Setiap orang tua pasti ingin memiliki anak berprestasi ya, Bunda? Apalagi jika prestasi tersebut merupakan minatnya dalam bidang akademik, seperti yang ditekuni oleh Mikaeel Athaya Buono.
Mikaeel merupakan seorang anak laki-laki berusia 5 tahun yang jago matematika. Di usianya yang sangat muda, ia berhasil menunjukkan semangat juang demi meraih piagam di olimpiade bertaraf internasional.
Dilihat dari postingan di akun TikTok @bolangcilik, Mikaeel menarik perhatian karena tampak serius dengan banyaknya kertas soal yang ia kerjakan. Namun hal yang lebih disorot dari video berdurasi singkat tersebut, ia mengerjakan soal-soal itu dalam kondisi sakit dan tengah dirawat di rumah sakit.
Haibunda sudah diizinkan untuk mengangkat kisah Mikaeel dalam artikel. Sang ibunda berharap, kisah putranya dapat membawa manfaat bagi banyak orang dan mendapat pesan positif dari semangat sang putra bersikukuh mengikuti lomba dalam keadaan sakit.
Ikuti ajang HKIMO menang medali Silver
Diketahui, dalam video tersebut, Mikaeel diketahui tengah mengikuti Hong Kong International Mathematical Olympiad (HKIMO). Ajang bergengsi ini diikuti oleh 13 negara dari seluruh dunia lho, Bunda.
Lewat kolom keterangan, ibunda Mikaeel juga menyebut putranya hampir batal mengikuti lomba karena sakit. Namun untungnya, Mikaeel mendapatkan kompensasi ujian susulan sehingga persiapan yang dilakukan dari jauh sebelumnya tidak sia-sia.
"MasyAllah TabarakAllah, Alhamdulillah yaa eL.. sempet nggak jadi ikut karena belum bisa kompensasi susulan.. Tanya anaknya tetep mau ikut karena kasian sudah belajar persiapan Lomba.. Alhamdulillah perjuangannya nggak sia-sia yaa eL," tulisnya.
Perjuangan bocah yang masih duduk di bangku TK ini memang berbuah manis, Bunda. Walau soal-soal tersebut diselesaikan dengan selang infus menancap di tangan, ia berhasil mendapatkan medali silver.
"Perjuangan Bocil dapat silver medal di olympiad math," tutur sang ibunda.
Saat artikel ini Bubun tulis, konten Mikaeel ini sudah mendapatkan hampir 500 ribu likes dengan ribuan komentar positif. Banyak netizen yang mengaku salut hingga kepo dengan cara pengasuhan sang ibunda.
"Ingat yaa guyss. Anak yang pintar dan cerdas itu sudah pasti memiliki orang tua yang matang dr segi apapun," ujar @Mena****.
"Umur segini gamungkin dia belajar sendiri, nyari info olimpiade sendiri, pasti dari orang tuanya juga hebat. Gimana kak cara mendidik anak biar pinter kaya gini," kata @Hallo****.
"MOMS BEGINI CARA DIDIKNYA GIMANA???!," tanya @biru****. "Bingung ka jawabnya, berproses. Kuncinya Sabar dan konsisten kak, tiap hari harus ada waktu belajarnya,pelan2 aja gpp nanti lama2 terbiasa...," jawab ibunda Mikaeel padanya.
Kerja keras, usaha, serta dukungan dari keluarga Mikaeel tentunya patut diacungi jempol. Pengalaman yang dibagikan ini pun menjadi pengingat bagi kita, bahwa keterbatasan fisik bukanlah halangan untuk meraih prestasi.
Tips anak berprestasi
Tips anak berprestasi/Foto: iStock
Psikolog anak, remaja, dan keluarga dari Tiga Generasi, Samanta Ananta, pernah memberikan tips untuk para orang tua yang ingin anaknya berprestasi di bidang apapun. Di antaranya:
1. Dibina sejak balita
Samanta sebut anak berprestasi perlu dibina sejak balita, yakni dimulai dari usia tiga tahun, Bunda. Bukan tanpa alasan, Samanta sebut anak pada masa tersebut sedang mengembangkan keterampilan psikososial. Ini bermanfaat untuk menjadikan anak mandiri dan percaya diri.
"Karena pada masa ini anak mulai mengembangkan keterampilan psikososialnya yaitu inisiatif, yang dapat merangsang bagaimana anak nantinya mengembangkan kemandirian dan kepercayaan diri," papar Samanta saat ngobrol dengan HaiBunda beberapa waktu lalu.
Lewat perilaku inisiatif yang muncul, anak bisa mulai mengembangkan sikap berani. Seorang anak yang memiliki prestasi gemilang, lanjut Samanta, merupakan anak yang berani mengambil inisiatif dengan tampil percaya diri serta dengan tujuan yang positif.
2. Asupan nutrisi
Selanjutnya, hal penting yang perlu digarisbawahi yakni pemenuhan nutrisi anak. Dengan makanan yang dapat memenuhi kebutuhannya, anak dapat menjadi kuat secara fisik.
"anak pun perlu dibekali dengan asupan nutrisi dan gizi yang sehat agar fisiknya kuat dan memiliki kekebalan tubuh yang baik," ujar Samanta.
Lantas nutrisi seperti apa yang dibutuhkan?
Pakar nutrisi dan pemerhati gaya hidup, Dr Grace Judio-Kahl, memaparkan bahwa anak membutuhkan kebaikan gizi dari vitamin dan mineral seperti zink, zat besi, untuk mendukung banyaknya aktivitas.
Asupan ini bisa didapatkan dari mengkonsumsi makanan seperti hati sapi, hati ayam hingga bayam. Grace juga menyebutkan, bahan-bahan makanan ini juga tinggi akan asam folat yang dibutuhkan anak.
Sebagai patokan, makanan-makanan ini dapat disajikan dengan cara membagi piring menjadi tiga. Bagian pertama untuk karbohidrat seperti nasi, kentang dan bihun. Bagian kedua untuk asupan protein seperti ikan, ayam dan daging
"Lalu yang juga penting, perhatikan di bagian ketiga ini memenuhi asupan vitamin dan mineral seperti sayuran dan buah," tambah Grace.
3. Asah kemampuan
Apabila diperlukan, latihan rutin juga bisa dilakukan sejak dini agar anak terus mengasah kemampuan endurance dan keterampilan, seperti kegesitan dan kecepatan geraknya.
"Ketepatan gerak visual motoriknya juga perlu dilatih rutin selain keseimbangannya. Nah, dengan hal ini bisa tercapai tuh hasil yang gemilang jika anak sudah terstimulasi dengan baik sejak lahir," tutur Samanta.
Sebab, periode perkembangan sensori dan motorik seorang anak pada prinsipnya sudah dimulai sejak lahir. Nah, anak bisa lebih fleksibel di masa pertumbuhannya jika banyak menggerakkan atau melatih refleks otot-ototnya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
Simak juga 3 cara mengasah otak anak agar cerdas dan berprestasi dalam video berikut:
(AFN/rap)
Loading...