Cara Menghitung Potensi Tinggi Badan Anak Sejak Lahir, Bisakah Melebihi Orang Tua?

2 weeks ago 2

Memiliki anak dengan tubuh yang tinggi adalah impian setiap orang tua. Ternyata, Bunda dan Ayah bisa menghitung tinggi badan Si Kecil sejak lahir, lho.

Melansir dari laman Medical News Today, DNA atau genetik menjadi salah satu faktor utama penentu tinggi badan seorang anak. Para peneliti telah mengidentifikasi lebih dari 700 varian gen berbeda yang menentukan tinggi badan. Beberapa dari gen ini memengaruhi lempeng pertumbuhan dan gen lainnya memengaruhi produksi hormon pertumbuhan.

Kisaran tinggi badan normal setiap anak pun berbeda-beda tergantung pada latar belakang etnis. Tidak hanya itu, beberapa kondisi genetik seperti down syndrome dan marfan syndrome juga bisa memengaruhi tinggi badan seseorang ketika dewasa.

Cara menghitung potensi tinggi badan anak sejak lahir

Tinggi badan Bunda dan Ayah turut berpengaruh pada tinggi badan anak kelak. Meski begitu, perkiraannya sudah bisa Bunda hitung bahkan sejak Si Kecil lahir.

Tinggi Potensi Genetik (TPG) adalah perkiraan tinggi akhir (tinggi dewasa) seorang anak. Bunda bisa menghitung tinggi ini berdasarkan tinggi yang dimiliki oleh Ayah dan Bunda.

Menilik dari situs resmi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), rumus untuk menghitung potensi tinggi badan anak berbeda-beda, tergantung pada jenis kelaminnya. Berikut ini Bubun bagikan rumus lengkapnya:

TPG anak laki-laki

  • ((TB Bunda (cm)+13 cm) + TB ayah (cm))/2±8,5 cm

TPG anak perempuan

  • ((TB Ayah (cm)-13 cm) + TB ibu (cm))/2±8,5 cm

Contoh menghitung potensi tinggi badan anak

Misalnya seorang anak laki-laki memiliki Ayah dengan tinggi 170 cm. Kemudian, Bundanya memiliki tinggi badan 160 cm. Maka perkiraan tinggi badan anak laki-laki tersebut adalah sebagai berikut:

  • ((160+13) + 170)/2 2-8,5 cm = 163 cm
  • ((160+13) + 170)/2 2+8,5 cm = 180 cm

Maka, tinggi badan anak laki-laki diperkirakan antara 163 cm hingga 180 cm.

Contoh lainnya, misal seorang anak laki-laki memiliki Ayah dan Bunda dengan tinggi yang sama seperti contoh sebelumnya, maka perkiraan potensi tingginya saat dewasa adalah sebagai berikut:

  • ((160-13) + 170)/2 2-8,5 cm = 150 cm
  • ((160-13) + 170)/2 2+8,5 cm = 167 cm

Maka, tinggi badan dewasa anak perempuan tersebut antara 150 cm hingga 167 cm, Bunda.

Selain faktor genetik, Bunda juga perlu tahu bahwa ada hal lain yang memengaruhi tinggi badan anak. Kira-kira, apa saja deretannya, ya?

Faktor yang memengaruhi tinggi badan anak

ilustrasi tinggi badan anak

Ilustrasi Tinggi Badan Anak/Foto: iStock

Mengutip dari berbagai sumber, ada beberapa faktor yang memengaruhi tinggi badan anak, Bunda. Deretannya adalah sebagai berikut:

1. Nutrisi

Tidak ada vitamin, mineral, atau suplemen, yang terbukti secara ilmiah memengaruhi tinggi badan. Namun, agar anak tumbuh dengan baik, mereka membutuhkan nutrisi yang cukup.

Ketika anak mengalami kondisi picky eater atau GTM, akan sulit bagi mereka untuk mengonsumsi makanan yang sehat. Terlebih jika anak mengalami kondisi yang mengganggu penyerapan nutrisi.

"Kami (dokter) biasanya mencurigai adanya masalah nutrisi atau pencernaan jika berat badan anak turun. Anak mungkin tidak mendapatkan cukup energi untuk pertumbuhan yang baik," kata Andrea Mucci, MD, ahli endokrinologi anak, spesialis sistem hormon anak, mengutip dari laman Cleveland Clinic.

Banner Kurikulum Merdeka

2. Tidur yang cukup

Dikutip dari laman Medical News Today, tidur bisa meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan pada masa anak-anak dan remaja. Selama tidur nyenyak, tubuh akan melepaskan hormon yang dibutuhkan untuk tumbuh. Karena itu, tidur yang cukup bisa memungkinkan pertumbuhan yang optimal.

Jika anak tidak mendapatkan tidur yang cukup dalam jangka waktu yang lama, maka pertumbuhan yang sehat akan terganggu. Hal ini juga bisa mengganggu kemampuan anak untuk belajar dengan fokus dan belajar.

3. Olahraga secara teratur

Olahraga secara teratur penting untuk perkembangan fisik yang baik. Hal ini karena olahraga mendukung kesehatan tulang dan jaringan otot.

Ketika anak bermain di luar ruangan atau berolahraga, tulangnya akan tumbuh lebih sehat, kuat, dan padat. Karena itu, olahraga sangat bermanfaat bagi semua orang, termasuk anak-anak serta Bunda yang sedang hamil.

Demikian informasi tentang cara menghitung potensi tinggi badan anak, Bunda. Semoga bisa memberikan manfaat, ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Jangan lupa simak juga video anak artis yang tinggi menjulang berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]

(mua/fir)

Loading...

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online