, dinyanyiin orang, masih diterima lagi nyanyi di TV,” tutur Shanty.

“Aku mah terharu masih di-welcome back oleh Indonesia aku terharu. (Kembali ke Indonesia) pas ujung-ujungnya Covid,” sambungnya.

Sebelumnya, Shanty pernah menceritakan kehidupannya di Hong Kong selama 12 tahun mulai mengalami kegelisahan karena merindukan kariernya sebagai penyanyi. Melebarkan sayap di Hong Kong tak semudah yang ia kira.

“Gue sempat berusaha menyanyi di sana. Tapi meskipun lo bisa nyanyi, enggak di mana pun lo bisa nyanyi. Salah satu yang gue rasakan di Hong Kong adalah dengan warna kulit cokelat ini, kita kayak dikasih 'box', bahwa market-nya cuma di sini,” ungkapnya, dikutip dari kanal YouTube Melaney Ricardo.

Tak peduli seberapa besar pencapaian Shanty di Indonesia, ia sangat sulit untuk menembus pasar musik di Hong Kong. Hal ini karena Shanty kerap mengalami banyak penolakan di sana.

"Gue tahu persis demand-nya di sana bukan itu. Kalian harus antara lokal, atau orang Barat. Ini bukan rasis, tapi demand-nya memang begitu, dikotakin seperti itu. Boro-boro gue dilihat," tutur Shanty.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!

Saksikan video di bawah ini juga, ya, Bunda.

[Gambas:Video Haibunda]

(asa/fir)