Jakarta -
Chemical sunscreen menyerap sinar UV ke dalam kulit, mengubahnya menjadi panas, dan melepaskannya dari tubuh. Kini, banyak produk chemical sunscreen yang bisa Bunda pilih untuk melindungi kulit dari paparan matahari.
Sunscreen diperlukan untuk melindungi kulit dari efek buruk sinar UV matahari. Namun, memilih sunscreen yang tepat bisa menjadi tugas yang membingungkan, terutama jika dihadapkan dengan terminologi seputar chemical sunscreen dan physical sunscreen.
Oleh karena itu, Bunda perlu mencari tahu terlebih dahulu perbedaan di antara kedua jenis sunscreen tersebut.
Apa itu chemical sunscreen?
Melansir dari laman healthline, chemical sunscreen tidak menempel di kulit atau menghalangi sinar. Sebaliknya, sunscreen ini mengandung bahan aktif yang menyerap sinar UV sebelum kulit menyerapnya.
Dalam kebanyakan kasus, sunscreen ini tidak meninggalkan lapisan film yang terlihat pada kulit, sehingga lebih mudah digunakan pada berbagai warna kulit.
Lantaran dirancang untuk penyerapan, chemical sunscreen cenderung terasa lembut saat dioleskan tanpa terasa lengket atau berminyak, dan tidak meninggalkan bekas putih.
Perbedaan kandungan chemical sunscreen dan physical sunscreen
Dilansir dari laman cleveland clinic, chemical sunscreen mengandung senyawa kimia seperti avobenzone, oxybenzone, dan octinoxate.
Senyawa tersebut bekerja seperti spons untuk menyerap sinar UV dan mengubahnya menjadi panas yang dilepaskan dari kulit. Jenis sunscreen ini biasanya transparan atau tembus pandang saat diaplikasikan dan memerlukan waktu untuk diserap ke dalam kulit sebelum menjadi efektif.
Sementara itu, physical sunscreen atau yang dikenal juga sebagai mineral sunscreen memiliki tekstur yang lebih berat dan tebal daripada chemical sunscreen. Ini terjadi dari mineral dan melindungi kulit dengan memantulkan sinar ultraviolet dari matahari.
Di bagian komposisi kandungan dari produk physical sunscreen, Bunda akan menemukan bahan aktif seperti seng oksida dan titanium dioksida.
Kandungan sunscreen tersebut berfungsi sebagai pelindung terhadap sinar matahari. Hal ini karena sunscreen berada di permukaan kulit, memantulkan dan menyebarkan sinar UV dari kulit.
Kelebihan dan kekurangan physical sunscreen dan chemical sunscreen
Berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan yang bisa Bunda pertimbangkan dari physical sunscreen dan chemical sunscreen:
Kelebihan physical sunscreen
- Baik untuk kulit sensitif: Sunscreen ini umumnya dapat ditoleransi dengan baik oleh orang-orang dengan kulit sensitif atau mereka yang rentan terhadap alergi kulit. Ini cenderung tidak menyebabkan iritasi atau reaksi alergi.
- Baik untuk kulit yang rentan berjerawat: Physical sunscreen cenderung tidak menyumbat pori-pori dan menyebabkan timbulnya jerawat. Sunscreen ini merupakan pilihan yang baik bagi orang dengan kulit berminyak atau rentan berjerawat.
- Perlindungan langsung: Physical sunscreen mulai bekerja segera setelah dioleskan ke kulit. Tidak seperti chemical sunscreen, Bunda tidak perlu menunggu sunscreen terserap sebelum keluar di bawah sinar matahari.
Kekurangan physical sunscreen
- Aplikasi lebih lambat: Physical sunscreen sering kali memiliki tekstur yang lebih kental dan lengket dibandingkan dengan chemical sunscreen. Hal ini dapat membuatnya terasa lebih berat di kulit.
- Meninggalkan noda putih pada kulit: Salah satu kelemahan umum sunscreen ini adalah dapat meninggalkan noda putih pada kulit. Partikel seng oksida atau titanium dioksida dapat terlihat, terutama pada warna kulit yang lebih gelap.
Kelebihan chemical sunscreen
- Mudah diaplikasikan: Lantaran bahan-bahannya, sunscreen ini lebih muda diaplikasikan karena teksturnya yang lebih ringan dan mudah dibalurkan.
- Transparan di kulit: Tidak seperti phyisical sunscreen, chemical sunscreen biasanya transparan di kulit tanpa meninggalkan bekas putih.
- Formulasi yang tahan air: Chemical sunscreen sering kali memiliki ketahanan air yang lebih baik dibandingkan dengan physical sunscreen. Ini dapat mempertahankan efektivitasnya untuk jangka waktu yang lebih lama saat terkena air atau keringat, sehingga menjadi pilihan yang baik untuk kegiatan luar ruangan dan berenang.
Kekurangan chemical sunscreen
- Dapat menyebabkan reaksi alergi atau iritasi: Sunscreen ini memiliki risiko lebih tinggi untuk menyebabkan reaksi alergi dalam beberapa kasus.
- Tidak langsung efektif: Sunscreen ini biasanya memerlukan waktu sekitar 20 menit untuk menyerap sepenuhnya dan menjadi efektif setelah diaplikasikan.
