Krisis Demografi, China Ubah TK menjadi Panti Jompo

1 week ago 11

China semakin terpuruk dengan krisis demografi yang terjadi selama beberapa tahun terakhir. Angka kelahiran yang terus menurun dan populasi lansia yang terus bertambah menyebabkan puluhan ribu taman kanak-kanak atau TK di China harus mengurangi operasinya. Sebagian TK di China ditutup permanen dan bahkan ada yang banting setir menjadi panti jompo.

Angka kelahiran di China mengalami penurunan drastis sejak pemerintah menerapkan kebijakan satu anak di seluruh negeri pada tahun 1980. Meskipun kebijakan tersebut telah dilonggarkan pada tahun 2016, angka kelahiran di China masih terus menurun.

Dilansir CNBC, antara tahun 2021 dan 2023, jumlah anak yang mengenyam pendidikan prasekolah di China turun hampir 15 persen, dengan jumlah kurang dari 41 juta anak. Akibatnya, terjadi penurunan hingga 20.000 TK di China baik swasta maupun negeri. Hal ini terjadi bersamaan dengan upaya pemerintah untuk menutup TK swasta dan membuka lebih banyak TK negeri yang didukung negara.

Di saat taman kanak-kanak terpuruk, industri perawatan lansia justru berkembang pesat di tengah krisis populasi lansia di China. Menurut Partai Komunis Tiongkok, jumlah lembaga dan fasilitas layanan perawatan lansia meningkat dua kali lipat dari tahun 2019 menjadi lebih dari 410.000 di bulan Oktober 2024 ini.

Populasi lansia meledak, sebuah TK di Zhejiang, China berubah jadi panti jompo

Dalam upaya mengatasi populasi lansia, pemerintah China berusaha memperkuat program ekonomi peraknya, sebuah sektor yang menyediakan barang dan jasa bagi orang-orang berusia di atas 50 tahun. Kantor Umum Dewan Negara Republik Rakyat Tiongkok telah menyerukan percepatan pengembangan lembaga perawatan lansia dan merangsang konsumsi warga senior.

Bersamaan dengan hal tersebut, sebuah TK swasta di Jinhua, Provinsi Zhejiang, Tiongkok Timur, dipuji karena berhasil mengubah tempat prasekolahnya menjadi panti jompo. Dalam beberapa tahun terakhir, banyak orang tua yang lebih memilih menyekolahkan anak-anaknya di TK negeri daripada swasta, seiring dengan perkembangan TK negeri yang semakin membaik di China.

Dilansir Global Times, pada tahun 2023, Zhuang Yanfang memutuskan untuk menutup TK-nya dan mengubahnya menjadi panti jompo karena kesulitan mendapatkan murid baru. Bangunan dan taman bermain yang dulunya dipenuhi oleh anak-anak kini menjadi rumah bagi para lansia yang membutuhkan perawatan lebih baik.

“Taman kanak-kanak swasta lahir ketika kapasitas TK negeri tidak mencukupi dan masyarakat membutuhkan layanan yang berbeda. Sekarang, saya rasa taman kanak-kanak swasta telah memenuhi misi historisnya,” ujar Zhuang dalam wawancara bersama Global Times.

Zhuang pun memutuskan untuk menerima perubahan tersebut dan merenovasi TK-nya menjadi panti jompo. Hal ini turut diikuti oleh TK swasta di beberapa kota China lainnya, seperti Shenzhen, Taiyuan, dan Jinan yang dikabarkan telah mencoba model kreatif tersebut dengan menawarkan layanan perawatan bagi warga lansia di sekitarnya.

Pada tahun 1998, Zhuang membuka TK di Beiyuan yang secara bertahap menjadi taman kanak-kanak paling populer di daerah tersebut. Di masa kejayaannya, TK tersebut memiliki jumlah murid mencapai hampir 300 anak. Zhuang mengungkapkan bahwa hanya ada sekitar 60 anak di TK-nya pada tahun 2023.

Dalam misi mengubah TK-nya menjadi panti jompo, Zhuang mengunjungi banyak lembaga perawatan lansia di seluruh Zhejiang dan Shanghai. Ia juga memutuskan untuk memadukan layanan kelas atas dengan harga yang terjangkau.

Renovasi dimulai pada Juli 2023 setelah angkatan terakhir lulus. Renovasi tersebut berjalan selama empat bulan, mengubah ruang kelas menjadi kamar tidur lansia, serta memasang lift, sandaran tangan, dapur, dan sistem alarm. Untuk lansia dengan masalah mobilitas fisik, Zhuang melengkapi semua kamar mandi dengan kursi portabel dan menambahkan tombol darurat di samping tempat tidur.

Panti jompo tersebut akhirnya mulai beroperasi pada Desember 2023 dan kini melayani 10 lansia di atas 80 tahun yang tinggal di sana. Salah satunya adalah Ye Hong yang berusia 90 tahun. Putrinya, Ye Min, mengatakan bahwa mereka telah mengunjungi beberapa panti jompo di seluruh kota dan hanya menemukan tempat yang sesak dengan sedikit ruang aktivitas publik. Namun, ia kini telah menemukan tempat yang luas dan terang sehingga suasana hati ayahnya menjadi lebih baik.

Terletak di komunitas perumahan, panti jompo milik Zhuang telah menerima banyak dukungan dari pemerintah daerah, organisasi sosial, dan perusahaan lainnya. Selain bantuan keuangan untuk biaya perawatan, seorang dokter geriatri dari RSU setempat akan menyelenggarakan klinik gratis di panti tersebut setiap hari Rabu.

Hadapi krisis populasi lansia, pemerintah China akan menaikkan usia pensiun

Meskipun program ekonomi peraknya terus berkembang, pemerintah China masih berupaya mengurangi dampak buruk krisis populasi lansia terhadap perekonomiannya dalam jangka panjang. Dilansir CNBC, badan legislatif tertinggi di China pada bulan September telah mengesahkan rencana resmi untuk menaikkan usia pensiun secara bertahap. Negara China mencoba memanfaatkan kelompok pekerja lanjut usia yang terus bertambah untuk mengatasi penyusutan jumlah tenaga kerja secara keseluruhan.

Langkah tersebut dinilai kontroversial dan kurang didukung oleh kalangan anak muda di media sosial China. Namun, para ahli ekonomi mengatakan bahwa langkah tersebut sangat diperlukan dan penting untuk diambil. China menerapkan usia pensiun yang relatif lebih rendah dibandingkan dengan rata-rata negara secara global. Ditambah lagi dengan populasi yang menua dengan cepat sehingga semakin banyak tenaga kerja yang kurang dimanfaatkan.

Pada tahun 2040, China berencana menaikkan usia pensiun bagi semua pria dari 60 tahun menjadi 63 tahun. Sementara itu, pekerja kerah putih perempuan yang tadinya pensiun di usia 55 tahun dinaikkan menjadi 58 tahun, dan pekerja kerah biru perempuan yang tadinya pensiun di usia 50 tahun harus menunggu hingga berusia 55 tahun untuk dapat pensiun.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(som/som)

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online