Cara Mendaftar Petugas Haji 2025 secara Online, Berangkat ke Makkah Gratis

1 week ago 9

Pendaftaran seleksi petugas haji 2025 tingkat daerah akan berlangsung mulai dari 7 November 2024 hingga 15 November 2024. Informasi ini disampaikan oleh Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama pada 4 November 2024.

Menjadi petugas haji menjadi salah satu profesi yang banyak diminati oleh sebagian masyarakat. Melansir laman Kementerian Agama RI, ada 10.992 peserta yang mengikuti seleksi petugas haji 2024.

Berminat menjadi petugas haji 2025? Simak penjelasan mengenai pendaftaran petugas haji berikut ini, mulai dari cara pendaftaran hingga syarat menjadi petugas haji 2025.

Kapan petugas haji 2025 dibuka?

Dilansir laman Kementerian Agama Kabupaten Gunungkidul, pendaftaran petugas haji dilaksanakan secara berkala. Tahap pendaftaran ini diawali dengan dengan seleksi petugas haji daerah yang dimulai dari 7 - 15 November 2024. Sementara itu, tanggal 15 November 2024 pukul 23.59 WIB merupakan batas akhir submit dokumen peserta.

Setelah mengunggah dokumen, calon petugas haji 2025 dijadwalkan untuk mengikuti seleksi tingkat daerah tahap 1 yang berbasis CAT atau computer assisted test pada 21 November 2024. Selang satu hari setelah pelaksanaan seleksi, yaitu 22 November 2024, ada pengumuman calon petugas haji yang lolos tingkat daerah.

Selanjutnya, petugas haji daerah akan mengikuti seleksi tingkat provinsi pada 5 Desember 2024. Seleksi tahap 2 ini dilakukan dengan sistem CAT sekaligus wawancara. Pengumuman petugas haji yang lolos seleksi tingkat provinsi akan diumumkan pada 6 Desember 2024. Sedangkan untuk seleksi petugas haji 2025 tingkat pusat akan diumumkan di kemudian hari.

Tugas petugas haji

Tugas petugas haji 2025 disesuaikan berdasarkan formasi seleksi yang telah ditentukan. Mengutip laman detikcom, formasi seleksi PPIH (Panitia Penyelenggara Ibadah Haji) terdiri dari dua jenis, yaitu PPIH Kloter dan PPIH Arab Saudi.

PPIH Kloter atau disebut juga sebagai kelompok terbang. Petugas yang berada dalam formasi ini bertugas mendampingi jemaah haji dari keberangkatan hingga kepulangan. Formasi PPIH Kloter terdiri dari ketua kloter dan pembimbing ibadah kloter.

Sementara itu, petugas haji yang tergabung dalam formasi PPIH Arab Saudi, mereka bertugas dalam memberikan pelayanan kepada jemaah haji selama berada di tanah suci. Formasi PPIH Arab Saudi terdiri atas petugas layanan akomodasi, konsumsi, transportasi, bimbingan ibadah, dan Siskohat.

Syarat pendaftaran Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 2025

Syarat menjadi Petugas Haji 2025 berikut ini penting diketahui oleh calon petugas haji. Syarat pendaftaran petugas haji terdiri atas persyaratan umum dan persyaratan khusus sesuai formasi.

1. Persyaratan umum

Merupakan warga negara Indonesia (WNI)
Beragama Islam
Sehat secara jasmani dan rohani
Tidak dalam keadaan hamil
Memiliki komitmen dalam pelayanan jemaah
Integritas, kredibilitas, dan rekam jejak yang baik
Mampu mengoperasikan aplikasi pelaporan berbasis Android atau iOS
Pegawai ASN, pegawai Kemenag, pegawai K/L, TNI, Polri, atau unsur masyarakat dari ormas Islam, lembaga pendidikan Islam, dan/atau tenaga profesional
Diutamakan pejabat atau pegawai Kemenag yang memiliki pengalaman di bidang haji dan umrah

2. Persyaratan khusus

Selain memenuhi persyaratan umum, calon petugas haji 2025 juga perlu memenuhi persyaratan khusus, baik untuk pendaftaran petugas kesehatan haji 2025 maupun formasi lainnya.