- Penyerapan ke dalam kulit: Sunscreen ini dirancang agar terserap ke dalam kulit untuk bekerja secara efektif. Ada beberapa kekhawatiran tentang penyerapan bahan chemical sunscreen ke dalam aliran darah.
11 Rekomendasi chemical sunscreen terbaik untuk kulit
Berikut adalah beberapa rekomendasi chemical sunscreen yang dapat Bunda pilih untuk melindungi kulit:
1. Whitelab UV Shield Tank Sunscreen Gel SPF 50+ PA+++
Whitelab UV Shield Tank Sunscreen Gel SPF 50+ PA+++ diperkaya dengan kandungan Niacinamide, Raykami, dan Hyaluronic Acid.
Produk ini berguna untuk melindungi kulit dari pengaruh buruk sinar UVA, UVB, dan Blue Light, membantu melindungi kulit dari efek buruk radikal bebas, merawat skin barrier, dan bertekstur ringan.
2. Sariayu SPF 50 PA+++ Sunscreen Serum
Chemical sunscreen ini mengandung Natural Hydrating & Soothing Active, Hydrolyzed Hyaluronic Acid, Bisabolol, Aloe Vera, dan Sunflower Sprout Extract.
Produk ini membantu Bunda untuk menghidrasi dan melembapkan kulit. Sariayu SPF 50 PA+++ Sunscreen Serum juga mudah menyerap, tidak lengket, dan tidak meninggalkan whitecast.
3. NPURE CICA BEAT THE SUN SUNSCREEN SPF 50+ PA++++
Chemical sunscreen dengan Centella Asiatica Leaf Water dan 5X UV Protection ini membantu melindungi kulit dari sinar UVA dan UVB secara optimal. Selain itu, dapat mencegah terbentuknya flek hitam.
4. Azarine Chemical Sunscreen Gel Calm My Acne Moisturizer Spf 45 Pa++++
Azarine Chemical Sunscreen Gel Calm My Acne Moisturizer Spf 45 Pa++++ hadir dalam bentuk gel dingin yang diformulasikan tanpa kandungan minyak untuk merawat dan menenangkan kulit berjerawat.
Dengan Triple Actives untuk anti bakteri, antioksidan, dan menenangkan kulit kemerahan atau iritasi sehingga nyaman untuk kulit berminyak atau berjerawat.
5. Hanasui Collagen Water Chemical Sunscreen SPF 30
Hanasui Collagen Water Chemical Sunscreen SPF 30 memiliki Broad Spectrum Protection yang bekerja lebih optimal menjaga kulit dari sinar UV. Ini melindungi kulit sampai 98 persen dari paparan sinar UVB.
Selain itu, ini memberikan perlindungan agar kulit tidak terbakar dan kusam akibat paparan sinar UV.
6. UV Shield Aqua Fresh Sunscreen Serum SPF 50 PA++++
Wardah menghadirkan chemical sunscreen dengan Broad Spectrum Protection, 50 kali lebih optimal menjaga kulit dari sinar UVA atau UVB, serta pancaran Blue Light berlebih.
Dengan inovasi formula 0 persen alkohol, tetap ringan dan tidak lengket. Aquafused Technology di dalamnya yang menjadikan sunscreen terasa segar seperti air dan terus menerus menghidrasi kulit.
7. YOU Sunbrella Triple UV Elixir Sunscreen SPF50+ PA++++
Produk sunscreen ini memiliki tekstur ringan dan berbahan dasar air yang memberikan perlindungan terhadap UVA, UVB, dan blue light, serta diperkaya dengan Allantoin, Vitamin , Niacinamide, dan Centella Asiatica untuk menutrisi kulit.
8. Holyshield! UV Watery Sunscreen Gel SPF 50+ PA++++
Somethinc Sunscreen Gel dengan SPF 50+ PA++++ dan teknologi Encapsulated UV Filter yang memberikan proteksi lebih maksimal dari sinar UVA dan UVB.
Sunscreen ini dilengkapi dengan proteksi terhadap polusi, blue light, dan infra-red, untuk mencegah tanda penuaan dini.
9. Sunscreen Avoskin The Great Shield SPF 50 PA++++
Produk ini merupakan waterbased sunscreen dengan tekstur ringan dan memberikan hasil akhir yang matte dan minimal whitecast.
Chemical sunscreen in hadir dengan kandungan utama, yaitu Allantoiun, Chamomile Flower Extract, Sodium Hyaluronate, 3-O-Ethyl Ascorbic Acid, dan Silica for sebum/oil reducer.
10. Skin Aqua UV Moisture Milk SPF 50+ PA+++
Kandungan SPF 50+ untuk melindungi 50 kali lebih lama terhadap sinar UVB yang menyebabkan kulit terbakar. PA+++ untuk perlindungan terhadap UVA yang menyebabkan penuaan dini dan kulit menjadi lebih gelap.
11. Madame Gie Madame Protect Me Sun Serum SPF 30 PA+++
Produk sunscreen dengan serum ini dilengkapi teknologi anti-polutant yaitu Dustress Out Technology. Polusi dapat membuat kulit menjadi stres sehingga memicu reaksi inflamasi dan munculnya kerutan pada kulit.
Oleh karena itu, Dustress Out Technology hadir untuk menghambat reaksi tersebut dan mencegah munculnya reaksi inflamasi dan terbentuknya kerutan akibat polusi.
Nah, itulah beberapa rekomendasi chemical sunscreen yang dapat Bunda pilih. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!
(asa/fir)