10 Minuman agar ASI Banyak dan Kental untuk Ibu Menyusui

1 month ago 13

Jakarta -

Perjalanan mengASIhi banyak diwarnai dengan permasalahan ASI yang minim. Agar terbebas dari masalah tersebut, simak minuman agar ASI banyak dan kental untuk ibu menyusui yuk, Bunda.

Saat menyusui, bayi akan mendapatkan semua yang diperlukannya untuk pertumbuhan dan perkembangannya. Karenanya, makanan dan minuman dengan nutrisi seimbang diperlukan agar pasokan ASI lancar dan berkualitas untuk Si Kecil.

Dengan dukungan nutrisi yang baik tentunya akan membantu meningkatkan suplai ASI, memberi Bunda lebih banyak energi, dan membantu Bunda mengurangi berat badan pasca persalinan.

Penyebab produksi ASI berkurang

Ada banyak penyebab produksi ASI berkurang yang dialami sebagian besar ibu menyusui di luar sana. Beberapa di antaranya yakni sebagai berikut ya, Bunda:

1. Perdarahan pasca persalinan yang parah atau perdarahan (lebih dari 1.000 ml)
2. Pengobatan dengan magnesium sulfat sebelum melahirkan untuk tekanan darah tinggi atau persalinan prematur
3. Potongan plasenta masih tertinggal di rahim (biasanya busui akan mengalami kram hebat dan pendarahan hebat)
4. Tidak ada pertumbuhan payudara selama kehamilan dan setelah melahirkan seperti dikutip dari laman Chop.edu
5. Operasi payudara
6. Hipotiroidisme yang tidak diobati
7. Sindrom ovarium polikistik (PCOS)
8. Obesitas
9. Diabetes
10. Merokok
11. Tekanan darah tinggi
12. Pasokan ASI juga dapat terpengaruh jika Bunda menerima steroid selama kehamilan untuk membantu paru-paru bayi Bunda tumbuh lebih cepat. Hal ini sering terjadi ketika dokter mengetahui bahwa bayi kemungkinan akan lahir prematur.
13. Perlekatan yang buruk
14. Memiliki puting datar yang membuat bayi sulit menyusu
15. Perubahan pola menyusui  (ibu kembali bekerja atau bayi tidur sepanjang malam)
16. Memberikan susu formula sebagai tambahan pada bayi daripada menyusui
17. Bayi memiliki daya isap yang lemah atau daya tahan tubuh yang buruk

Infografis Serba-serbi ASIInfografis Serba-serbi ASI/ Foto: Tim Grafis HaiBunda


7 Kebiasaan yang Bikin Produksi ASI Seret

Sebagai ibu menyusui terutama ibu baru, ada banyak kebiasaan yang secara tidak sengaja dapat mengganggu produksi ASI. Berikut ini beberapa kebiasaan yang bikin produksi ASI seret dan sebaiknya dihindari ya, Bunda:

1. Memompa ASI secara tidak efektif

Beberapa ibu menyusui dapat menggunakan pompa apa pun dan mengeluarkan ASI serta mempertahankan pasokan yang baik. Di sisi lain, beberapa ibu menyusui tidak merespons pompa tertentu dengan baik. Imbasnya, hasil pompa ASI tidak secara efektif dihasilkan.

2. Tidak menyusui di malam hari

Hal ini bisa jadi karena Bunda mulai melatih tidur, bayi Bunda tidur lebih lama di malam hari sendiri, atau jika Bunda memompa ASI secara eksklusif, Bunda tidak terbangun untuk memompa ASI ataupun menyusui langsung bayi di malam hari.

3. Mengonsumsi obat

Banyak perempuan diberikan alat kontrasepsi pada pemeriksaan pasca persalinan 6 minggu mereka. Jika ini adalah metode keluarga berencana terbaik untuk Bunda, maka Bunda ingin menghindari kontrasepsi yang mengandung estrogen. 

Namun perlu diingat, meskipun alat kontrasepsi Bunda hanya mengandung progestin, Bunda tetap harus memantau produksi ASI saat mulai menggunakan alat kontrasepsi. Setiap orang memiliki respons yang berbeda terhadap alat kontrasepsi dan bahkan metode tanpa estrogen dapat memengaruhi produksi ASI bagi sebagian orang

4. Stres, depresi, atau kecemasan yang terus menerus

Sebanyak 1 dari 7 perempuan akan mengalami depresi pasca persalinan. Depresi dan kecemasan pasca persalinan dapat memengaruhi pola makan, tidur, dan kemampuan Bunda untuk merawat bayi. Semua hal ini pada gilirannya dapat memengaruhi produksi ASI Bunda. 

5. Masalah medis

Hormon memainkan peran penting dalam produksi ASI, jadi apa pun yang mengganggu keseimbangan hormon berpotensi memengaruhi produksi ASI. Tiroid mengatur dua hormon utama dalam laktasi, yaitu oksitosin dan prolaktin. Penelitian menunjukkan bahwa hipotiroidisme meningkatkan risiko keterlambatan produksi ASI dan produksi ASI yang rendah, seperti dikutip dari laman Beyondbirthcollective.

