Putri Sabrina Anggraini dan Belva Devara, Launa A.S Devara, sudah genap berusia enam bulan, Bunda. Selain memasuki masa MPASI, Launa juga terus mengejar milestone atau tonggak pencapaian perkembangan sesuai usianya.
Beberapa waktu lalu, Sabrina membagikan salah satu milestone yang telah berhasil dicapai oleh Launa. Milestone ini adalah merangkak.
Menilik dari laman Parents, merangkak berkaitan dengan motorik kasar, visual-spasial, serta kognitif anak. Untuk bisa merangkak, Si Kecil memerlukan otot punggung, leher, bahu, serta lengan yang kuat, agar bisa menopang berat badannya.
Biasanya, bayi mulai bisa merangkak di usia enam sampai 10 bulan. Merangkak pun diawali dengan fase tengkurap yang kemudian diikuti dengan bayi mengangkat kepala untuk melihat lingkungan di sekitarnya.
Menurut Baby Center, di usia enam sampai tujuh bulan, bayi akan berbaring tengkurap sambil mengangkat kepala dan dadanya. Saat sudah genap tujuh bulan, ia mulai bisa berpindah dari posisi duduk ke posisi merangkak.
Agar Si Kecil bisa merangkak sesuai dengan milestone-nya, mereka membutuhkan stimulasi yang tepat. Hal ini pula yang diberikan oleh Sabrina untuk sang putri.
Stimulasi yang dilakukan Sabrina Anggraini untuk sang putri
Sabrina Anggraini Stimulasi Anak untuk Merangkak/Foto: Instagram: @sabrinaanggraini
Melihat dari laman Instagram @sabrinaanggraini, ada beberapa stimulasi yang dilakukan olehnya untuk melatih sang putri lancar merangkak di usia enam bulan. Berikut ini Bubun bantu bagikan deretannya:
1. Memperagakan gerakan merangkak
Anak akan dengan mudah meniru apa yang dilakukan oleh orang tuanya, Bunda. Hal ini juga berlaku ketika Bunda ingin melatih Si Kecil belajar merangkak.
Melalui video reels yang dibagikan pada laman Instagram Sabrina, terlihat sang suami ikut memperagakan gerakan merangkak di hadapan Launa nih, Bunda. Ini menjadi salah satu stimulasi yang diberikan agar Launa semakin pintar merangkak.
"Behind the scenes sedikit dari Mama Papa di rumah kalau lagi main-main stimulasi buat merangkak. Mulai dari kasih topangan di kaki biar maju sampai pada meragain merangkak," kata Sabrina.
2. Gunakan mainan yang menarik perhatian
Sabrina dan Belva menggunakan mainan atau benda-benda yang bisa menarik perhatian Launa saat berlatih merangkak, Bunda. Misalnya saja boneka atau mainan kamera, dan sebagainya.
3. Biarkan bayi meraih mainan tersebut
Setelah Launa terus-menerus mengejar mainan tersebut, Sabrina pun membiarkan Si Kecil untuk meraihnya. Hal ini dilakukan agar Launa memiliki sense of achievement.
"Di akhir kita biarin ambil barangnya biar ada sense of achievement dari barang yang dia kejar," tulis Sabrina.
4. Topang kaki anak
Dalam video lainnya, Sabrina menyebut salah satu stimulasi yang bisa diberikan saat anak belajar merangkak adalah menopang kakinya. Hal ini dilakukan agar Si Kecil menyadari ada kaki yang bisa menopangnya.
"Topang telapak kaki agar bayi menyadari ada kaki yang bisa menopangnya bergerak maju," jelas Sabrina.
5. Perbanyak tummy time
Sabrina menyebut dirinya sangat jarang menggendong Launa ketika tidak melakukan hal-hal tertentu. Sabrina pun lebih memilih meletakkan Si Kecil di playmate sambil tengkurap.
"Kalau lagi enggak ngapa-ngapain, dibandingin digendong, aku lebih banyak tengkurepin (Launa)," papar perempuan 29 tahun ini.
Demikian stimulasi yang diberikan Sabrina pada sang putri saat belajar merangkak, Bunda. Semoga bisa memberikan manfaat, ya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
Jangan lupa simak juga video cara agar anak bisa cepat berjalan berikut ini:
(mua/fir)
Loading...