Mata Merah pada Bayi Bisa Disembuhkan dengan Tetesan ASI?

1 month ago 22

Jakarta -

Manfaat ASI memang banyak diklaim bisa untuk berbagai hal. Bahkan, katanya mata merah pada bayi bisa disembuhkan dengan tetesan ASI. Cari tahu lebih lanjut yuk, Bunda.

Mata merah pada bayi mungkin kerap membuat khawatir para ibu. Entah apa pun penyebabnya, tentu saja hal ini ingin segera disembuhkan ya, Bunda.

Mengenal kondisi mata merah pada bayi

Kondisi mata merah pada bayi memang bisa disebabkan berbagai hal ya, Bunda. Salah satunya dikarenakan iritasi lingkungan, alergi, dan infeksi. Beberapa pengobatan rumahan mungkin dapat membantu tetapi terkadang diperlukan juga obat-obatan.

Biasanya, penyebab mata merah pada bayi dikarenakan beberapa alasan berikut ini ya, Bunda:

1. Menggosok

Kulit di sekitar mata mungkin merupakan kulit tubuh yang paling halus. Jika bayi mengucek matanya, area tersebut akan mudah memerah.

2. Iritan

Iritan adalah zat yang dapat melukai mata, kulit, atau saluran pernapasan. Anda dapat membagi iritan menjadi iritan dalam dan luar ruangan. Iritasi dalam ruangan meliputi asap rokok, parfum, tabir surya, sabun, dan lainnya. Sementara iritasi luar ruangan meliputi asap, klorin dalam air kolam renang, kabut asap, dan lainnya.

Iritasi biasanya menyebabkan kemerahan lokal yang hilang setelah bayi dipindahkan dari area tempat iritan berada, atau iritan tersebut dipindahkan dari rumah Bunda.

3. Alergi

Alergi terjadi ketika mata seseorang bereaksi terhadap alergen. Alergen biasanya merupakan zat tidak berbahaya yang memicu respons imun pada orang yang sensitif terhadap alergen. Alergen umum meliputi tungau debu, jamur, parfum dalam kosmetik dan losion, obatan-obatan, makanan, dan lainnya.

4. Infeksi

Infeksi mata terjadi ketika virus atau bakteri memasuki area mata. Penting untuk mengetahui perbedaannya, karena konjungtivitis bakteri memerlukan perawatan antibiotik.

5. Konjungtivitis virus

Ini juga disebut mata merah, meskipun mata merah dapat disebabkan oleh virus atau bakteri. Anak-anak yang terkena flu biasanya mengalami infeksi mata akibat virus. Gejalanya meliputi kelopak mata merah dan bengkak, merah di bagian putih mata, mata berair, dan lainnya.

6. Bintitan

Kondisi ini merupakan  benjolan merah yang nyeri pada kelopak mata. Bintitan terjadi ketika folikel rambut, kelenjar minyak, atau kelenjar keringat terinfeksi. 

Bisakah mata merah pada bayi disembuhkan dengan tetesan ASI? 

Bagi ibu menyusui, melihat mata merah pada bayi mungkin bisa menimbulkan kepanikan. Terkadang, mendengar manfaat ASI yang dapat digunakan untuk beragam hal termasuk untuk mata, tidak jarang para ibu turut memanfaatkannya.

Seperti diketahui, rumor bahwa meneteskan sedikit ASI ke mata dapat menyembuhkan mata merah atau infeksi mata pada bayi. Sehingga, hal ini pun tak luput untuk dilakukan sebagai salah satu bentuk upaya penyembuhan alami pada bayi ketimbang pengobatan medis.

Namun, apakah ASI merupakan pengobatan medis yang efektif untuk infeksi mata pada bayi dan anak-anak? 

Sebagai orang tua, penting bagi Bunda untuk mengetahui bahwa mata berair yang disebabkan oleh saluran air mata yang tersumbat atau gejala flu dapat hilang dengan sendirinya tanpa pengobatan atau intervensi apa pun. Jadi, tidak perlu menggunakan ASI, atau pilihan pengobatan lain, sebagai obat untuk flu atau saluran air mata yang tersumbat seperti dikutip dari laman Ghtkids.

Sudah menjadi fakta umum bahwa ASI merupakan tambahan penting bagi kesehatan bayi. ASI mengandung banyak hal termasuk di antaranya ragam nutrisi seperti karbohidrat, protein, dan lemak, prebiotik, enzim, vitamin, mineral, dan berbagai zat penting lainnya.

Dengan ragam zat penting tersebut, tak salah jika ASI banyak dimanfaatkan untuk berbagai hal. Tidak saja sebagai makanan utama bayi tetapi juga salah satu obat tradisional untuk mata dan kondisi lainnya selama ribuan tahun. Namun, pertanyaan sebenarnya adalah, apakah sains mendukung penggunaan ASI untuk infeksi mata atau kondisi lainnya?