6. Bayi memiliki kasus tongue tie

Karena bayi kita cerdas, mereka akan berusaha melakukan pelekatan dengan cara apa pun agar dapat memperoleh ASI. Jika mereka memiliki masalah mulut, seperti tongue tie, maka mereka akan mengimbangi cara mereka agar dapat makan. Pola kompensasi ini dapat membuat pemberian ASI menjadi kurang efektif dan seiring waktu hal ini dapat menyebabkan pasokan ASI menurun. 

7. Waktu menyusu dibatasi

Bayi dan pasokan ASI paling baik ketika Bunda memberi makan bayi Bunda sesuai isyarat mereka, bukan berdasarkan jam. ASI rendah lemak dan protein serta tinggi karbohidrat. Ini membuatnya cepat dan mudah dicerna dan juga menjadi alasan bayi menyusu begitu sering. Produksi ASI didasarkan pada fakta yakni jika Bunda tidak sering mengeluarkan ASI, tubuh akan memperlambat produksi untuk menghemat energi (membuat ASI menghabiskan banyak energi bagi tubuh).

10 Minuman agar ASI banyak dan kental untuk ibu menyusui

Bermasalah dengan produksi ASI memang membuat stres tersendiri. Tetapi, Bunda tidak perlu khawatir karena beberapa minuman dapat membantu agar ASI banyak dan kental untuk ibu menyusui. Berikut ini beberapa di antaranya ya, Bunda:

1. Air putih

Air putih berada di urutan teratas karena jika tidak cukup, dapat secara langsung mengurangi produksi ASI. ASI mengandung hampir 90 persen air, jadi Bunda memerlukan cairan tambahan untuk menjaga produksi ASI. Dehidrasi dapat menyebabkan berkurangnya produksi ASI dan menyebabkan kelelahan, sakit kepala, dan kram otot.

2. Susu sapi

Susu sapi masuk dalam daftar ini karena kepadatan nutrisinya. Secangkir susu sapi menyediakan 13 nutrisi penting. Nutrisi khusus dalam susu sapi yang bermanfaat bagi ibu menyusui meliputi kalsium, yodium, riboflavin, vitamin A, vitamin D, selenium, dan lainnya. 

3. Teh herbal

Beberapa teh ini mengandung herba fenugreek, yang secara luas diyakini dapat meningkatkan produksi ASI. Dalam penelitian pada hewan, fenugreek meningkatkan kadar insulin, prolaktin, dan oksitosin, yang semuanya merupakan hormon penting untuk produksi ASI.

4. Smoothie dengan chia seeds

Smoothie dapat menjadi cara praktis untuk memenuhi nutrisi saat menyusui atau saat bepergian. Smoothie juga dapat memenuhi kebutuhan cairan harian Bunda saat menyusui. Pilih kombinasinya dengan menambahkan buah segar, susu atau yogurt, chia seeds, dan lainnya.

5. Air kelapa

Air kelapa merupakan sumber kalium, magnesium, dan natrium yang baik. Ini adalah elektrolit penting yang dapat membantu Bunda terhidrasi lebih cepat. Bunda juga dapat memberikan elektrolit ini kepada bayi Bunda melalui ASI seperti dikutip dari laman Goodrx.

6. Jus

Jus dapat berkontribusi terhadap asupan buah harian Bunda dan membantu Bunda memenuhi kebutuhan cairan harian. Sebagian besar buah dan jus buah menyediakan kalium, vitamin C, dan karbohidrat, di antara nutrisi lainnya. Menyertakan jus dalam diet dapat membantu mengoptimalkan nutrisi Bunda saat menyusui. 

7. Jus bit

Jus buah bit mengandung banyak nutrisi dan manis secara alami. Jus bit mengandung elektrolit seperti kalium dan banyak vitamin. Ada bukti bahwa minum jus ini selama menyusui membantu bayi lebih menyukai sayuran saat diperkenalkan nanti.

8. Jus wortel

Wortel seperti jus bit. Wortel mengandung banyak vitamin C, A, dan banyak fitonutrien. Jus wortel menyegarkan dan menambahkan komponen ke ASI yang meningkatkan kualitas ASI itu sendiri seperti dikutip dari laman Zayacare.

9. Smoothie hijau

Smoothie hijau terbuat dari berbagai sayuran berdaun hijau, termasuk bayam dan kangkung. Bunda dapat membuat smoothie yang berbeda untuk setiap hari dan dapat menambahkan zat besi, vitamin C, dan folat ke dalam makanan Bunda. Saat Bunda mengonsumsi makanan ini, bayi juga mendapatkan nutrisinya.

10. Bone broth

Bone broth mudah dicerna dan kaya akan protein. Gelatin dalam bone broth mengandung kolagen untuk penyembuhan tulang dan jaringan. Bayi  juga mendapatkan zat ini untuk jaringan ikat dan struktur lainnya.

Semoga informasinya membantu ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online