A. Pelaksana pelayanan akomodasi, konsumsi, dan transportasi

Usia minimal 25 tahun dan maksimal 57 tahun ketika mendaftar
Diutamakan mampu berbahasa Arab dan/atau Inggris

B. Pelaksana bimbingan ibadah

Usia minimal 35 tahun dan maksimal 60 tahun pada saat mendaftar
Sudah pernah menunaikan ibadah haji
Memahami bimbingan ibadah dan manasik haji
Memiliki sertifikat pembimbing manasik haji
Diutamakan mampu berbahasa Arab dan/atau Inggris

C. Pelaksana siskohat

Usia minimal 25 tahun dan maksimal 57 tahun pada saat mendaftar
Mampu mengoperasikan aplikasi Siskohat
Diutamakan mampu berbahasa Arab dan/atau Inggris
Pegawai yang bertugas sebagai operator Siskohat pada Kementerian Agama Pusat, Kantor Wilayah, atau Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota dengan masa kerja paling sedikit 3 (tiga) tahun yang dibuktikan dengan surat keterangan dari atasan
Diutamakan pernah mengikuti bimbingan teknis Siskohat yang dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal atau memiliki sertifikat atau piagam

3. Persyaratan administrasi

Berikut ini syarat administrasi yang harus dilengkapi bagi calon petugas haji, salah satunya surat rekomendasi petugas haji.

A. Pelaksana Pelayanan Akomodasi, Konsumsi, dan Transportasi

Surat Usulan/Rekomendasi dari Pimpinan Instansi/Lembaga/Ormas
KTP yang Sah dan Masih Berlaku
Ijazah Terakhir
SK Pegawai Terakhir bagi ASN
Surat Keterangan Sehat dari Puskesmas/ Rumah Sakit Pemerintah
Surat Pernyataan Kemampuan TIK
Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK)
Surat Izin Suami bagi perempuan yang telah menikah
Diutamakan memiliki Surat Pernyataan telah berhaji
Diutamakan memiliki Sertifikat Kemampuan Berbahasa Inggris dan Arab yang dilegalisir
Diutamakan memiliki Sertifikat/Piagam (2 tahun terakhir) yang terkait dengan haji

B. Pelaksana Bimbingan Ibadah

Surat Usulan/Rekomendasi dari Pimpinan Instansi/Lembaga/Ormas.
KTP yang Sah dan Masih Berlaku
Ijazah Terakhir
Surat Keterangan Sehat dari Puskesmas/ Rumah Sakit Pemerintah.
Sertifikat Pembimbing Ibadah
Diutamakan memiliki Surat Pernyataan telah berhaji
Surat Pernyataan Kemampuan TIK
SK Pegawai Terakhir bagi ASN
Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK)
Surat Izin Suami bagi perempuan yang telah menikah.
Diutamakan memiliki Sertifikat Kemampuan Berbahasa Inggris dan Arab yang dilegalisir
Diutamakan memiliki Sertifikat/Piagam (2 tahun terakhir) yang terkait dengan haji

C. Pelaksana Siskohat

Surat Usulan/Rekomendasi dari Pimpinan Instansi/Lembaga
KTP yang Sah dan Masih Berlaku
Ijazah Terakhir
Surat Keterangan Sehat dari Puskesmas/Rumah Sakit Pemerintah
Surat Pernyataan Kemampuan TIK
Surat Keterangan masih aktif sebagai operator SISKOHAT minimal selama 3 tahun dari atasan
SK Pegawai Terakhir bagi ASN
SK Penempatan Terakhir bagi ASN
Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK)
Surat Izin Suami bagi perempuan yang telah menikah
Diutamakan memiliki Surat Pernyataan telah berhaji
Diutamakan memiliki Sertifikat/Piagam pelatihan Siskohat yang dikeluarkan oleh Ditjen PHU Kemenag RI
Diutamakan memiliki Sertifikat Kemampuan Berbahasa Inggris dan Arab yang dilegalisir
Diutamakan memiliki Sertifikat/Piagam (2 tahun terakhir) yang terkait dengan haji

Cara mendaftar petugas haji 2025 secara online melalui website Kemenag

Dikutip dari laman detikcom, calon petugas haji dapat mendaftarkan diri pada laman Kemenag, dengan mengunjungi tautan https://haji.kemenag.go.id/petugas.

