Seorang ibu akan mengalami nifas usai melahirkan, baik secara normal maupun operasi caesar. Namun, banyak ibu yang mempertanyakan durasi nifas setelah operasi caesar. Normalkah masa nifas lebuh dari lebih dari 60 hari setelah operasi caesar?
Lamanya nifas setelah melahirkan dengan operasi caesar biasanya bervariasi. Perdarahan vagina ini terjadi karena lapisan rahim yang menjadi sangat tebal selama kehamilan, terkelupas setelah melahirkan, dan pengangkatan plasenta.
Apakah masa nifas saat melahirkan caesar sama seperti nifas saat melahirkan normal atau pervaginam?
Masa nifas adalah proses pemulihan tubuh setelah melahirkan, ketika rahim kembali ke ukuran normal dan keluar darah atau lokia. Masa nifas pada ibu yang melahirkan dengan caesar dan pervaginal pada dasarnya mirip, namun ada beberapa perbedaan penting.
Mengutip Healthline, setelah ibu melahirkan dengan operasi caesar akan mengalami perdarahan hebat berwarna merah tua dan nantinya akan berkurang setelah beberapa hari. Bunda mungkin juga melihat adanya pembekuan pada hari-hari awal masa nifas. Gumpalan bisa bermacam-macam ukurannya, dan mungkin bisa sebesar buah plum.
Setelah operasi caesar, Bunda mungkin mengalami lebih sedikit perdarahan setelah 24 jam dibandingkan seseorang yang melahirkan secara normal.
Pada hari-hari setelah operasi caesar, perdarahan akan berkurang. Lochia (gumpalan) juga akan berubah warna, menjadi coklat, merah muda, merah muda muda, dan akhirnya putih setelah beberapa minggu.
Bunda juga dapat mengeluarkan beberapa gumpalan lagi, tetapi gumpalan tersebut akan lebih kecil dan lebih jarang terjadi dibandingkan pada hari-hari awal pasca persalinan. Mungkin diperlukan waktu hingga enam minggu untuk menghentikan perdarahan ringan.
Bagaimana dengan nifas setelah melahirkan pervaginam? Selama satu hingga tiga hari pertama setelah bayi lahir, darah yang Bunda lihat kemungkinan besar akan berwarna cerah atau merah tua. Baunya mungkin seperti darah yang biasa dikeluarkan saat menstruasi. Mungkin juga ada beberapa gumpalan di dalam darah, mulai dari seukuran buah anggur hingga seukuran buah plum.
Antara hari keempat dan ketujuh, darah akan berubah warna menjadi merah muda atau kecokelatan. Gumpalan akan mengecil atau hilang.
Lantas apa perbedaan keduanya?
- Proses fisik, ibu yang melahirkan secara caesar akan mengalami prosedur bedah yang melibatkan insisi pada dinding perut dan rahim. Ini tentu dapat memengaruhi proses penyembuhan dan memengaruhi lama perdarahan nifas dibandingkan dengan persalinan normal yang lebih alami dalam mengeluarkan darah melalui jalan lahir.
- Pemulihan lebih lama: Proses penyembuhan usai melahirkan caesar tentu lebih lama ketimbang pervaginam. Usai operasi caesar, proses penyembuhan tubuh termasuk luka sayatan pada perut. Ini dapat memengaruhi pemulihan secara keseluruhan, termasuk masa nifas, yang cenderung lebih lama pada beberapa ibu.
Meskipun proses persalinanya beda, namun durasi masa nifas seharusnya tidak jauh berbeda meskipun beberapa faktor individu mungkin memengaruhi durasi nifas.
Berapa lama normalnya masa nifas berlangsung?
Darah nifas setelah melahirkan dengan operasi caesar biasanya lebih sedikit dibandingkan Bunda yang melahirkan secara normal. Itu karena dokter membersihkan rahim setelah operasi caesar untuk memastikan plasenta dan selaputnya telah terlepas sepenuhnya.
Namun, Amy Magneson, M.D., Ob-Gyn di CareMount Medical di New York mengatakan, biasanya pendarahan masih akan terjadi. Kebanyakan Bunda yang melahirkan mengalami pendarahan vagina atau nifas selama beberapa minggu.
