.png)
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti mengatakan akan berkoordinasi dengan Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo untuk mempercepat renovasi sekolah rusak.
“Sedang diatur waktu untuk duduk bersama bagaimana agar mekanisme pelaksanaan rehabilitasi sekolah itu dapat kami cari jalan keluar agar pelaksanaannya bisa tepat sasaran dan juga dapat dipenuhi dalam waktu yang tidak terlalu lama,” ucap Mu’ti kepada wartawan dalam rapat koordinasi nasional yang digelar di kawasan Gandaria, Jakarta Selatan, Senin, 11 November 2024.
Menurut Mu’ti, selama ini renovasi sekolah hanya dilaksanakan oleh satu kementerian, yaitu Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Akibatnya, kata dia, renovasi sekolah tidak bisa diselesaikan dengan cepat. Oleh karena itu, dia akan mengusulkan pembagian tugas antara Kementerian PU dengan Kemendikdasmen untuk mempercepat pengerjaan.
Wakil Presiden Gibran Rakabumung Raka yang turut hadir dalam rakornas memberi lampu hijau agar Mendikdasmen berkoordinasi dengan Menteri PU. Dia juga menyebut anggaran untuk perbaikan sekolah sudah disiapkan.
“Nanti silakan Pak Menteri berkoordinasi dengan Pak Menteri PU, sekolah-sekolah mana saja yang nanti akan mendapatkan bantuan untuk negeri dan swasta,” kata Gibran dalam sambutannya.
Pemenuhan serta perbaikan sarana dan prasarana pendidikan merupakan satu dari enam program prioritas yang dicanangkan oleh Mendikdasmen. Lima program lainnya adalah penguatan pendidikan karakter; wajib belajar 13 tahun; peningkatan kualifikasi, kompetensi, dan kesejahteraan guru; peningkatan pendidikan unggul; dan pembangunan bahasa dan sastra.
