Benarkah Vitamin D Ampuh Atasi PCOS? Simak Kata Ahli

Jakarta -

Polycystic ovary syndrome (PCOS), atau sindrom ovarium polikistik adalah suatu kondisi yang memengaruhi kadar hormon perempuan. Bunda dengan PCOS menghasilkan hormon pria dengan jumlah yang lebih tinggi daripada kadar normal pada umumnya.

Kondisi tidak seimbangnya hormon ini menyebabkan tubuh mereka sering mengalami jadwal periode menstruasi tidak beraturan yang membuat kemungkinan untuk hamil. 

Dikutip laman Verywellhealth, sekitar 67 persen hingga 85 persen perempuan penderita PCOS kekurangan vitamin D, yang berarti mereka tidak memiliki jumlah vitamin D yang disarankan dalam tubuh mereka.

Seiring dengan perawatan infertilitas, mendapatkan vitamin D dalam jumlah yang cukup dapat membantu mengurangi masalah ini bagi wanita penderita PCOS yang mengalami tantangan kehamilan.

Beberapa gejala PCOS yang paling umum adalah ketidakteraturan menstruasi, timbulnya jerawat, perubahan suasana hati, dan obesitas. Vitamin D dapat membantu mengurangi gejala PCOS.

Dikutip laman Hindustan Times, ahli diet Aisya Ali mengatakan vitamin D dapat membantu meringankan gejala PCOS seperti menstruasi tidak teratur, timbulnya jerawat, perubahan suasana hati serta obesitas. 

"Kekurangan vitamin D dapat memperburuk gejala PCOS. Mengonsumsi Vitamin D melalui makanan atau suplemen dapat meringankan beberapa masalah PCOS seperti infertilitas, penambahan berat badan, dan kecemasan," kata Asiya Ali dikutip dari laman Hindustan Times. 

Selain itu, Asiya mengatakan penderita PCOS mengonsumsi vitamin D akan meningkatkan kesehatan, meningkatkan emosional dan energi tubuh secara menyeluruh. Lebih dari itu, manfaat mengonsumsi vitamin D dapat meningkatkan kesuburan. 

"Vitamin D membantu wanita menghasilkan sel telur matang, yang selanjutnya dapat meningkatkan kesuburan. Memastikan jumlah vitamin D yang cukup pada PCOS dapat membantu meningkatkan kesuburan," tuturnya. 

Dikutip dari laman Verywellhealth, PCOS dikaitkan dengan risiko sindrom metabolik yang lebih tinggi. Faktanya, sindrom metabolik memengaruhi 33 persen perempuan penderita PCOS. Sindrom ini mengacu pada sekelompok kondisi yang membuat seseorang berisiko terkena penyakit jantung, stroke, dan diabetes tipe 2.

Untuk mencegah komplikasi terkait sindrom metabolik, perempuan penderita PCOS biasanya disarankan untuk menurunkan berat badan dan mengonsumsi makanan sehat dan seimbang, termasuk vitamin D. 

Manfaat vitamin D untuk penderita PCOS

Kekurangan vitamin D telah dikaitkan langsung dengan sindrom metabolik. Karena itu vitamin D mampu meringankan beberapa masalah PCOS. Misalnya, dalam studi sebagai berikut: 

1. Vitamin D membantu mencegah resistensi insulin, suatu kondisi bila tubuh Bunda tidak dapat mengatur gula darah.

2. Kadar insulin, trigliserida, dan kolesterol membaik pada wanita kelebihan berat badan penderita PCOS yang mengonsumsi vitamin D selama delapan minggu. 

3. Suplemen vitamin D dan kalsium secara signifikan mengurangi tekanan darah pada wanita penderita PCOS.

Berapa banyak vitamin D yang dibutuhkan?

Dikutip dari laman Verywellhealth, tidak ada dosis vitamin D yang disarankan khusus untuk PCOS. Perempuan berusia 19 hingga 50 tahun disarankan untuk mengonsumsi 600 IU setiap hari, namun jumlah ini mungkin tidak cukup bagi banyak perempuan penderita PCOS.

Beberapa perempuan mungkin perlu menambah asupannya. Bicarakan dengan dokter Bunda tentang kebutuhan spesifik untuk mengonsumsi vitamin D.  Perlu dicatat ya Bunda, vitamin D yang didapatkan bisa berupa obat yang disarankan oleh dokter. Bisa juga dengan matahari dan beberapa makanan yang mengandung vitamin D.

Matahari menyediakan sebanyak 90 persen vitamin D bagi tubuh. Namun, hal ini mungkin tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan vitamin D Bunda secara keseluruhan.

Hanya sedikit makanan yang secara alami mengandung banyak vitamin D. Bunda bisa mendapatkan vitamin D dari:

1. Susu dan sereal yang diperkaya dengan vitamin D

2. Telur

3. Ikan berlemak seperti salmon, sarden kalengan, mackerel dan tuna albacore.

Demikian penjelasan mengenai manfaat vitamin D untuk Bunda dengan PCOS. Semoga informasinya membantu ya Bunda.

(pri/pri)