Kisah ChoA Eks Idol K-Pop Didiagnosis Kanker usai Nikah, Kini Berjuang Sembuh dan Ingin Hamil

1 month ago 7

Mantan anggota girl group K-Pop Crayon Pop, ChoA, baru-baru ini membagikan kisah mengejutkan perjalanan hidupnya usai menikah pada 2021. Perempuan bernama asli Heo Min Jin ini mengungkapkan bahwa ia didiagnosis mengidap kanker serviks tahun lalu.

Melalui unggahan di Instagram, ChoA, menceritakan awal mula mengetahui kanker di organ reproduksinya itu, Bunda. Ia mengetahui kondisi ini saat melakukan cek kesehatan rutin.

"Saya didiagnosis mengidap kanker pada usia 33 tahun, di saat yang seharusnya menjadi masa paling bahagia dalam hidup saya. Pada bulan Mei tahun lalu, di tahun pertama kehidupan pengantin baru saya yang penuh kebahagiaan, saya pergi ke rumah sakit untuk pemeriksaan rutin. Saat itulah saya menerima berita yang mengejutkan: saya mengidap kanker serviks," tulisnya di Instagram @minjinchoa, dikutip dari AllKpop.

ChoA sempat tidak percaya dengan diagnosis ini, Bunda. Ia pun mendatangi lima rumah sakit untuk memastikan kondisinya. Serangkaian pemeriksaan lantas dijalani perempuan 34 tahun ini.

Dari hasil pemeriksaan, ChoA diketahui mengidap kanker serviks stadium 1 dan ditemukan tumor berukuran 3 sentimeter (cm). Saat mengetahui kondisinya, ChoA merasa hancur. Tapi, ia akhirnya dapat bangkit kembali karena dukungan sang suami.

"Awalnya, saya tidak percaya. Bagaimana mungkin saya, seseorang yang begitu muda dan sehat, mengidap kanker? Saya bahkan mempertanyakan apakah itu salah diagnosis, jadi saya pergi ke lima rumah sakit universitas ternama di negara ini, berharap mendapatkan hasil yang berbeda," ujarnya.

"Untuk pertama kalinya dalam hidup saya, saya harus menjalani tes seperti MRI dan PET CT scan. Diagnosisnya adalah kanker stadium 1, dengan tumor berukuran 3 cm. Dokter mengatakan bahwa mempertahankan kesuburan akan sulit. Rasanya dunia saya hancur mendengar itu. Saya menangis tersedu-sedu, dan itu adalah salah satu momen tersulit dalam hidup saya. Namun, meskipun putus asa, saya dan suami berpegangan tangan, berdoa, dan menolak untuk menyerah."

Didiagnosis sulit punya anak

ChoA pun bangkit dengan melakukan berbagai upaya untuk mengecilkan ukuran tumor di dalam organ reproduksinya. Ia mulai mengubah gaya hidupnya dengan rajin berolahraga dan menjaga pola makan.

ChoA lalu menjalani operasi dan ukuran tumornya menjadi lebih kecil. Selanjutnya, ia akan menjalani operasi pengangkatan serviks yang bisa membuatnya sulit punya momongan.

Dihadapkan dengan situasi tersebut, ChoA tak mau menyerah. Perempuan kelahiran Seoul, Korea Selatan, ini tetap optimis bisa sembuh dan memiliki anak dari rahimnya.

"Saya akan menjalani operasi kesuburan, yakni serviks diangkat dan prosedur ini akan melibatkan pengikatan endometrium terlebih dahulu. Di masa depan, akan ada banyak kendala jika saya ingin hamil dan melahirkan, tetapi saya ingin menjadi ibu dari anak yang cantik, dan sembuh sepenuhnya, menjadi harapan, dan penghibur bagi orang lain yang memiliki pengalaman serupa dengan saya," ungkapnya.