"Pendarahan bervariasi dari satu pasien ke pasien lainnya, tapi bisa terjadi hingga empat-enam minggu,” kata Pamela Promecene, M.D., profesor dan dokter kandungan di McGovern Medical School di UTHealth/UT Physicians di Houston.
Masa nifas normal secara umum berlangsung antara 4-6 minggu (sekitar 40-42 hari). Namun, durasi ini dapat bervariasi dan dipengaruhi faktor-faktor seperti:
- Kesehatan ibu, pada ibu yang memiliki masalah kesehatan tertentu, seperti gangguan pembekuan darah atau komplikasi lain, mungkin mengalami perdarahan lebih lama.
- Proses menyusui dapat membantu mempercepat kontraksi rahim, sehingga membantu rahim kembali ke ukuran semula dan mengurangi durasi perdarahan.
- Waktu pemulihan tubuh pada ibu yang melahirkan melalui operasi caesar sering kali lebih lama, sehingga bisa mempengaruhi durasi nifas.
Normalkah masa nifas lebih dari 60 hari setelah operasi caesar?
Bunda sebaiknya memeriksakan ke dokter jika masa nifas lebih dari 60 hari, baik setelah operasi caesar maupun persalinan normal. Umumnya durasi nifas berlangsung selama enam minggu, namun ada beberapa faktor yang menyebabkan masa nifas berlangsung lebih lama:
- Penyembuhan rahim lebih lambat: Ibu yang melahirkan caesar akan lebih lama proses penyembuhannya karena ada prosedur pembedahan.
- Infeksi atau komplikasi: Infeksi pada rahim atau area sayatan caesar dapat menyebabkan perdarahan yang lebih lama. Selain itu, komplikasi seperti sisa plasenta yang tertinggal juga bisa menyebabkan perdarahan berkepanjangan.
- Kondisi medis: Beberapa kondisi medis seperti gangguan pembekuan darah atau mioma (tumor jinak pada rahim) dapat mempengaruhi masa nifas.
- Penyebab hormon: Gangguan hormon juga dapat menyebabkan perdarahan yang tidak normal. Estrogen yang tidak seimbang setelah melahirkan bisa menyebabkan perdarahan yang berlangsung lebih lama.
Penyebab masa nifas setelah melahirkan tidak berhenti
Ada beberapa faktor yang menyebabkan masa nifas setelah melahirkan tidak berhenti atau berlangsung lama dari berbagai sumber:
1. Endometritis
Endometritis adalah peradangan pada lapisan rahim, yang sering kali terjadi akibat infeksi bakteri. Kondisi ini dapat menyebabkan perdarahan yang tidak berhenti atau perdarahan abnormal setelah melahirkan.
Seorang ibu juga dapat mengalami demam, nyeri panggul, atau mengeluarkan bau yang tidak sedap jika mengalaminya.
2. Sisa plasenta tertinggal
Sisa jaringan plasenta di dalam rahim juga dapat menyebabkan perdarahan nifas berlangsung lebih lama. Kondisi ini membutuhkan intervensi medis untuk membersihkannya.
Adanya sisa jaringan plasenta di dalam rahim bisa memicu perdarahan yang tidak kunjung berhenti. Retensi jaringan plasenta ini perlu ditangani segera, karena bisa berisiko menyebabkan infeksi atau komplikasi lain.
3. Fibroid rahim
Adanya mioma atau fibroid pada rahim dapat menyebabkan perdarahan yang lebih lama dan lebih banyak. Ini tergantung ukuran dan lokasi fibroid.
4. Masalah hormon
Kadar hormon yang belum stabil usai melahirkan dapat mempengaruhi masa nifas. Ibu yang mengalami ketidakseimbangan hormon biasanya mengalami perdarahan yang lebih lama.
5. Gangguan pembekuan darah
Perempuan yang mengalami gangguan pembekuan darah bisa mengalami perdarahan yang lebih lama usai melahirkan. Penyakit ini bisa mengarah pada komplikasi serius jika tidak diobati.
Demikian informasi mengenai berapa lama durasi masa nifas terjadi, termasuk apakah normal jika berlangsung lebih dari 60 hari pasca melahirkan. Segera kenali tanda-tanda adanya masalah, dan segera periksakan ke dokter ya!
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(rap/rap)