Urutan Berkas Lamaran Kerja dan Persyaratannya agar Dilirik HRD

1 month ago 13

Jakarta -

Saat melamar posisi yang terbuka, Bunda perlu memberikan informasi tertentu tentang diri sendiri. Dalam hal ini, ada urutan berkas lamaran pekerjaan dan persyaratannya yang perlu disiapkan agar dilirik HRD.

Proses lamaran sering kali mengharuskan pelamar untuk memberikan rincian tertentu tentang diri mereka sendiri, yang digunakan untuk memverifikasi apakah orang tersebut memiliki pengalaman dan kualifikasi yang dibutuhkan untuk menangani pekerjaan tersebut.

Persyaratan lamaran pekerjaan tertentu berlaku untuk sebagian besar posisi, termasuk dokumen dan rincian tertentu, sementara pemberi kerja mungkin memiliki persyaratan atau permintaan khusus untuk lamaran mereka selain dokumen umum.

Banner Gondongan pada Anak

Urutan berkas lamaran kerja dan persyaratannya

Melansir dari laman detikcom, berikut adalah beberapa berkas lamaran yang perlu dipersiapkan Bunda ketika melamar pekerjaan.

1. Surat lamaran kerja

Syarat pertama yang wajib dipersiapkan adalah surat lamaran kerja. Dokumen ini berfungsi untuk menjelaskan minat pelamar terhadap perusahaan tertentu.

Selain itu, ada juga cover letter atau surat pengantar. Ini hanya terdiri dari tiga paragraf yang berisi alasan mengapa pelamar menginginkan pekerjaan tersebut, Bunda.

2. Curriculum vitae (CV)

Curriculum vitae (CV) atau yang kerap disebut riwayat hidup ini mencakup data diri, alamat e-mail, nomor telepon, riwayat pendidikan, pengalaman kerja, dan skill atau kemampuan yang dimiliki. Ketika membuat CV, sebaiknya ringkas dan semenarik mungkin.

3. Portofolio

Portofolio merupakan kumpulan hasil karya yang telah dikerjakan oleh pelamar. Dokumen ini dimaksudkan untuk menunjukkan keterampilan atau skill yang tertera di dalam CV benar adanya dan terbukti.

4. Fotokopi sertifikat-sertifikat keterampilan lainnya

Syarat selanjutnya yang diperlukan dalam lamaran kerja adalah fotokopi sertifikat keterampilan. Ini dapat berupa sertifikat seminar, pelatihan, dan perlombaan berkaitan dengan posisi yang dilamar.

5. Ijazah dan transkrip nilai

Syarat selanjutnya adalah riwayat pendidikan terakhir beserta transkrip nilai. Hal ini diperlukan untuk membuktikan atau mendukung legalitas dari informasi yang telah ditulis sebelumnya di dalam CV.

6. Pas foto terbaru

Pas foto terbaru juga berguna untuk menunjukkan umur atau kondisi terkini agar tidak menimbulkan kekeliruan.

7. Fotokopi kartu identitas

Fotokopi kartu identitas juga menjadi syarat yang diperlukan untuk melamar pekerjaan, Bunda. Meski tidak semua perusahaan, syarat ini digunakan untuk validasi data pelamar.

8. Fotokopi SKCK

SKCK atau Surat Keterangan Catatan Kepolisian merupakan dokumen yang menunjukkan catatan kriminalitas atau kejahatan seseorang.

Sebagian besar perusahaan menjadikan dokumen ini sebagai persyaratan kerja untuk menghindari kejadian buruk yang berdampak pada nama baik perusahaan.

9. Fotokopi surat pengalaman kerja

Jika pelamar memiliki riwayat kerja di perusahaan lain sebelum melamar di perusahaan terbaru, fotokopi surat pengalaman kerja dapat menjadi nilai tambahan, Bunda.

10. Fotokopi surat keterangan sehat

Fotokopi surat keterangan sehat biasanya dibutuhkan perusahaan saat pelamar telah lulus tahap perekrutan. Namun, tidak ada salahnya jika pelamar menyiapkan dokumen tersebut lebih awal.

Cara membuat surat lamaran kerja yang benar

Melansir dari laman indeed, berikut adalah beberapa langkah yang tepat untuk menulis surat lamaran kerja yang menarik.

1. Riset perusahaan dan lowongan pekerjaan

Bunda perlu melakukan riset tempat melamar dan spesifikasi posisi yang dibuka. Semakin banyak yang diketahui tentang pekerjaan tersebut, semakin baik Bunda dapat menyesuaikan surat lamaran Bunda.

2. Gunakan format yang sesuai

Surat ini harus mengikuti format profesional dan mencantumkan nama, informasi, kontak, tanggal, dan informasi perusahaan. Mulai dengan salah profesional, dan sapa manajer perekrutan dengan nama jika memungkinkan.

3. Sebutkan posisi yang dilamar

Buka surat lamaran dengan persyaratan yang jelas tentang posisi yang dilamar. Sebutkan nama perusahaan. Mungkin Bunda juga ingin menyebutkan di mana melihat lowongan pekerjaan tersebut.

Jika direkomendasikan oleh seseorang di perusahaan, pastikan untuk mencantumkan nama dan posisi mereka.

4. Jelaskan mengapa Bunda cocok untuk pekerjaan tersebut

Dalam satu atau dua kalimat yang menarik, jelaskan mengapa Bunda paling cocok untuk lowongan pekerjaan ini. Berikan perincian yang jelas mengenai pengalaman, keterampilan, pendidikan, atau sertifikasi.

5. Rangkuman kualifikasi

Sebutkan kualifikasi terbaik yang membuat Bunda cocok untuk pekerjaan tersebut. Berikan ringkasan singkat latar belakang yang menyoroti poin terpenting dari resume Bunda.

Pertimbangkan apa yang ingin disampaikan kepada manajer perekrutan terlebih dahulu. Pembaca kemungkinan akan membaca surat lamaran sebelum meninjaunya.

6. Sebutkan alasan Bunda menginginkan pekerjaan tersebut

Sertakan pernyataan pribadi tentang alasan Bunda menginginkan posisi ini. Bunda telah menjelaskan alasan perusahaan menginginkan Bunda.

Bagian ini merincikan alasan Bunda memilih perusahaan ini dan apa yang paling menarik bagi Bunda tentang peluang kerja ini.

7. Sertakan penutup yang profesional

Ucapkan terima kasih kepada pembaca karena telah meninjau surat Bunda, rujuk resume dan dokumen terlampir lainnya.

Tawarkan juga untuk memberikan informasi tambahan jika diperlukan. Sebutkan bahwa Bunda menantikan langkah selanjutnya dalam proses perekrutan.

Nah, itulah beberapa urutan berkas lamaran kerja dan persyaratannya yang perlu Bunda ketahui. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing  soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!

(asa/som)

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online