Jakarta -
Gentle cesarean birth merupakan persalinan melalui operasi caesar yang dibuat semirip mungkin dengan persalinan normal atau pervaginam.
Tujuan metode yakni untuk meniru sebanyak mungkin pengalaman melahirkan normal, menciptakan suasana yang tenang, dan mendukung ikatan antara ibu dan bayi sejak awal.
Persalinan gentle cesarean birth juga memungkinan Bunda dapat menyaksikan detik-detik kelahiran calon bayinya. Selain itu Bunda juga dapat melakukan kontak kulit ke kulit setelah bayi lahir.
Perbedaan gentle cesarean birth dengan operasi caesar biasa
Perbedaan gentle cesarean birth dan operasi caesar biasa terletak pada pendekatan operasi, keterlibatan ibu, durasi persalinan, dan kontak kulit ke kulit segera setelah bayi lahir.
Tapi, menurut David Garfinkel, MD, dokter di Morristown Medical Center dan partner senior di One to One FemaleCare di New Jersey menegaskan bahwa gentle cesarean birth dan operasi caesar biasa sama-sama tindakan operasi yang tidak berubah yakni pembedahan.
"Untuk lebih jelasnya, operasi caesar ringan tetaplah operasi," kata David Garfinkel dikutip dari laman Parents.
Kecia Gaither, MD, MPH, FACOG, spesialis pengobatan ibu-janin dan direktur penjangkauan perinatal di Montefiore Medical Center dan Albert Einstein College of Medicine Bronx mengatakan operasi caesar biasa, bayi dilahirkan dengan cepat dan diserahkan ke dokter anak.
Namun pada operasi gentle cesarean birth bayi dikeluarkan secara perlahan bertujuan memberikan waktu bagi dada bayi agar lebih siap menghirup udara saat keluar dari rahim. Ini juga akan membantu membersihkan paru-paru bayi dari cairan. Setelah itu barulah bayi diberikan ke dada sang ibu dan bisa dimulai dengan pemberian ASI.
"Gentle cesarean birth bertujuan membuat pengalaman operasi caesar di ruang operasi semirip mungkin dengan proses persalinan dan persalinan. ruang bersalin," tutur Kecia Gaither.
Apakah gentle cesarean birth aman dilakukan?
Gentle cesarean birth aman dilakukan tapi Bunda juga harus konsultasi terlebih dulu ke dokter kandungan saat memilih persalinan ini. Meski bukan dalam keadaan darurat karena tidak bisa melahirkan normal tapi Bunda wajib konsultasikan ke dokter.
"Akan lebih baik jika dibicarakan dengan penyedia layanan kesehatan pada awal perawatan prenatal untuk memastikan ketersediaan atau kelayakan prosedur dan tingkat kenyamanan dokter yang akan melahirkan bayi," katanya.
Sakowicz juga merekomendasikan untuk meminta konsultasi dengan ahli anestesi sebelum melahirkan.
"Ahli anestesi adalah orang yang bertanggung jawab di ruang operasi, dan mereka memiliki kendali lebih besar dibandingkan dokter kandungan mengenai hal-hal seperti siapa yang ada di ruang bersalin," tutur Sakowicz.
Keuntungan gentle cesarean birth
Mengutip laman Web MD, ada beberapa keuntungan saat Bunda melakukan gentle cesarean birth, yakni:
1. Bunda merasa lebih bisa mengontrol prosesnya, meski dilakukan di rumah sakit.
2. Bunda dan keluarga akan mendapatkan pengalaman melahirkan yang lebih memuaskan dengan metode ini karena bisa ikut menyaksikan dan mendampingi Bunda saat proses persalinan.
3. Bunda juga dapat segera melakukan kontak kulit-ke-kulit setelah bayi lahir seperti yang dilakukan saat melahirkan normal. Kontak ini mendorong ikatan yang memiliki beberapa keuntungan seperti memudahkan Bunda dalam memberikan ASI dan bayi merasa lebih aman setelah lahir.
4. Keuntungan lain dari operasi gentle cesarean birth, Bunda dapat memilih hari atau tanggal kelahiran Si Kecil. Bunda sadar sepanjang proses persalinan dan dapat memilih untuk memutar musik agar lebih rileks.
5. Selain itu, gentle cesarean birth, tidak mengalami lebih banyak infeksi atau pendarahan. Bayi yang lahir melalui operasi caesar juga sama sehatnya. Operasi mungkin berlangsung beberapa menit lebih lama dibandingkan operasi caesar biasa tapi ini tidak berbahaya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(pri/pri)