2. Saran untuk Kementerian
Adies Kadir menyarankan kementerian dan lembaga turut membuka layanan pengaduan seperti yang dilakukan Gibran. Menurut dia, layanan pengaduan tersebut berguna untuk menyerap masukan dari masyarakat mengenai kebijakan yang diterapkan pemerintah.
“Jadi ketika semakin banyak pejabat pemerintah menerima laporan, semakin banyak atensi dan itu semakin cepat ditangani oleh kementerian terkait,” kata Adies, Selasa, 12 November 2024.
3. Jangan Hype di Awal Saja
Analis komunikasi politik Hendri Satrio mengatakan, layanan Lapor Mas Wapres, harus konsisten melayani pengaduan masyarakat. "Ini soal konsisten, jangan sampai program ini hanya hype di awal saja setelahnya tidak dilanjutkan," katanya, Selasa, 12 November 2024, dikutip dari Antara.
4. Tanggapan Budi Gunawan
Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan, menjelaskan layanan pengaduan masyarakat yang dibuka oleh Gibran akan membuat pemerintah lebih responsif dalam menangani aspirasi masyarakat. "Berarti (penanganan) bisa lebih bagus, ya, lebih cepat respons nanti dari pemerintah," kata Budi di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan, Jakarta, Senin, 11 November 2024.
5. Datang ke Istana
Layanan pengaduan Lapor Mas Wapres dibuka pada, Senin, 11 November 2024. Putra sulung Presiden ketujuh Joko Widodo ini mengatakan akomodasi untuk menampung keluhan dari masyarakat Indonesia kepadanya itu dibuat secara terbuka untuk umum. “Bapak Ibu dapat langsung datang ke Istana Wakil Presiden ya," tulis Gibran melalui Instagram @gibran_rakabuming, pada Ahad, 10 November 2024.