Sejauh ini, penelitian medis penelitian medis telah menunjukkan bahwa bakteri baik yang ditemukan dalam ASI efektif melawan jenis gonore tertentu yang menyebabkan infeksi mata. Namun, ASI tidak efektif melawan semua infeksi mata bakteri. 

Selain itu, ASI biasanya tidak membasmi infeksi, tetapi tampaknya hanya menekannya. Jika infeksi mata bayi tidak diobati, mereka dapat mengalami kerusakan mata jangka panjang. Oleh karena itu, yang terbaik adalah mencari perawatan medis yang tepat untuk bayi Bunda daripada mengandalkan kekuatan penyembuhan yang dianggap dari ASI.

Melansir Healthline, menurut sebuah studi tahun 2019, penggunaan  ASI sebagai obat untuk penyakit umum, termasuk mata merah, telah dilakukan selama ratusan tahun. Alasan mengapa ASI dianggap sebagai obat adalah karena kandungan antibakteri dan antivirusnya. Namun, hanya ada sedikit penelitian yang mendukung praktik ini.

Sebuah studi di 2021 menjelaskan sedikit tentang gagasan penggunaan ASI sebagai obat untuk mata merah atau kondisi mata serupa. Dalam studi tersebut, peserta yang bayinya mengeluarkan cairan dari mata diminta untuk mengoleskan ASI atau obat tetes antibiotik ke mata bayi mereka. 

Para peneliti menemukan bahwa kedua pengobatan tersebut bekerja sama baiknya untuk membersihkan kotoran mata pada bayi, dan mereka menyarankan bahwa ASI mungkin merupakan solusi yang baik untuk iritasi mata.

Namun, karena penelitian tersebut tidak menyertakan kelompok yang tidak diberi pengobatan, ada kemungkinan bayi yang diberi obat tetes ASI juga sembuh tanpa pengobatan.

Apakah Anak Memerlukan Antibiotik untuk Mata Merah?

Menurut AAP, sebagian besar waktu, mata merah pada anak-anak diobati seperti flu biasa. Bunda hanya perlu membiarkannya sembuh dengan sendirinya. Mata merah jarang serius pada anak-anak dan jarang memerlukan antibiotik atau pengobatan lain. Namun, jika bayi baru lahir mengalami konjungtivitis, mereka perlu dievaluasi lebih lanjut kondisinya dan mungkin memerlukan pengobatan.

Konjungtivitis jarang serius pada bayi. Namun, selama tahap bayi baru lahir, semua iritasi mata harus dilaporkan ke dokter anak. Hal ini karena terkadang bayi dapat terpapar infeksi bakteri serius selama persalinan, yang memerlukan perawatan segera. Sebagian besar bayi diberikan perawatan mata antibiotik saat lahir untuk mencegah infeksi ini.

ASI untuk infeksi lainnya

Sepanjang sejarah manusia, ada bukti bahwa ASI digunakan untuk berbagai penyakit. Berikut adalah infeksi atau kondisi lain yang telah dan sedang digunakan untuk ASI:

1. Infeksi telinga 

Ada klaim tambahan adalah bahwa ASI dapat disemprotkan ke dalam liang telinga pasien untuk mengobati infeksi telinga. Padahal sebenarnya, ASI tidak dapat melewati gendang telinga untuk mencapai bakteri di telinga tengah yang menyebabkan infeksi. Jadi klaim ini tidak valid.

2. Eksim 

Beberapa ibu juga mengklaim bahwa ASI membantu mengatasi eksim anak mereka. Mengenai hal ini tidak ada bukti ilmiah yang mendukung penggunaan ASI sebagai pengobatan topikal untuk eksim, karena belum ada penelitian yang dilakukan mengenai hal tersebut. Namun, jika dibandingkan dengan pengobatan hidrokortison 1 persen, ASI sama efektifnya untuk pengobatan topikal.

3. Rhinitis 

Para ibu juga menggunakan ASI di lubang hidung untuk mengatasi rhinitis pada bayi. Para ibu yang telah menggunakan ASI untuk tujuan ini mengatakan bahwa ASI memberikan 'dampak positif'. Namun, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim ini.

Dukungan apa pun untuk menggunakan ASI sebagai pengobatan saat ini murni anekdotal dan tidak memiliki sedikit pun atau tidak ada bukti ilmiah. Hal ini karena bahkan penelitian yang melibatkan ASI tidak ditujukan untuk mengeksplorasi manfaatnya untuk infeksi mata atau kondisi medis lainnya. 

Sebaiknya, diskusikan pengobatan yang tidak Bunda yakini dengan dokter anak atau praktisi kesehatan holistik terlebih dahulu untuk keamanan Si Kecil dan juga Bunda.

Semoga informasinya membantu ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online