Tekstur MPASI Bayi 7 Bulan yang Tepat dan Cara Mengenalkannya

1 month ago 10

Tekstur MPASI tujuh bulan harus disesuaikan dengan perkembangan kemampuan makan bayi. Saat berusia tujuh bulan, gigi kecil bayi sudah mulai tumbuh. Akan tetapi, pertumbuhan gigi bayi mungkin berbeda-beda sehingga kemampuan makannya pun bervariasi.

Tekstur MPASI bayi tujuh bulan tidak jauh berbeda dengan MPASI bayi enam bulan, yakni berupa bubur kental atau makanan yang dilumatkan hingga halus. Bayi tujuh bulan juga perlu diperkenalkan ragam makanan baru secara perlahan dan tidak buru-buru.

Mengenal tekstur MPASI bayi

Memperkenalkan MPASI sudah dimulai sejak bayi menginjak usia enam bulan. Seiring pertumbuhannya, tekstur MPASI bayi akan berubah sesuai kemampuan makannya.

Tekstur MPASI tentunya harus halus dan lembut karena bayi baru pertama kali mencoba makan makanan selain ASI. Tekstur MPASI yang lumat dapat membantu bayi mengunyah dan menelan, serta mengurangi risiko tersedak.

Macam-macam tekstur MPASI bayi

Terdapat empat macam tekstur MPASI bayi yang perlu Bunda ketahui, termasuk tesktur MPASI yang aman untuk bayi tujuh bulan. Berikut penjelasannya:

1. Tekstur bubur lumat

Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), tekstur MPASI bayi tujuh bulan sebaiknya lumat. Tekstur MPASI berupa bubur lumat diproses dengan melumatkan makanan baik buah, sayuran, atau daging hingga halus dan mudah ditelan bayi.

2. Bubur kental dan dihaluskan

Bubur kental yang dihaluskan juga merupakan tekstur MPASI bayi tujuh bulan yang tepat. Bayi tujuh bulan belum mampu memakan makanan yang padat dan keras karena giginya belum tumbuh sepenuhnya. MPASI dengan tekstur bubur kental halus ini biasanya berupa puree buah atau sayuran.

3. Tekstur agak kasar

Tekstur MPASI yang agak kasar merupakan makanan yang dicincang halus (minced). Tekstur MPASI ini baru bisa diberikan kepada bayi usia 9-12 bulan saat sudah dapat menggigit makanan bertekstur lebih keras seiring bertumbuhnya gigi.

4. Tekstur kasar

Tekstur MPASI yang kasar merupakan makanan yang dicincang kasar (chopped). Tekstur MPASI ini juga baru boleh dikonsumsi oleh bayi berusia 9-12 bulan.

Tekstur MPASI bayi usia 7 bulan

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, tekstur MPASI bayi tujuh bulan sebaiknya halus atau lumat. Bunda sebaiknya memberikan MPASI untuk bayi tujuh bulan berupa buah-buahan yang ditumbuk manual atau dihaluskan dengan blender.

Proses penghalusan atau pelumatan MPASI tujuh bulan biasanya diawali dengan memotong buah atau sayuran menjadi kecil-kecil. Bagi sebagian bayi, tekstur MPASI tujuh bulan yang dicincang halus bahkan sudah bisa dikonsumsi.

Sebaliknya, hindari tekstur MPASI yang terlalu kasar dan besar karena bayi belum dapat mengunyah dan menelan dengan baik. Memberikan buah kecil atau kacang utuh dapat membuat bayi tersedak.

3 Tips mengenalkan tekstur makanan saat MPASI 7 bulan

Beranjak ke usia tujuh bulan, Bunda mungkin ingin mengenalkan tekstur MPASI tujuh bulan yang baru kepada Si Kecil. Akan tetapi, perlu diingat bahwa bayi tujuh bulan masih harus diberikan MPASI yang bertekstur halus dan lumat.

Bunda bisa simak beberapa tips di bawah ini untuk mengenalkan tekstur MPASI kepada bayi tujuh bulan:

1. Haluskan makanan dengan garpu

Alih-alih menggunakan blender, Bunda bisa melumatkan makanan bayi dengan garpu. MPASI tujuh bulan juga dapat ditumbuk untuk mendapatkan tekstur bubur halus yang sesuai dengan kemampuan makan bayi.

