Christina Aryani adalah perempuan kelahiran 17 Juli 1975 yang terpilih menjadi Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia/Wakil Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia. Christina sudah cukup lama terjun ke dunia politik. Di Partai Golkar, ia pernah menjadi Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP), Ketua Perwakilan Partai Golkar Luar Negeri, Hakim Mahkamah Partai, dan Dewan Pengawas Golkar Institute. Di karier profesional, ia diketahui pernah menjadi dosen Fakultas Hukum. (Foto: Instagram @christinaaryani)
Diana Kusumastuti menduduki jabatan Wakil Menteri Pekerjaan Umum. Perempuan kelahiran 1967 ini merupakan lulusan Sarjana Teknik Arsitektur Universitas Diponegoro dan Magister Studi Pembangunan Institut Teknologi Bandung. Sebelum terpilih menjadi Wakil Menteri, Diana menjabat Direktur Jenderal Cipta Kerja Kemen PUPR. Ia juga pernah menjabat Kepala Bidang Kajian Kebijakan dan Program Kemen PUPR dan Direktur Bina Penataan Bangunan Direktorat Jenderal Cipta Karya Kemen PUPR. (Foto: Shafira Cendra Arini/detikcom)
Dyah Roro Esti merupakan politisi dari Partai Golkar yang terpilih menjadi Wakil Menteri Perdagangan. Ia menjadi Wakil Menteri termuda di Kabinet Merah Putih, Bunda. Perempuan kelahiran 1993 ini merupakan putri politikus Satya Widya Yudha. Dyah pernah menempuh pendidikan di University of Manchester dan Harvard University. Ia juga pernah menimba ilmu di Imperial College London, Bunda. Di bidang politik, Dyah diketahui pernah menjadi anggota DPR RI periode 2019-2024. (Foto: Instagram @dyahroroestiwp)
Stella Christie resmi menjadi Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi. Stella Christie merupakan perempuan kelahiran Medan, Sumatera Utara, pada 11 Januari 1979. Perempuan 45 tahun ini adalah profesor di Tsinghua University China dan Ketua Riset di Laboratorium Otak dan Kecerdasan. Stella pernah mengenyam pendidikan di dua universitas bergensi, yakni Harvard University dan Northwestern University. (Foto: Anggi/detikcom)
Ribka Haluk resmi menjabat Wakil Menteri Dalam Negeri periode 2024-2029. Sosok Ribka Haluk bukan orang baru di pemerintahan. Sebelum resmi diumumkan menjadi Wakil Menteri, Ribka merupakan Penjabat (Pj) Gubernur Papua Tengah, Bunda. Sebelumnya, ia juga pernah memegang jabatan sebagai Staf Ahli Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia bidang Aparatur dan Kepentingan Publik. (Foto: Grandyos Zafna)
Ni Luh Puspa diberikan tanggung jawab sebagai Wakil Menteri Pariwisata. Ni Luh Puspa merupakan perempuan kelahiran Singaraja, Bali, tahun 1986. Selama lebih dari 10 tahun, Ni Luh Puspa menjajaki karier di bidang jurnalistik, Bunda. Dikutip dari detikcom, perempuan asal Bali ini pernah bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART), sales keliling, dan cleaning service. Ni Luh Puspa menabung untuk bisa kuliah dan mendapatkan pekerjaan lebih baik. Ia pun akhirnya terjun ke dunia jurnalistik dan sempat dipercaya membawakan program yang membahas isu politik, sosial, dan budaya. (Foto: Instagram @niluhpuspa)
Satu lagi mantan jurnalis masuk ke pemerintahan Presiden Prabowo. Ia adalah Isyana Bagoes Oka yang resmi menjabat Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Wakil Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional. Perempuan 44 tahun ini memulai kariernya sebagai model dan reporter di salah satu stasiun TV. Isyana Bagoes Oka merupakan lulusan Universitas Indonesia jurusan hubungan internasional dan sempat mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI. (Foto: Pradita Utama)
Veronica Tan resmi menjabat Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di Kabinet Merah Putih. Veronica Tan merupakan Bunda tiga anak kelahiran 4 Desember 1977. Lulusan Sarjana Universitas Pelita Harapan ini memiliki sejumlah bisnis, salah satunya adalah bisnis daging impor dan layanan jasa kesehatan homecare. Veronica Tan juga merupakan founder Yayasan Waroeng Imaji, yang berfokus dalam mengembangkan bakat seni dan literasi anak-anak. (Foto: Instagram Veronica Tan)