Tangis Hanni NewJeans saat Bersaksi Alami Bullying di Tempat Kerja

1 month ago 16

Hanni NewJeans berlinang air mata saat memberikan kesaksian terkait pengalaman bullying yang sempat dialami di tempat kerja. Ia mengatakan agensi HYBE diduga sengaja merusak nama baik grup, dan para manajer artis lain sengaja mengabaikannya.

Komite Lingkungan Hidup dan Ketenagakerjaan Majelis Nasional mengadakan audit parlemen yang menargetkan Dewan Ekonomi, Sosial, dan Ketenagakerjaan di bawah Kantor Kepresidenan dan organisasi afiliasi Kementerian Ketenagakerjaan.

Hanni, CEO Ador, dan Chief Human Resources Officer HYBE, Kim Jooyoung, dipanggil sebagai saksi. Sidang tersebut berfokus pada perilaku bullying dan pelecehan di tempat kerja, menjadikan Hanni sebagai idol K-Pop pertama yang menghadiri audit parlemen.

Hanni NewJeans ungkap mengalami bullying

Pada September lalu, Hanni melakukan siaran langsung bersama para member NewJeans lainnya. Ia membuat pengakuan telah mengalami bullying atau perundungan dari seorang manajer yang berada di bawah label HYBE.

Para anggota NewJeans mengklaim bahwa mereka telah melaporkan situasi tersebut kepada CEO Ador, tetapi tidak ada tindakan yang diambil.

“Ada satu lantai di gedung HYBE tempat kami menata rambut dan merias wajah. Saat itu, kami sedang mempersiapkan penampilan di festival universitas di Busan. Saya menyelesaikan tata rambut dan riasan lebih awal dan menunggu di lorong,” ujar Hanni, dikutip dari laman allkpop, Kamis (17/10/2024).

"Saat menunggu, tiga anggota tim (label) lain lewat. Seorang manajer lewat. Saya menyapa para anggota dengan baik, dan sekitar 5 hingga 10 menit kemudian, orang yang sama kembali. Manajer itu menatap saya dan memberi tahu para anggota yang mengikutinya, 'Abaikan saja dia,'" sambungnya.

Ia pun menjelaskan alasannya melaporkan kejadian itu karena sudah terjadi beberapa kali, dan tidak ingin orang lain mengalami hal yang sama. Hanni juga membagikan contoh lain untuk mendukung klaimnya bahwa ia pernah di-bully oleh agensinya.

“Bukan hanya kejadian itu. Sejak debut, aku sering bertemu dengan orang-orang berpangkat tinggi. Namun, setiap kali bertemu, mereka tidak pernah membalas sapaanku. Di Korea, menghormati orang tua adalah bagian dari budaya, dan saya memahaminya. Namun, tidak membalas salam saya bukan hanya tidak profesional, tetapi juga tidak sopan sebagai manusia,” tegasnya.

Hanni mengatakan situasi tersebut harusnya terekam dalam CCTV. Namun, sayangnya itu tidak ada, Bunda.

“Saat pertama kali saya memberi tahu CEO Kim tentang situasi ini, ia mengatakan tidak ada bukti. Ia menyebutkan ada rekaman CCTV, tetapi hanya memperlihatkan saya menyapa orang. Saya merasa sulit mempercayainya, jadi saya meminta untuk memeriksa CCTV sendiri. Seperti yang diduga, rekaman itu hanya memperlihatkan salam dan tidak ada apa pun setelahnya,” ujar Hanni.

Hanni akhirnya menangis tersedu-sedu ketika mengucapkan terima kasih kepada orang-orang yang telah mendukungnya.

“Banyak orang yang khawatir tentang kami. Beberapa penggemar meminta maaf karena membuat kami mengalami hal ini, tetapi saya berterima kasih kepada Korea karena mengizinkan saya melakukan apa yang saya sukai. Orang-orang yang seharusnya meminta maaf justru menghindari tanggung jawab, dan itu membuat saya frustrasi,” tuturnya.

Tanggapan para ibunda member NewJeans

New Jeans

Tangis Hanni NewJeans saat Bersaksi Alami Bullying di Tempat Kerja/Foto: Instagram@newjeans_official

Sebelumnya, para Bunda dari anggota NewJeans mengatakan Kim Jooyoung mengklaim bahwa rekaman pengawasan Hanni yang diganggu telah hilang.

“Bagaimana rekaman yang memperlihatkan Hanni menyapa anggota grup lainnya tetap ada, tetapi rekaman yang mungkin menangkap momen ‘abaikan dia’ yang bermasalah dihapus?” ujar salah satu Bunda.

Sebagai orang tua, tentunya mereka khawatir dengan hal yang tengah dialami anak-anaknya saat ini. Menurutnya, hal tersebut tentu dapat memengaruhi masa depan para member.

Banner Psikologi Keluarga

“Ibu Hanni pertama kali menyampaikan masalah ini kepada ibu-ibu lainnya sekitar akhir Mei, mengungkapkan betapa kesalnya ia setelah mendengar hal ini dari anaknya, bertanya-tanya hal seperti itu bisa terjadi, dan mengkhawatirkan masa depan,” ujar salah satu Bunda.

Ia pun mengaku telah melaporkan kekhawatiran itu kepada Kim Jooyoung, dan meminta pencegahan agar hal tersebut tidak terulang lagi.

“Kami menyampaikan kekhawatiran kepada Kim Jooyoung, yang baru diangkat sebagai ketua jajaran direksi ADOR, dengan meminta pencegahan agar hal tersebut tidak terulang lagi. Namun, mereka menunda prosesnya, dan akhirnya kembali dengan klaim bahwa rekaman penting telah dihapus,” ujar sang Bunda.

“Sudah empat bulan sejak kejadian itu. Kami sudah menyampaikan kekhawatiran pada bulan Juni, tetapi mereka tidak menunjukkan tanda-tanda penyelesaian hingga akhirnya memutuskan untuk memeriksa CCTV. Saya sudah skeptis, karena mereka mengatakan CCTV tidak menangkap suara. Saya bertanya-tanya mengapa mereka mempersulit keadaan dan memperpanjang proses sementara mereka bisa berbicara dengan Hanni dan orang yang dimaksud. Namun, kami ingin memeriksa rekaman CCTV, jadi kami menunggu. Namun, mereka akhirnya mengatakan rekaman yang dimaksud tidak ada,” sambungnya.

Bagi Bunda yang mau sharing  soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!

Saksikan juga video di bawah ini, ya, Bunda.

[Gambas:Video Haibunda]

(asa/som)

Loading...

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online