TEMPO.CO, Jakarta - Persamuhan antara Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden ke-7 Joko Widodo atau Jokowi berlangsung tertutup di Angkringan Omah Semar di Kelurahan Jajar, Kecamatan Laweyan, Solo, Jawa Tengah, Ahad malam, 3 November 2024.
Prabowo dan Jokowi berangkat menuju tempat pertemuan dari kediaman Jokowi di Kelurahan Sumber, RT 4 RW 7, Kecamatan Banjarsari, Solo, beberapa menit setelah Prabowo tiba di lokasi.
Baik Prabowo maupun Jokowi enggan mengungkapkan secara gamblang terkait pertemuan mereka pada Ahad malam itu. Usai melakukan pertemuan selama 1 jam, Prabowo sempat menjawab beberapa pertanyaan dari wartawan, termasuk makanan pada malam itu.
"Ngobrolnya masalah ini dan itu," kata Prabowo sembari tertawa saat menjawab pertanyaan awak media.
Saat ditanya apa yang dibahas, Prabowo hanya mengatakan, ia dan Jokowi menyantap nasi goreng Jawa bersama dan rasanya sangat enak
"(Ngobrolnya diantaranya apa?) Di antaranya makan nasi goreng Jawa, wah enak banget. Tadi makannya nasi goreng Jawa," kata Prabowo.
Namun, sesaat sebelum mobil yang dinaikinya bersama Jokowi meninggalkan lokasi, Prabowo sempat mengatakan bahwa dalam pertemuan mereka tidak ada pembahasan politik.
"Tidak ada politik ini," kata dia.
Jokowi malah enggan memberikan pernyataan kepada wartawan usai pertemuan malam itu. Namun, keesokan harinya, Jokowi memberikan keterangan melalui akun media sosial X.
“Semoga Pak Presiden Prabowo selalu diberi kelancaran dan kesehatan di tengah semangatnya dalam membangun Indonesia,” katanya, Senin, 4 November 2024.
Meski begitu, sejumlah kalangan mulai dari partai Gerindra, Istana, hingga pengamat memberikan tanggapannya terkait persamuhan Prabowo dan Jokowi. Begini tanggapan mereka.
Sekjen Gerindra: Prabowo memenuhi janji
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mengatakan, Prabowo telah berjanji untuk menemui Jokowi di Solo.
"Pak Prabowo memang berjanji setelah Pak Jokowi berdiam di Solo, beliau akan menengok Pak Jokowi dan beliau memenuhi janjinya," kata Muzani di kompleks parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Senin, 4 November 2024.
Dia menyatakan, pertemuan tersebut hanyalah silaturahmi kekeluargaan biasa. Selain itu, Prabowo juga ingin tahu kegiatan eks presiden RI itu usai kembali ke kampung halamannya.
"Dan bagaimana kegiatan Pak Jokowi selama di Solo. (Pertemuan) Itu hanya silaturahmi biasa. Kekeluargaan," ujarnya.
Ketika ditanya apakah pertemuan tersebut membahas soal Dewan Pertimbangan Presiden atau Wantimpres, Muzani menyebut tak tahu. Dia mengaku tak tahu pasti mengenai isi obrolan kedua sosok itu.
Iklan
"Saya belum cek, saya belum ketemu Pak Prabowo, besok baru ketemu," ucapnya.