Jakarta -
Unexplained infertility merupakan kondisi di mana pasangan suami istri tidak dapat memiliki momongan karena penyebab yang tak bisa dijelaskan. Meski begitu, ada beberapa faktor risiko yang dikaitkan dengan penyebab unexplained infertility, Bunda.
Kasus unexplained infertility bukan hal yang umum, tetapi dapat dialami sebagian pasangan suami istri. Simak ulasan selengkapnya di bawah ini!
Apa penyebab unexplained infertility?
Seperti dijelaskan sebelumnya, penyebab pasti unexplained infertility tidak diketahui secara pasti. Namun, kondisi ini dikaitkan dengan stres yang dialami pasangan suami istri, Bunda.
Menurut Dokter Spesialis Akupunktur Medik, dr. Newanda Mochtar, Sp. Ak, unexplained infertility adalah salah satu kondisi yang dapat dibantu untuk ditangani dengan akupunktur. Penanganan utamanya adalah untuk mengelola stres yang sering kali menjadi penyebab kegagalan program bayi tabung.
"Pada pasien akupunktur, banyak sekali ditemukan kasus kesulitan hamil akibat unexplained infertinity atau infertilitas yang tidak dapat dijelaskan. Stressor sangat berpengaruh dalam kegagalan program hamil pada kondisi ini," kata Newanda kepada HaiBunda, belum lama ini.
"Misalnya, pada Bunda yang memiliki beban pekerjaan berat, tidak bisa mendapatkan deep sleep, atau memiliki penyakit seperti GERD atau migrain. Pada kasus seperti itu, akupunktur dapat membantu mengatasi masalah utama sebagai bentuk supporting dalam keberhasilan promil," lanjutnya.
Akupunktur secara khusus memang dapat dilakukan untuk merelaksasi pasien agar gangguan kecemasannya mereda, lalu mengalami deep sleep, sehingga hormon dalam tubuh pun menjadi seimbang.
Bicara soal stres, secara umum kondisi tersebut memang sering dikaitkan dengan masalah kesuburan. Menurut ulasan Mayo Clinic Health System, meskipun kecil kemungkinan stres dapat menyebabkan infertilitas, faktanya stres dapat mengganggu kemampuan perempuan untuk hamil.
Penelitian telah menunjukkan bahwa perempuan dengan riwayat depresi setidaknya dua kali lebih mungkin mengalami infertilitas. Kecemasan juga dapat memperpanjang waktu yang dibutuhkan untuk mencapai kehamilan. Sementara itu, penelitian juga menunjukkan bahwa stres juga dapat menurunkan peluang hamil pada perempuan yang menjalani program bayi tabung.
Ilustrasi USG/ Foto: Getty Images/iStockphoto/PonyWang
Faktor lain yang dikaitkan sebagai penyebab unexplained infertility
Selain faktor stres, ada beberapa kondisi lain yang dikaitkan sebagai penyebab unexplained infertility. Melansir dari laman beberapa sumber, berikut beberapa kondisi yang dimaksud:
- Kondisi mendasar yang tidak terdiagnosis
- Endometriosis, yakni adanya jaringan menyerupai jaringan endometrium di luar uterus
- Lendir serviks kental atau mengandung zat/bahan tertentu
- Kualitas sel telur dan sperma yang kurang baik
- Gangguan pada dinding rahim (endometrium)
- Berhubungan seksual di waktu yang tidak tepat atau di luar masa subur.
Terkadang, tidak ada penyebab atau penyebab unexplained infertility sulit didiagnosis atau ditangani. Jika pasangan tak juga punya momongan dalam setahun setelah rutin berhubungan seksual, maka biasanya dokter dapat menyarankan berbagai tes untuk menemukan akar penyebab infertilitas.
Tetapi perlu dicatat, unexplained infertility adalah diagnosis pengecualian. Ini berarti bahwa hasil tes kesuburan tidak menemukan alasan yang jelas untuk penyebab infertilitas. Seorang dokter baru bisa mendiagnosisnya sebagai unexplained infertility.
Diagnosis unexplained infertility
Diagnosis unexplained infertility mungkin dapat ditegakkan bila hasil pemeriksaan menunjukkan:
- Tidak ada masalah kesuburan yang serius di rahim melalui evaluasi dengan histeroskopi
- Bunda dapat ovulasi secara teratur
- Saluran tuba sehat setelah dievaluasi dengan histerosalpingografi (HSG)
- Cadangan sel telur perempuan bagus setelah dievaluasi dengan pemeriksaan darah atau jumlah folikel antral
- Analisis air mani suami normal, termasuk jumlah, pergerakan, dan bentuk sperma.
Demikian serba-serbi tentang unexplained infertility dan kaitannya dengan stres. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(ank/rap)