Muncul Benang di Ujung Jahitan Operasi Caesar, Simak Penanganan yang Tepat

1 month ago 14

Jakarta -

Bunda baru melahirkan dengan operasi caesar. Namun melihat munculnya benang di ujung jahitan operasi caesar. Jika seperti ini, penanganan yang tepat seperti apa? Haruskah Bunda menariknya atau membiarkannya?

Kemunculan benang di ujung jahitan operasi caesar mungkin membuat Bunda khawatir. Beberapa Bunda bisa saja mendapatkan benang muncul di ujung jahitan di permukaan kulit. Namun, kondisi ini biasanya tidak berbahaya dan dapat ditangani dengan mudah. 

Penyebab benang muncul di ujung luka operasi caesar

Dokter biasanya menggunakan dua jenis benang untuk menutup luka operasi caesar. Yakni, benang yang bisa diserap tubuh (benang absorbable) serta benang yang tidak bisa diserap (non-absorbable). 

Pada beberapa kasus, benang absorbable kemungkinan membutuhkan waktu lebih lama untuk terurai, sehingga ujungnya bisa muncul ke permukaan kulit. Kondisi ini biasanya tidak berbahaya, namun dapat menimbulkan rasa tidak nyaman atau khawatir.

Kendra Segura, MD, seorang Obgyn, mengatakan bahwa biasanya bekas luka operasi caesar berukuran kecil (sekitar 4 hingga 6 inci) dan berwarna merah muda, tetapi ada beberapa faktor yang dapat memengaruhi tampilannya. 

"Hasil akhir bekas luka sebagian besar bergantung pada tipe tubuh dan jenis sayatan operasi caesar Anda," kata Segura dilansir dari The Bump.

Courtney Barnes, MD, seorang dokter kandungan di University of Missouri Health Care, mengatakan bahwa setiap dokter bedah memiliki gaya sendiri dalam menutup luka. Dan sebagian besar teknik yang digunakan saat ini membantu penyembuhan bekas luka, membantu meminimalkan bekas luka dari waktu ke waktu. 

"Dari segi kepuasan pasien, yang lebih disukai adalah sesuatu yang tidak harus dilepas," katanya. 

Jahitan yang larut dengan sendirinya adalah hal yang umum, seperti halnya lem. Selama pasien tidak alergi terhadap perekat, beberapa dokter menggunakan selotip seperti Steri-Strips, yang akan terlepas dengan sendirinya setelah beberapa minggu.

Beberapa dokter kandungan mungkin masih menggunakan staples untuk menutup sayatan caesar jika ada kekhawatiran akan pendarahan. Namun, penelitian menunjukkan bahwa menggunakan jahitan alih-alih staples menyebabkan lebih sedikit komplikasi—yaitu pemisahan luka.

Apabila usai operasi caesar Bunda melihat benang muncul dari jahitan caesar, ini termasuk bagian dari proses penyembuhan. Tubuh bereaksi terhadap benang yang digunakan.

Benang yang tidak sepenuhnya terurai atau terlepas dapat muncul di permukaan kulit. Dalam kebanyakan kasus ini bukan masalah serius dan dapat diatasi dengan prosedur sederhana dari dokter.

Infografis infeksi luka caesarInfeksi luka caesar/ Foto: HaiBunda

Berbahayakah benang yang muncul?

Benang yang muncul umumnya tidak berbahaya, tetapi bisa menimbulkan iritasi jika tidak ditangani dengan benar. Dr. Christine Greves, seorang dokter obstetri dan ginekologi di Orlando Health, mengatakan bahwa penting untuk tidak menarik  sendiri benang yang muncul karena bisa memicu komplikasi seperti infeksi atau robekan luka.

Sedangkan Dr. Jennifer Ashton, seorang dokter obstetri, menegaskan pentingnya memantau kondisi jahitan, tetapi tidak perlu terlalu khawatir selama tidak ada tanda-tanda infeksi.

Penanganan tepat munculnya benang di ujung jahitan caesar

Melansir Vinmec, munculnya benang pasca operasi caesar bisa menimbulkan kekhawatiran. Bunda dapat melakukan beberapa penanganan seperti ini:

1. Jangan cabut benang

Menurut para ahli, benang di jahitan caesar biasanya tidak menimbulkan komplikasi apa pun. Waktu larut sendiri dapat mundur dari beberapa bulan hingga beberapa tahun. 

Ada beberapa kasus pasien yang selamat setelah operasi dan mencoba mencabutnya sendiri menggunakan pinset, tetapi tidak berhasil karena benangnya sangat kuat menempel di bagian dalam daging.

Jika Bunda melihat ada benang yang keluar, segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

2. Gunakan antibiotik topikal

Dokter mungkin akan meresepkan antibiotik topikal jika area jahitan terlihat sedikit merah atau bengkak untuk mencegah infeksi. Pastikan untuk selalu mengikuti arahan dari dokter terkait penggunaan obat ini.

3. Pemeriksaan ulang

Pada beberapa kasus, dokter mungkin perlu memotong ujung benang yang keluar atau menariknya dengan alat steril. Dokter dapat memotong benang jika benang yang muncul menyebabkan ketidaknyamanan atau mengganggu proses penyembuhan.

4. Perhatikan tanda-tanda infeksi

Perhatikan selalu tanda-tanda infeksi di sekitar luka jahitan. Jika terdapat gejala seperti demam, keluarnya cairan kuning atau hijau dari luka, serta peningkatan rasa sakit, segera temui dokter untuk evaluasi lebih lanjut.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online