2. Berikan variasi makanan baru

Seiring pemberian MPASI untuk bayi tujuh bulan, ada baiknya Bunda mengenalkannya berbagai jenis makanan untuk menjelajahi rasa baru. Bayi tujuh bulan umumnya lebih mudah menerima makanan baru. Karenanya, tahap ini penting untuk melatih anak agar tidak pilih-pilih makanan saat besar nanti.

3. Suapi anak perlahan

Menyuapi MPASI untuk bayi tujuh bulan juga dapat membantu mengenalkan tekstur baru. Perlu diingat bahwa bayi memerlukan waktu untuk terbiasa dengan makanan baru sehingga Bunda harus bersabar dan jangan terburu-buru.

5 Cara tepat memberikan MPASI 7 bulan untuk Si Kecil

Terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan selama memberikan MPASI untuk bayi tujuh bulan. Berikut ini di antaranya:

1. Berikan MPASI untuk bayi tujuh bulan sebanyak 2-3 kali sehari

Menurut panduan dari IDAI, frekuensi pemberian MPASI untuk bayi tujuh bulan adalah sebanyak 2-3 kali sehari dengan 1-2 kali selingan. Kebutuhan kalori bayi tujuh bulan yang didapatkan dari MPASI adalah sebanyak 200 kilo kalori setiap harinya.

2. Berikan tekstur MPASI yang lembut dan halus untuk bayi tujuh bulan

Bunda perlu memastikan MPASI yang diberikan kepada bayi tujuh bulan memiliki tekstur yang lembut dan halus. Makanan bayi tujuh bulan sebaiknya dihaluskan menjadi bubur kental atau dilumatkan hingga halus.

3. Awasi saat bayi makan agar tidak tersedak

Saat makan MPASI, bayi perlu berada dalam pengawasan Bunda untuk mencegahnya tersedak. Makanan yang terlalu keras dan berukuran besar sulit untuk dikunyah dan ditelan bayi, seperti kacang utuh, buah bluberi dan tomat ceri utuh, dan lainnya.

4. Berikan ASI sebagai sumber makanan utama

Meskipun sudah bisa makan MPASI, sumber nutrisi utama bagi bayi tujuh bulan adalah ASI. Bayi tujuh bulan biasanya minum ASI sebanyak 4 sampai 5 kali dalam sehari. Di sela-sela minum ASI, bayi boleh diberikan MPASI dengan porsi setengah mangkuk kecil.

5. Atur jadwal MPASI bayi tujuh bulan dengan waktu tidurnya

Pemberian MPASI untuk bayi tujuh bulan juga perlu disesuaikan dengan waktu tidurnya. Bayi tujuh bulan biasanya tidur siang sekitar tiga kali dalam sehari. Bunda bisa memberikan MPASI untuk bayi pada jam sarapan, makan siang, dan makan malam.

Indikator kemampuan sensorik dan motorik anak untuk naik ke tahapan tekstur MPASI berikutnya

Kebanyakan bayi sudah bisa dikenalkan dengan tekstur MPASI yang lebih padat setelah satu bulan mencoba tekstur MPASI yang halus. Pada tahap ini, bayi mungkin sudah mulai mencoba mengambil makanan menggunakan sendok dengan sendirinya. Bayi juga sudah terbiasa menggunakan bibir, lidah, dan pipinya untuk mengunyah bubur di dalam mulut dan menelannya.

Lebih lanjut, Bunda mungkin menyadari saat bayi mulai suka memasukkan benda atau mainan ke dalam mulutnya, dan mencoba mengunyahnya dengan gigi-gigi kecilnya. Bayi juga akan menggigit jari-jarinya atau bahkan pakaian Bunda saat bermain.

Tahap ini penting dalam perkembangan bayi untuk belajar menggunakan rahangnya dan menggigit sesuatu. Keterampilan ini akan semakin berkembang jika bayi dikenalkan dengan tekstur MPASI yang lebih padat seperti makanan yang dicincang halus, dicincang kasar, atau dipotong-potong kecil.

