Perseteruan Kimberly Ryder dan Edward Akbar makin memanas. Kimberly baru saja melaporkan sang mantan suami ke Komnas Perempuan atas dugaan kekerasan secara fisik dan psikis.
Dugaan kekerasan tersebut dilakukan oleh Edward ketika mereka masih menjalani hubungan sebagai sepasang suami dan istri, Bunda.
Pada Selasa (8/10/2024), Kimberly didampingi oleh sang ibunda, Irvina Zainal, mengadukan perbuatan dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) ke Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemenpppa) dan Komnas Perempuan.
“Hari ini tadi sebelum kita datang ke Komnas Perempuan, tadi itu kita ke Kementerian PPPA. Jadi, sudah melaporkan ke sana dan sini juga tentang dugaan kekerasan,” ungkap Kimberly, dikutip dari kanal YouTube insertlive, Jumat (11/10/2024).
Kuasa hukumnya, Machi Achmad, turut memberikan penjelasan terkait laporan pengaduan yang diajukan oleh Bunda tiga anak itu.
“(Kekerasan) fisik dan psikis yang telah dialami Kimberly Ryder. Ini bukti-bukti pengaduan kita sudah ke Komnas Perempuan tadi baru selesai selama dua jam. Kita telah didengar juga oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemenpppa) ya jadi sudah diterima pengaduannya juga,” ungkap Machi.
Kimberly Ryder tampilkan bukti KDRT
Kimberly juga mengaku telah melakukan pengaduan lengkap beserta bukti-bukti, baik foto maupun video, terkait KDRT yang dilakukan sang mantan suami.
“Ada foto, ada video, ada banyak sih, dari 2021” ungkap Kimberly.
Pada kesempatan itu, Machi juga memperlihatkan beberapa bukti foto KDRT yang dialami Kimberly sejak 2021. Di antaranya ada foto yang menunjukkan lebam di tangan, Bunda.
“Bukti-buktinya kita juga ada dugaan KDRT. Ya tentunya kita juga telah memberikan bukti-bukti ke petugas PPPA dan juga tadi langsung diterima oleh Komisioner Komnas Perempuan, ya,” jelas Machi.
Kimberly juga sempat mengungkap perasaan kesalnya saat Edward melaporkannya ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).
“Kenapa di saat kita mempermasalahkan di mana keberadaan seorang Bapak dalam hidup anak-anaknya, baru saja dilaporin ke KPAI itu kenapa? Mau laporan? Ayo kita lapor balik,” ungkap Kimberly.
Kimberly Ryder dituding melakukan kekerasan pada anak
Kimberly Ryder Laporkan Edward Akbar ke Komnas Perempuan Atas Dugaan KDRT/Foto: [email protected]
Perempuan 31 tahun ini sebelumnya telah dilaporkan oleh Edward ke KPAI atas tuduhan kekerasan pada anak. Menanggapi hal tersebut, Kimberly mengatakan tuduhan tersebut tidak benar adanya.
Menurut Kimberly, ‘kekerasan’ yang dimaksud adalah hal yang memang umum dilakukan oleh kebanyakan orang tua.
“Dari aku sendiri aku tidak merasa itu penganiayaan, ya, biasa ya, Bukannya aku menormalisasikan ini, cuma memang pasti ibu-ibu bisa relate juga,” ujar Kimberly.
“Di saat kita lagi capek banget, kita lagi merasa mungkin kurang me time atau apapun itu, terus merasa tertekan. Apalagi lama sekali aku merasa tertekan gitu,” sambungnya.
Kimberly mengatakan selama menikah, dirinya kerap mendapatkan tekanan. Untuk itu, ada saat-saat di mana dirinya merasa lelah sehingga melampiaskan amarahnya.
“Sering-sering aku merasa tertekan dalam pernikahan ini, jadi ada saat-saat di mana memang disesali sekali sih. Cuma biasalah emak-emak meledak, ada lagi capek-capeknya, meledak, marah. Apalagi punya suami yang seperti itu,” ungkap Kimberly.
“Kita yang siap 24 jam akhirnya capek, akhirnya meledak. Habis dimarahin sama suami pula, habis berantem sama suami pula, akhirnya kena ke anak,” sambungnya.
Meski begitu, Kimberly menyebut dirinya sering meminta maaf usai memarahi anak-anaknya. Ia pun menyadari apa yang dilakukannya ini adalah hal yang salah.
“Bukannya aku mencari simpati cuma ya gimana, ya. Setelah itu aku pun minta maaf sama anak-anak, ‘maaf ya Rayden, maaf ya Aisyah, mama marah tadi. Ini bukan salah Rayden dan Aisyah, ini mama yang kelepasan’,” jelasnya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!
Saksikan video di bawah ini juga, ya, Bunda.
(asa/rap)
Loading...