.png)
INFO NASIONAL – Calon Bupati Tapanuli Tengah, Masinton, menegaskan komitmennya untuk mengatasi berbagai persoalan mendasar yang dihadapi masyarakat terkait sektor perikanan dan petani.
Menurut Masinton, masalah tersebut perlu diselesaikan dengan pendekatan sistemik yang menyentuh akar permasalahan, bukan hanya dengan solusi sementara. Seperti nasib nelayan kecil yang sering dirugikan oleh praktik ilegal penggunaan pukat harimau yang merusak ekosistem dan sumber daya perikanan. Menurutnya cara yang tepat bukan bagikan alat pancing, tetapi membenahi sisi regulasi.
“Maka tugas pemerintah, jika diberikan kesempatan kepada Masinton Mahmud, kami akan melarang pukat harimau masuk kedalam zona perairan tangkap nelayan kecil. Itulah komitmen kami untuk melindungi nelayan kecil,” ujarnya dalam Debat Publik Pertama Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Tapanuli Tengah, di Ballroom Hotel PIA Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah, pada Jumat, 8 November 2024.
Selain fokus pada sektor perikanan, Masinton juga memberikan perhatiannya pada sektor petani, terutama terkait distribusi pupuk subsidi yang tidak tepat sasaran. Menurutnya, pembagian bantuan secara sembarangan yang hanya membagikan barang bantuan tidak akan menyelesaikan masalah struktural yang ada.
"Kesulitan pupuk di tengah masyarakat bukan diatasi dengan pola sinterklas yang membagi bagikan bantuan. Memang sejauh mana APBD Tapanuli Tengah kalau berbagi bagi gitu? Maka penyelesaiannya adalah bagaimana kita memberikan intensifikasi fasilitas untuk petani kita,” katanya.
Masinton menegaskan pembangunan sektor pertanian dan perikanan tidak bisa hanya bergantung pada anggaran daerah yang terbatas. Menurutnya, perlu adanya kolaborasi antara pemerintah daerah, provinsi, dan pusat untuk mengatasi permasalahan tersebut.
“Kita membangun kolaborasi dengan pemerintahan baik di level provinsi ataupun di level pusat karena keterbatasan APBD kita tidak akan mampu menyelesaikan persoalan mendasar di Tapanuli Tengah,” tambahnya.
Masinton meyakini dengan kolaborasi bisa meningkatkan kesejahteraan petani dan nelayan di Tapanuli Tengah. (*)
