Nyamuk merupakan serangga yang kerapkali menyebarkan penyakit kepada manusia seperti demam berdarah dan malaria. Tak heran jika sebagian besar orang berupaya mengusir nyamuk, mulai dari menggunakan cara mengusir nyamuk secara alami hingga menggunakan obat kimia yang dapat membasmi nyamuk.
Beberapa obat kimia yang digunakan sebagai cara mengusir nyamuk misalnya obat nyamuk bakar, obat nyamuk oles, atau bisa juga melakukan cara mengusir nyamuk dengan detergen.
Berkaitan dengan cara mengusir nyamuk secara alami, ada bahan-bahan alami yang bisa digunakan dan pastinya mudah ditemukan, sehingga Bunda bisa menerapkannya di rumah. Selain itu, Bunda dapat terhindar dari efek samping bahan kimia yang terkandung dalam obat nyamuk. Kesehatan pun jadi lebih terjaga.
Cara mengusir nyamuk di rumah secara alami yang efektif
Berikut cara mengusir nyamuk dengan menggunakan bahan-bahan alami yang dapat Bunda terapkan di rumah.
1. Bunga lavender
Bunga lavender yang dihancurkan dapat menghasilkan aroma dan minyak yang bermanfaat untuk mengusir nyamuk.
Hal ini dikarenakan lavender mengandung analgesik, antijamur, dan antiseptik. Sehingga, tidak hanya dapat mencegah gigitan nyamuk, lavender juga dapat menenangkan dan menyejukkan kulit.
2. Minyak kayu manis
Bunda dapat memanfaatkan minyak kayu manis sebagai cara mengusir nyamuk secara alami. Bunda bisa mencampurkan seperempat sendok teh minyak kayu manis (atau 24 tetes) untuk setiap empat ons air.
Minyak kayu manis berkhasiat untuk membunuh telur nyamuk, mengusir nyamuk dewasa, utamanya nyamuk macan Asia. Larutan minyak kayu manis ini bisa disemprotkan di berbagai area misalnya kulit, pakaian, tanaman, jok kendaraan , serta di area rumah. Serta dapat digunakan sebagai cara membasmi nyamuk di kamar.
3. Garam kasar
Cara mengusir nyamuk dengan garam dapat dilakukan untuk menghilangkan jentik nyamuk. Bunda dapat melarutkan garam kasar yang telah dihaluskan ke dalam penampungan air. Nyamuk tidak tahan dengan air berkadar asin tinggi, sehingga cara ini efektif membasmi nyamuk.
4. Sereh
Mengutip laman detik, aroma sereh dapat menghalangi nyamuk untuk menggigit kulit manusia. Ada berbagai cara mengusir nyamuk dengan sereh.
Bunda dapat membakar satu batang sereh lalu ditaruh di sudut ruangan. Membakar sereh menjadi salah satu cara membuat obat nyamuk bakar alami yang bisa Bunda coba.
Selain itu, Bunda dapat membuat minyak sereh dari campuran minyak kelapa dan sereh yang dipanaskan dengan api kecil. Minyak sereh ini dapat diaplikasikan ke kulit sebagai cara mengusir nyamuk.
5. Minyak kayu putih lemon
Melansir laman Healthline, dalam sebuah studi ditunjukkan bahwa campuran 32 persen minyak lemon eucalyptus memberikan lebih dari 95 persen perlindungan terhadap nyamuk selama tiga jam.
Bunda bisa mencampurkan satu bagian minyak lemon eucalyptus dengan 10 bagian minyak bunga matahari atau witch hazel. Penggunaan campuran ini tidak disarankan digunakan oleh anak di bawah tiga tahun.
6. Minyak pohon teh
Minyak pohon teh dikenal sebagai cara mengusir nyamuk secara alami yang efektif. Dalam minyak pohon teh terkandung sifat antiseptik, antimikroba, dan anti peradangannya. Tidak hanya dapat mengusir nyamuk, ini juga dapat dijadikan pengusir lalat semak, dan pengusir hama.
7. Bawang putih
Cara mengusir nyamuk dengan bawang putih dapat berupa cairan bawang putih yang dapat disemprotkan ke area rumah. Untuk membuat cairan bawang putih ini, Bunda dapat menumbuk bawang putih lalu dipanaskan di air mendidih, setelah dingin cairan tersebut dapat ditaruh di botol spray.
8. Cuka apel
Campuran cuka apel dan minyak sereh dapat digunakan sebagai cara mengusir nyamuk, karena cuka apel memiliki aroma yang tidak disukai nyamuk. Campuran ini dapat disemprotkan ke sekitar rumah.
