Tahapan Pembukaan 1-10 Jelang Melahirkan yang Perlu Bunda Ketahui

Jakarta -

Salah satu persiapan melahirkan yang penting adalah mengetahui tahap pembukaan 1-10 jelang persalinan. Pasalnya, Bunda akan mengalami berbagai keluhan di setiap tahapan pembukaan melahirkan tersebut.

Menurut dr. Irfan Rahmatulah Sp.OG dalam buku Menjalani Kehamilan & Persalinan yang Sehat, masa persalinan secara garis besar dibagi menjadi tiga tahap. Setiap tahap akan melihat perubahan pada serviks atau leher rahim sebagai persiapan mengejan.

"Tahap satu dimulai saat kontraksi muncul teratur dan keluarnya lendir darah sebagai tanda awal pembukaan leher rahim. Leher rahim akan membuka mulai dari 1 sentimeter (cm) atau dikenal pembukaan satu, hingga membuka maksimal (pembukaan lengkap atau 10 cm)," tulis Irfan.

Tahap satu disebut juga fase awal persalinan (fase laten), yakni saat leher rahim melebar dari 1 sampai 3 cm. Tahap dua atau disebut fase persalinan aktif dimulai dari ukuran serviks 4 cm sampai 7 cm. Sedangkan tahap ketiga atau fase transisi dilihat dari ukuran leher rahim yang melebar mulai dari 8 cm hingga 10 cm.

Tahapan pembukaan 1-10 dalam proses persalinan

Berikut telah HaiBunda rangkum dari berbagai sumber, tahapan pembukaan 1 sampai 10 dalam proses persalinan:

Pembukaan 1

Fase pembukaan 1 bisa berbeda antara ibu hamil satu dan lainnya. Ada yang mengalami pembukaan 1 dalam waktu singkat, ada pula yang lama.

"Ada yang mengalaminya selama 2 hingga 24 jam, tetapi ada juga yang mengalaminya hingga berhari-hari dan lebih dari seminggu. Pada fase ini, mulut rahim akan mengalami pembukaan sebesar 1 cm," ujar Irmawati, S.Si., Apt., dalam buku Tetap Tersenyum Saat Melahirkan.

Ada beberapa tanda pembukaan 1 jelang persalinan yang dapat Bunda rasakan, yakni rasa mulas dan nyeri pinggang yang ringan, kontraksi yang masih jarang, dan terkadang ada lendir bercampur darah keluar. Pada fase ini, posisi kepala bayi telah berada di tempat jalan lahir, tapi belum ada pergerakan menuju rongga panggul.

Pembukaan 2

Fase ini bisa berlangsung selama 12 hingga 14 jam untuk kelahiran anak pertama, dan 6 sampai 10 jam untuk kelahiran anak berikutnya. Pada fase ini, mulut rahim akan membuka sebesar 2 cm.

"Beberapa ibu akan merasa mual, kembung, nyeri punggung, perut terasa kram, dan sistem pencernaan akan melambat. Di fase ini, janin belum bergerak menuju ke rongga panggul," tulis Irmawati.

Pembukaan 3

Pada fase ini, mulut rahim membuka sebesar 3 cm. Bila diibaratkan, ukuran dilatasi (pelebaran) leher rahim di fase ini terlihat seperti potongan buah pisang.

Menurut American Pregnancy Association (APA), pembukaan 3 termasuk dalam tahapan awal persalinan yang dapat berlangsung sekitar 8 hingga 12 jam. Pada pembukaan 3 ini, kontraksi dapat terjadi dan berlangsung sekitar 30 hingga 45 detik. Kontraksi biasanya ringan dan agak tidak teratur, tetapi akan semakin kuat dan sering terjadi.

Pembukaan 4

Pembukaan 4 merupakan tahap awal dari persalinan aktif, Bunda. Persalinan aktif ini akan berlangsung sekitar 3 sampai 5 jam. Jika ini adalah persalinan pertama Bunda, maka waktunya dapat berlangsung lebih lama.

