INFO NASIONAL – Penjabat (Pj) Wali Kota Padang Andree Algamar menyerahkan piagam penghargaan kepada 11 Camat di Kota Padang atas partisipasi dan dukungan terhadap pelaksanaan aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD). Penyerahan piagam penghargaan ini dilakukan sela Rapat Staf Bulanan Pemerintah Kota (Pemko) Padang di Gedung Bagindo Aziz Chan, Balai Kota Padang Aie Pacah, Selasa, 12 November 2024.
“Penghargaan ini merupakan apresiasi bagi bapak ibu camat yang telah mendukung penuh pelaksanaan aktivasi IKD bagi masyarakat di kecamatan masing-masing,” kata Penjabat Wako Andree Algamar.
Kota Padang, kata dia, berhasil memenuhi target aktivasi IKD yang ditetapkan pemerintah pusat, yakni sebesar 30 persen dari jumlah penduduk yang sudah melakukan perekaman data/memiliki KTP Elektronik (KTP-el). “Aktivasi IKD untuk Kota Padang melampaui target nasional, bahkan tertinggi se-Indonesia,” kata Penjabat Wako didampingi Penjabat Sekda Yosefriawan dan para Asisten.
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Padang Teddy Antonius mengatakan, capaian yang diraih adalah buah dari kerja keras semua jajaran Disdukcapil bersama camat dan pihak-pihak terkait, serta dukungan dan arahan dari Pj Wali Kota Padang. “Kita melihat petugas kecamatan dan kelurahan turun jemput bola melakukan aktivasi IKD. Bahkan mereka menambah jam pelayanan hingga sore dan malam hari.”
Menurut Teddy, per 11 November 2024 dari total 680.270 warga Kota Padang yang sudah melakukan perekaman, sebanyak 211.952 atau 31,31 persen sudah melakukan aktivasi IKD. “Dengan tercapainya target ini, diharapkan bisa memberikan kemudahan dan percepatan layanan publik kepada masyarakat, serta berguna untuk mengupdate data administrasi kependudukan (Adminduk).”
Teddy mengatakan, meskipun sudah berhasil mencapai target yang telah ditetapkan, pihaknya tetap memasifkan layanan aktivasi IKD, baik di Kantor Disdukcapil, maupun jemput bola ke instansi dan ke tengah masyarakat. “IKD ini sangat penting karena berfungsi menggantikan KTP-el ke depannya. Selain itu juga menjadi dasar penggunaan aplikasi INApas, INAku, dan INAgov selaku bagian dari ekosistem INA Digital yang bertujuan untuk mempercepat digitalisasi Indonesia.”