Proses pendaftaran petugas haji 2025 dilakukan dengan beberapa tahap, mulai dari mengakses laman pendaftaran hingga mengunggah dokumen pendaftaran. Ini dia caranya.

1. Mengakses laman pendaftaran dan seleksi petugas haji

Kunjungi alamat web https://haji.kemenag.go.id/petugas
Klik Pendaftaran Petugas
Pilih Jenis Tugas yang diminati
Pilih Kankemenag Kab-Kota/Kanwil Tempat Tes
Mengisi NIK yang sesuai dengan identitas pribadi
Mengisi nama Lengkap
Mengisi tanggal Lahir
Mengisi alamat email
Mencantumkan nomor WhatsApp yang aktif
Klik Daftar
Jika sukses, akan muncul pemberitahuan "Pengajuan Pendaftaran Berhasil"

2. Membuat akun peserta

Setelah calon Petugas Haji 2025 mendapatkan pemberitahuan melalui nomor WhatsApp. Calon petugas haji dapat mengakses kembali aplikasi seleksi petugas haji tahun 2025 untuk membuat akun. Berikut ini cara membuat akun peserta.

Klik Buat Akun
Default Jenis Petugas : PPIH Arab Saudi
Mengisi NIK dan tanggal lahir yang sesuai saat melakukan proses pendaftaran
Membuat username (tanpa spasi)
- Pembuatan nama pengguna atau username harus diingat dengan baik. Selain itu, tidak diperkenankan untuk menggunakan username yang pernah digunakan pada tahun-tahun sebelumnya.
- Apabila peserta lupa username yang dibuat, maka peserta tidak dapat melakukan proses Login ke akun untuk melengkapi biodata dan persyaratan

Mengisi alamat email yang aktif dan bisa diakses
Membuat password
- Pembuatan password minimal 8 (delapan karakter) dengan kombinasi huruf besar, huruf kecil, karakter spesial dan angka. Contoh : H3r4n98$2h
- Password harus selalu diingat, Bunda. Karena ini berguna hingga tahapan pelaksanaan rekrutmen petugas haji berakhir

Melakukan konfirmasi password, sesuai password yang telah dibuat
Mengisi captcha
Klik Buat Akun

Setelah pembuatan akun berhasil, calon petugas haji 2025 akan diarahkan ke aplikasi

Pilih Masuk dan masukkan username (yang tanpa spasi)
Mengisi password yang sesuai saat pembuatan akun)
Pilih Masuk

4. Mengisi biodata

Biodata yang perlu dilengkapi oleh calon petugas haji yaitu mengunggah pas photo terbaru latar belakang putih, tampak muka 80 persen, dengan maksimal ukuran file 500kb.

5. Mengunggah data dan dokumen

Pastikan kelengkapan dokumen yang diunggah sudah benar dan tidak ada yang salah
Perhatikan pada halaman upload dokumen, persyaratan yang wajib (mandatory) dan tidak wajib
Pastikan pada halaman upload dokumen, dokumen persyaratan yang wajib
(mandatory) sudah diunggah untuk menghindari gagal verifikasi
Kemudian proses simpan
Selanjutnya proses submit pendaftaran
Apabila sudah proses submit pendaftaran, maka perubahan data dan proses unggah ulang persyaratan pendaftaran sudah tidak bisa lagi dilakukan
Selanjutnya tunggu proses verifikasi oleh Admin/Verifikator Kankemenag Kab-Kota/Kanwil Thp-1
Apabila verifikasi berhasil, maka di status di halaman biodata akan berubah menjadi : TERVERIFIKASI
Unduh kartu peserta dan instal Aplikasi CAT Petugas di Playstore