Hal yang perlu dilakukan jika bayi menolak tekstur MPASI baru?

Bayi yang menolak tekstur MPASI baru dapat disebabkan oleh berbagai hal termasuk kemampuan makannya yang terhambat. Peran Bunda penting pada tahap ini untuk mendorong bayi menerima tekstur MPASI yang lebih padat.

Berikut beberapa hal yang perlu Bunda lakukan jika bayi menolak tekstur MPASI baru:

1. Berikan tekstur MPASI baru dengan segera

Meskipun tidak perlu buru-buru, Bunda harus tahu kapan waktu yang tepat untuk memperkenalkan tekstur MPASI baru kepada bayi. Setelah bayi terbiasa makan MPASI halus, Bunda bisa berikan tekstur MPASI yang lebih menggumpal atau padat. Seperti buah pisang atau pepaya yang dihancurkan menggunakan garpu atau tumbukan.

2. Perkenalkan tekstur MPASI perlahan

Jika bayi menolak, Bunda bisa memberikan MPASI yang bertekstur lebih kental kepada bayi. Misalnya, takaran air dalam bubur buah dikurangi sehingga bubur bertekstur lebih kental. Selanjutnya, barulah berikan makanan yang ditumbuk atau dicincang halus secara perlahan.

3. Jangan khawatir jika bayi tersedak

Tersedak adalah langkah yang dialami bayi untuk mengenal tekstur MPASI yang baru. Jangan menyerah memberikan tekstur MPASI baru jika bayi tersedak. Karenanya, Bunda perlu menemani bayi saat makan MPASI untuk mencegah dampak berbahaya dari tersedak.

Berikut Bubun sudah rangkum beberapa resep menu MPASI tujuh bulan yang teksturnya dihaluskan dan dilumatkan, sehat dan bergizi untuk Si Kecil.

1. Bubur Oatmeal Pisang

Berikut bahan dan cara membuat Bubur Oatmeal Pisang sebagai resep menu MPASI tujuh bulan dengan tekstur lumat.

Bahan-bahan:

2 sdm oatmeal
¼ buah pisang, haluskan
1 sdm yogurt
Air secukupnya

Cara membuat:

Rebus air dalam panci, lalu masukkan oatmeal.
Masak oatmeal hingga mengental dan lunak. Angkat.
Tambahkan pisang yang sudah dihaluskan dan yogurt. Aduk hingga rata.

2. Bubur Sayuran

Berikut bahan dan cara membuat Bubur Sayuran sebagai menu resep MPASI tujuh bulan dengan tekstur halus.

Bahan-bahan:

½ buah wortel, kupas dan potong
1 buah kentang, kupas dan potong
1 sdm kacang polong, cincang halus
½ batang daun bawang, potong-potong
1 sdt minyak sayur
Air secukupnya

Cara membuat:

Potong wortel dan kentang menjadi potongan kecil.
Rebus air dalam panci, masukkan daun bawang, kentang wortel, dan kacang polong.
Masak hingga mendidih selama 15-20 menit sampai sayuran matang, lalu angkat.
Setelah sayuran dingin, haluskan dengan blender hingga menjadi puree.

3. Puree Labu Kuning dan Timi

Berikut bahan serta cara membuat Puree Labu Kuning dan Timi untuk resep menu MPASI tujuh bulan dengan tekstur halus.

Bahan-bahan:

½ buah labu kuning, potong-potong
Daun timi/ daun thyme

Cara membuat:

Kukus potongan labu kuning hingga matang dan empuk.
Setelah dingin, blender labu kuning dengan daun timi hingga halus.
Sajikan sesuai tekstur yang mampu ditelan bayi.

4. Bubur Brokoli dan Bayam

Berikut bahan serta cara membuat Bubur Brokoli dan Bayam untuk resep menu MPASI tujuh bulan yang lumat.

Bahan-bahan:

1 buah brokoli sedang, cincang kasar
Daun bayam secukupnya
Air secukupnya

Cara membuat:

Didihkan air dalam panci, rebus brokoli dan bayam selama 10-15 menit.
Setelah matang dan dingin, tumbuk brokoli dan bayam atau haluskan dengan blender.
Sajikan dengan tekstur sesuai kemampuan bayi.