9. Bubuk kopi
Penggunaan bubuk kopi dapat digunakan untuk membasmi jentik nyamuk yang ada di genangan atau saluran air di rumah. Bunda cukup menaburkan bubuk kopi di genangan air, nantinya jentik nyamuk akan naik ke permukaan air lalu mati akibat kekurangan oksigen.
10. Kemangi
Kemangi memiliki aroma khas yang tidak disukai nyamuk. Bunda dapat membakar daun kemangi sebagai cara membuat obat nyamuk bakar alami.
Daftar tempat persembunyian nyamuk di rumah
Meskipun nyamuk terbang ke berbagai tempat, tetapi ada tempat-tempat tertentu yang menjadi tempat persembunyian nyamuk di rumah. Dengan mengetahui tempat persembunyian nyamuk, Bunda dapat menerapkan cara mengusir nyamuk di tempat-tempat tersebut.
1. Kamar mandi
Salah satu tempat yang disukai nyamuk adalah kamar mandi. Salah satu penyebabnya adalah di kamar mandi terdapat genangan air yang dapat menjadi sarang perkembangbiakan nyamuk.
2. Genangan air
Genangan air merupakan tempat yang paling sering menjadi sarang nyamuk. Genangan air biasanya terdapat di ember rumah, di dalam pot tanaman, saluran air, atau ember rumah. Dengan memastikan tidak ada genangan air di rumah secara konsisten, ini dapat mengurangi perkembangbiakan nyamuk.
3. Sudut dinding bagian bawah
Tempat lain yang menjadi tempat persembunyian nyamuk di rumah adalah sudut dinding bagian bawah. Bunda dapat menyemprotkan cairan pembasmi nyamuk ke bagian tersebut.
4. Sekitar tanaman
Adanya tanaman yang mengandung banyak air dapat menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk, Bunda. Ditambah dengan pot tanaman yang biasanya terdapat genangan air.
5. Tempat yang gelap
Tempat yang gelap menjadi tempat yang disukai nyamuk. Apalagi jika tempat gelap tersebut dipenuhi barang-barang yang sudah lama disimpan.
6. Dapur
Dapur bisa menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk karena adanya wastafel. Wastafel mengandung genangan air yang memicu tumbuhnya jentik-jentik nyamuk.
7. Tempat sampah
Tempat sampah yang tidak ditutup dengan rapat, apalagi jika berada di bagian luar rumah. Tempat sampah yang terbuka berpotensi menampung genangan air, sehingga dapat menjadi sarang nyamuk.
8. Kolam renang
Kolam renang yang tidak dibersihkan secara teratur dapat menjadi tempat favorit nyamuk untuk berkembangbiak. Sehingga, akan lebih baik jika Bunda membersihkan kolam renang di rumah secara teratur.
9. Talang air tersumbat
Talang air yang tersumbat menjadi salah satu tempat yang disukai nyamuk untuk berkembang biak. Maka dari itu, selalu diperiksa dan dibersihkan dapat mengurangi risiko menjadi sarang nyamuk.
10. Ayunan
Ayunan atau mainan Si Kecil lainnya yang berada di luar rumah berpotensi menampung air di sela atau rongga yang ada di mainan. Bunda dapat mengecek apakah mainan anak terdapat genangan air atau tidak.
Pemberantasan sarang nyamuk dengan 3M Plus
Selain menerapkan cara mengusir nyamuk secara alami, Bunda dapat menerapkan langkah pemberantasan sarang nyamuk dengan metode 3M Plus, agar nyamuk tidak berkembangbiak di sekitar rumah Bunda. Mengutip laman Kemenkes, ini dia langkah 3M Plus.
- Menguras tempat penampungan air
- Menutup tempat-tempat penampungan air
- Mendaur ulang berbagai barang yang berpotensi menjadi tempat berkembang biak nyamuk yang membawa virus DBD pada manusia, yaitu nyamuk Aedes aegypti.
Selain langkah 3M untuk memberantas sarang nyamuk di atas, terdapat langkah ‘plus’ lain, yaitu:
- Menanam tanaman sebagai cara mengusir nyamuk
- Memeriksa tempat-tempat yang menjadi penampungan air
- Menggunakan obat anti nyamuk
- Memelihara ikan yang dapat memakan jentik nyamuk
- Memperbaiki saluran dan talang air yang tersumbat
- Memasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi yang ada di rumah untuk mencegah nyamuk masuk melalui sela jendela atau ventilasi
- Melakukan gotong royong untuk membersihkan lingkungan sekitar
- Meletakkan pakaian yang telah digunakan dalam wadah yang tertutup
- Memberikan insektisida untuk membunuh larva pada penampungan air yang susah untuk dikuras
Itu dia Bunda, cara mengusir nyamuk secara alami. Bunda juga dapat memeriksa tempat-tempat yang disukai nyamuk, serta menerapkan langkah-langkah untuk membasmi nyamuk.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(som/som)