Bolehkah Bunda Tertidur setelah Operasi Caesar?

4 weeks ago 15

Jakarta -

Rasa kantuk sering kali tak tertahankan usai menjalani operasi caesar ya, Bunda. Sebenarnya, bolehkah Bunda tertidur setelah operasi caesar?

Menjalani operasi caesar bukanlah hal yang ringan ya, Bunda. Rasa lelah begitu terasa ketika tindakan caesar selesai dilakukan. Tak jarang, Bunda pun merasa mengantuk dan ingin segera tertidur. 

Apa yang terjadi setelah operasi caesar?

Biasanya, Bunda yang telah melewati operasi caesar akan dipindahkan ke ruangan pascanatal sesegera mungkin. Tim medis akan memeriksa apakah Bunda sudah pulih dengan baik dan mereka akan memberikan pereda nyeri. Selain itu, tim medis juga akan membawa bayi di tempat tidur kecil bersama-sama Bunda di dalam ruangan yang disebut ruang pemulihan.

Bunda dapat terus melakukan kontak kulit ke kulit dengan bayi saat berada di ruang pemulihan. Bidan akan membantu Bunda menemukan posisi yang nyaman dan meletakkan bayi di dada Bunda.

Biasanya, Bunda akan berada di ruang pemulihan selama 30-60 menit. Jika Bunda dan bayi sehat, Bunda akan dipindahkan ke ruangan pascanatal. Di area pemulihan dan pascanatal nantinya Bunda akan menjalani beberapa pemeriksaan. 

Termasuk di antaranya pemeriksaan rutin untuk memastikan anestesi hilang. Tim medis juga akan memeriksa pernapasan, detak jantung, terkanan darah, luka, dan nyeri yang hilang selama beberapa jam pertama. Pemeriksaan rutin jumlah perdarahan vagina juga akan dilakukan dan tim medis akan membantu menangani pembalut bersalin secara teratur.

Dalam kondisi tersebut, kateter juga akan mengalirkan urine dari kandung kemih dan tim medis akan memeriksa apakah Bunda telah mengeluarkan cukup urine dalam waktu 6 jam dan akan melepas kateter sekitar 12 jam pascaoperasi, setelah Bunda bangun dan bergerak.

Pemulihan pasca operasi caesar

Lamanya pemulihan setelah menjalani operasi caesar berbeda untuk setiap orang ya, Bunda. Ada banyak hal yang memengaruhi pemulihan tersebut seperti jenis operasi caesar yang dijalani, dan lainnya. Namun, semua operasi caesar adalah operasi besar. Bunda akan memerlukan bantuan untuk mengangkat bayi dan bangun dari tempat tidur setidaknya selama hari pertama tetapi mungkin lebih lama.

Bunda harus tetap berbaring di tempat tidur hingga obat biusnya hilang. Jika Bunda menjalani anestesi spinal atau epidural, biasanya diperlukan waktu beberapa jam. Akan lebih lama jika Bunda menjalani anestesi umum.

Saat berada di tempat tidur, Bunda tidak akan dapat menggendong bayi sehingga Bunda memerlukan bantuan untuk menyusui dan mengganti popok. Jika Bunda memerlukan bantuan, Bunda dapat menekan tombol panggilan yang terpasang di tempat tidur seperti dikutip dari laman Tommys.

Pereda nyeri setelah operasi caesar

Luka caesar kemungkinan akan terasa nyeri dan memar selama beberapa hari atau minggu. Tim medis mungkin menawarkan parasetamol atau obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), seperti ibuprofen atau diklofenak, untuk meredakan nyeri.

NSAID dapat menyebabkan masalah perut tetapi meminumnya bersama makanan akan membantu. Beri tahu dokter jika menurut Bunda pereda nyeri tersebut menimbulkan efek samping.

Jika Bunda masih merasakan nyeri, dokter mungkin menawarkan obat pereda nyeri yang lebih kuat (opioid), seperti morfin. Obat pereda nyeri ini dapat membuat sebagian orang merasa mual. Jika hal ini terjadi, bidan akan menawarkan obat anti-mual. 

Untuk membantu mengendalikan rasa sakit, minum obat pereda nyeri secara teratur dan tepat waktu, meskipun saat ini Bunda tidak merasakan sakit.. Dan, jangan ragu untuk segera beri tahu dokter jika Bunda masih merasakan sakit.

Jumlah obat pereda nyeri yang direkomendasikan oleh bidan atau dokter seharusnya aman untuk Bunda konsumsi saat menyusui. Sejumlah kecil obat apa pun yang Bunda konsumsi dapat masuk ke dalam ASI, tetapi tidak akan membahayakan bayi jika Bunda meminumnya sesuai petunjuk. Namun, kodein atau ko-kodamol (yang mengandung kodein) dapat membahayakan bayi. Selalu konsultasikan dengan dokter, bidan, atau apoteker sebelum mengonsumsi obat apa pun. Tim medis mungkin akan memberikan obat pereda nyeri, seperti parasetamol, untuk diminum di rumah.

Bolehkah tertidur setelah operasi caesar?

Istirahat dan tidur yang cukup sangat penting untuk membantu pemulihan pasca persalinan dan memiliki energi untuk merawat bayi. Namun, posisi tidur ideal pasca persalinan mungkin berbeda-beda, tergantung pada cara Bunda melahirkan bayi.

Pada kondisi Bunda yang menjalani operasi caesar, rasa lelah memang begitu terasa ya, Bunda. Sehingga, sangatlah wajar jika Bunda kemudian ingin segera tertidur karena kantuk yang tak tertahankan. Meski demikian, sebaiknya Bunda menyesuaikan posisi tidur dengan kenyamanan pribadi dan kebutuhan pemulihan.

Ada baiknya, carilah posisi tidur yang nyaman dan tidak terlalu menekan lokasi sayatan. Hindari tidur tengkurap sampai sayatan benar-benar sembuh. Tidurlah telentang atau miring untuk mengurangi ketegangan pada sayatan seperti dikutip dari laman Ruthhealth.

Dalam hal ini, tidur miring menjadi salah satu pilihan yang nyaman. Sama seperti tidur telentang atau tegak, tidur miring tidak akan membebani sayatan. Posisi ini juga memberikan keuntungan tambahan karena memudahkan Bunda untuk naik dan turun dari tempat tidur.

Saat tidur miring setelah operasi caesar, selalu gunakan bantal di antara lutut. Gunakan bantal tambahan atau penyangga lain sesuai kebutuhan untuk menjaga perut dan pinggul Bunda senyaman mungkin.

Semoga informasinya membantu ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online