Melansir dari Koreaboo, ChoA sempat membahas kehidupannya sebelum menikah yang mungkin terkait dengan penyebab kanker ini. Meski jarang sakit, pola hidupnya sebelum menikah memang terbilang tidak baik, Bunda.

"Saya sangat sehat saat tumbuh dewasa, tanpa sedikit pun penyakit sejak muda, sehingga saya bangga akan hal itu," katanya.

"Namun, saya tidak pernah membayangkan bahwa saya akan didiagnosis mengidap kanker di usia 30-an, dan bahkan menjalani operasi. Kalau dipikir-pikir, saya selalu makan junk food secara rutin, kurang tidur, dan dirundung stres. Sekarang, saya menjalani kehidupan yang sama sekali baru," lanjutnya.

Kanker serviks yang dialami ChoA memang menjadi salah satu momok menakutkan bagi setiap perempuan. Menurut data Badan Kesehatan Dunia (WHO), kanker serviks adalah kanker paling umum keempat yang diidap perempuan di seluruh dunia dengan sekitar 660.000 kasus baru dan sekitar 350.000 kematian pada tahun 2022.

Lantas, apa penyebab kanker serviks dan bagaimana mencegahnya ya?

Simak penjelasannya berikut ini, Bunda!

Penyebab kanker serviks

Eks girl group K-Pop Crayon Pop, ChoA

Eks girl group K-Pop Crayon Pop, ChoA/ Foto: Instagram @minjinchoa

Menurut WHO, kanker serviks disebabkan oleh infeksi human papillomavirus (HPV). HPV adalah infeksi menular seksual umum yang dapat menyerang kulit, area genital, dan tenggorokan. Hampir semua orang yang aktif secara seksual dapat terinfeksi dan biasanya muncul tanpa gejala.

"Infeksi HPV yang terus-menerus pada serviks jika tidak diobati, dapat menyebabkan 95 persen kanker serviks. Biasanya, dibutuhkan waktu 15 hingga 20 tahun bagi sel abnormal untuk menjadi kanker, tetapi pada perempuan dengan sistem kekebalan yang lemah, seperti HIV yang tidak diobati, proses ini dapat lebih cepat dan memakan waktu 5 hingga 10 tahun," tulis WHO dalam laman resminya.

Seiring dengan pertumbuhannya, kanker serviks dapat menumbulkan tanda dan gejala. Berikut gejalanya, seperti melansir dari Mayo Clinic:

  • Perdarahan vagina setelah berhubungan seksual, di antara periode menstruasi, atau setelah menopause.
  • Perdarahan menstruasi yang lebih banyak dan berlangsung lebih lama dari biasanya.
  • Keputihan, dengan tektur encer dan keluar darah yang jumlahnya mungkin banyak dan berbau busuk.
  • Nyeri panggul saat berhubungan seksual.

Banner 9 Tanda Anak Kurang kasih sayang orang tua

Pencegahan kanker serviks

Kanker serviks dapat dicegah dengan beberapa cara, seperti:

  1. Mendapatkan vaksinasi HPV pada usia 9 hingga 14 tahun merupakan cara yang sangat efektif untuk mencegah infeksi HPV, kanker serviks, dan kanker lain yang terkait dengan HPV.
  2. Skrining sejak usia 30 tahun (25 tahun pada wanita yang hidup dengan HIV) dapat mendeteksi penyakit serviks, yang jika diobati, juga dapat mencegah kanker serviks.
  3. Deteksi dini dengan tes Pap rutin mulai usia 21 tahun dan mengulanginya setiap beberapa tahun.
  4. Melakukan hubungan seks aman dengan menggunakan kondom dan tidak berganti pasangan.
  5. Menjalani pola hidup sehat, seperti konsumsi makanan bergizi, olahraga rutin, menghindari stres, dan tidak merokok.

Demikian penjelasan mengenai kanker serviks pada perempuan. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Simak juga 7 fakta tentang vaksin kanker serviks, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

(ank/ank)

Loading...

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online