Stroke selama ini lebih dikenal sebagai penyakit orang dewasa atau lansia. Tapi nyatanya stroke juga bisa dialami janin dalam kandungan, lho. Apa penyebab janin stroke?
Dikutip dari Stroke Association, stroke pada janin bisa dibedakan menjadi dua yakni stroke prenatal dan stroke perinatal.
Stroke prenatal merupakan stroke pada bayi yang belum lahir. Sementara itu, stroke perinatal terjadi pada bayi sejak minggu ke-20 kehamilan hingga 28 hari setelah kelahiran.
Beberapa bayi yang mengalami stroke jenis ini langsung menunjukkan gejala. Namun bagi beberapa bayi lain, efeknya baru terlihat jelas saat seiring waktu perkembangannya.
Banyak anak yang pulih dan menjalani hidup dengan baik, tetapi stroke merupakan kerusakan pada area otak akibat kekurangan pasokan darah. Dengan demikian, jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat, bisa menyebabkan masalah medis dan neurologis permanen pada otak.
Gejala stroke pada janin dan bayi
Gejala stroke intrauterin tidak selalu terlihat jelas. Beberapa kehamilan memiliki risiko lebih tinggi dari rata-rata bahwa bayi mungkin mengalami stroke di dalam rahim.
Misalnya, ibu dengan kondisi pembekuan darah memiliki risiko lebih besar. Gangguan pembekuan darah dapat diketahui dengan menggunakan tes darah tertentu.
Kondisi ibu lainnya dapat meningkatkan risiko stroke pada bayi:
- Preeklamsia (tekanan darah tinggi selama kehamilan)
- Diabetes dan diabetes gestasional
- Penyakit jantung
- Infeksi
- Penyalahgunaan obat-obatan
- Masalah plasenta
Penanganan gangguan ini selama kehamilan memerlukan proses pengambilan keputusan yang rumit. Inilah sebabnya mengapa penting bagi ibu hamil untuk mendapatkan perawatan prenatal yang dini dan konsisten.
Ibu hamil juga harus mencari perawatan darurat untuk masalah kesehatan yang terjadi selama kehamilan, seperti trauma, demam, dan kejang. Semua kondisi inin berisiko dapat memengaruhi suplai darah pada janin.
Gejala stroke pada janin dan bayi
Stroke perinatal terjadi di kemudian hari selama kehamilan, dimulai pada sekitar 20 atau 22 minggu perkembangan atau pada bulan pertama setelah bayi lahir.
Dalam banyak kasus, stroke ini memengaruhi bayi yang lahir cukup bulan.
Meskipun mungkin tidak ada gejala sebelum lahir, ada banyak kasus di mana cedera otak bayi akibat stroke menimbulkan gejala.
Pada bayi, gejala yang perlu diperhatikan yakni:
- Kejang
- Kelemahan atau berkurangnya gerakan pada satu lengan, kaki, atau bagian tubuh lainnya
- Kesulitan makan
- Kesulitan bernapas
- Keterlambatan dalam tonggak perkembangan
Ingatlah bahwa sebagian besar bayi akan baik-baik saja, bahkan banyak dari mereka yang mengalami stroke saat atau sebelum lahir akan pulih dengan tingkat fungsi yang tinggi.
Namun, stroke perinatal membawa risiko yang dapat memengaruhi anak sepanjang hidupnya, termasuk kelumpuhan otak dan gangguan kejang.
Penyebab stroke pada janin dan bayi
Dikutip dari Child Neurology Foundation, terkadang pembuluh darah di otak tersumbat atau pecah. Stroke adalah kerusakan otak yang diakibatkannya.
Nah, stroke perinatal adalah penyebab umum kelumpuhan otak dan kecacatan lainnya. Diagnosis kondisi ini memerlukan tes pencitraan otak.
Ada berbagai jenis stroke perinatal. Masing-masing memiliki penyebab yang berbeda.
Sebagian besar anak yang mengalami stroke perinatal memiliki masalah neurologis jangka panjang. Mereka mungkin memerlukan perawatan untuk komplikasi fisik, perkembangan, dan psikososial.
Dikutip dari Medical News Today, faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko stroke perinatal antara lain:
- Infeksi
- Penyakit jantung bawaan
- Gangguan pembekuan darah akut
- Gangguan plasenta
Dampaknya bagi kesehatan bayi
Dikutip dari Very Well Health, ada berbagai kemungkinan dampak yang dapat terjadi akibat janin stroke. Beberapa anak tidak akan mengalami efek apa pun atau hanya mengalami efek minimal, dan beberapa mungkin mengalami masalah perkembangan yang parah dan berlangsung lama.
Hasilnya bergantung pada faktor-faktor berikut:
- Jenis stroke
- Ukuran stroke
- Wilayah otak yang terkena
- Tahap perkembangan bayi yang sedang tumbuh
Bayi yang mengalami stroke sebelum lahir berisiko mengalami masalah belajar, keterbatasan fisik, masalah perilaku, atau kejang.
Beberapa anak mungkin juga mengalami hidrosefalus (cairan di sekitar otak). Hal ini mungkin memerlukan prosedur untuk mengeluarkan cairan, atau perawatan jangka panjang.
Pencegahan janin stroke
Jika Bunda mengalami masalah pendarahan atau pembekuan darah, penting untuk memberi tahu dokter saat berencana untuk hamil atau segera setelah Bunda mengetahui positif hamil.
Termasuk juga Bunda memiliki riwayat preeklamsia, diabetes gestasional, atau keguguran. Sebab semua hal ini dapat meningkatkan risiko stroke prenatal atau perinatal.
Bekerja sama dan rutin konsultasi dengan dokter selama kehamilan juga penting untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.
Perawatan bayi dengan stroke
Saat Bunda mengetahui bahwa bayi mengalami stroke, biasanya Si Kecil akan dirujuk ke dokter spesialis saraf anak yang mengkhususkan diri dalam kasus tersebut.
Pemeriksaan terperinci selama masa kehamilan dan bayi dapat mengidentifikasi risiko komplikasi sejak dini.
Evaluasi awal penglihatan, bicara, dan pendengaran dapat mengidentifikasi kekurangan dan membantu menentukan tindakan korektif apa yang akan membantu di kemudian hari.
Terapi dapat diarahkan untuk membantu mengembangkan keseimbangan dan keterampilan motorik yang baik, serta keterampilan emosional dan belajar pada anak.
Kesimpulan
Janin stroke alias stroke yang terjadi pada bayi sebelum lahir, atau segera setelahnya, dapat menyebabkan masalah perkembangan pada anak yang sedang tumbuh.
Tindakan pencegahan dapat dimulai dengan perawatan kesehatan ibu, terutama dalam kasus di mana riwayat medis ibu dapat meningkatkan risiko stroke pada bayi.
Terkadang terapi, termasuk terapi fisik atau terapi wicara, dapat membantu proses adaptasi anak seiring bertambah usianya. Bagi sebagian anak lain, obat antikejang mungkin diperlukan untuk mengendalikan dan mencegah kejang yang disebabkan oleh riwayat janin stroke.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(pri/pri)