Sementara itu, kontraksi yang terjadi tahap ini akan terasa cukup kuat dan lebih lama. Kontraksi dapat berlangsung sekitar 45 hingga 60 detik.

Pembukaan 5

Pembukaan 5 termasuk dalam fase aktif. Pada fase ini, leher rahim mulai melunak dan membuka sebesar 5 cm atau seukuran irisan jeruk nipis.

Pada pembukaan 5 cm, ibu hamil sudah merasakan kesakitan, mulai mengalami kontraksi yang intens dan teratur, serta muncul rasa ingin mengejan. Sementara itu, bayi di dalam kandungan sudah melakukan rotasi di fase ini.

Pembukaan 6

Pada pembukaan enam, serviks melebar hingga 6 cm atau berukuran seperti buah alpukat kecil atau bagian atas kaleng soda. Di fase ini, kontraksi akan lebih kuat dan sering terjadi. Kontraksi dapat berlangsung selama 45 detik dengan jarak yang singkat ke kontraksi berikutnya.

Selain kontraksi, di fase pembukaan 6 ini, Bunda juga mungkin merasakan tekanan yang signifikan di daerah panggul.

Pembukaan 7

Fase di pembukaan 7 ini menandai transisi menuju fase akhir persalinan. Serviks melebar mencapai 7 cm atau berukuran seperti tomat.

Pada pembukaan 7, kontraksi menjadi sangat intens. Banyak perempuan mulai merasakan dorongan yang kuat untuk mengejan karena bayi sedang bersiap menuju jalan lahirnya.

Pembukaan 8

Di pembukaan 8 persalinan, serviks melebar hingga 8 cm atau berukuran seperti buah apel. Pada fase ini, kontraksi menjadi semakin jarang dan pelan. Meski begitu, tahap pembukaan 8 ini merupakan puncak dari rasa ketidaknyamanan karena kontraksi yang terjadi menimbulkan rasa nyeri hebat.

Bunda mungkin merasakan dorongan untuk mengejan yang lebih intens di pembukaan 8 ini. Meski begitu, mengejan belum diperbolehkan karena bayi belum sepenuhnya berada di jalan lahir.

Pembukaan 9

Serviks atau leher rahim melebar sampai 9 cm di pembukaan 9 atau berukuran seperti donat. Pada pembukaan 9 ini, kontraksi sering kali sangat menyakitkan, Bunda. Jika selaput ketuban pecah, maka kontraksi mungkin akan terasa jauh lebih kuat.

Pembukaan 9 dalam proses persalinan aktif ini dapat berlangsung sekitar 30 menit hingga 2 jam, sampai selesai di pembukaan 10. Sementara itu, kontraksi dapat berlangsung 60 hingga 90 detik dengan waktu istirahat 3 menit di antara kontraksi.

Pembukaan 10

Tahap akhir dari persalinan aktif ini ditandai dengan leher rahim yang melebar hingga 10 cm. Ini adalah momen ketika Bunda bisa mulai mendorong Si Kecil keluar, yang dapat berlangsung beberapa menit hingga beberapa jam tergantung dari berbagai faktor, seperti posisi Si Kecil dan kondisi fisik Bunda.

"Setelah leher rahim mencapai 10 cm, saatnya untuk mendorong bayi keluar. Kontraksi akan terus berlanjut dan rasa ingin mengejan akan muncul saat kuat. Keinginan tersebut akan terasa seperti kebutuhan yang kuat untuk buang air besar. Tahap ini dapat berlangsung dari beberapa menit sampai beberapa jam," kata asisten dokter Holly Ernst, PA-C, melansir dari Medical News Today.

Demikian penjelasan terkait tahapan persalinan dari pembukaan 1 hingga pembukaan 10. Semoga informasi ini bermanfaat ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(ank/rap)