Jakarta -
Budaya kerja di Jepang sangat berbeda dengan negara-negara barat seperti Amerika. Budaya kerja di Jepang meliputi hubungan antara karyawan dan atasan, aturan berpakaian, perilaku rekan kerja, hingga etika di tempat kerja.
Namun, perlu diketahui bahwa Jepang adalah negara dengan peluang kerja yang sangat besar. Orang-orang dari seluruh dunia ingin bekerja di sini. Pada 2021, jumlah pekerja asing di Jepang mencapai 1,73 juta orang.
Amerika Serikat dan Jepang terkadang terasa seperti dua dunia yang berbeda. Memahami perbedaan budaya antara kedua negara ini dapat menjadi kunci keberhasilan saat bekerja sama dengan perusahaan Jepang atau berbisnis di Jepang.
Budaya kerja Amerika vs Jepang
Berikut adalah beberapa perbedaan utama yang bisa Bunda pahami terkait budaya bisnis di Amerika dan Jepang:
1. Gaya komunikasi
Tahukah Bunda? Orang Amerika cenderung lebih menyukai komunikasi langsung. Sedangkan orang Jepang menghargai komunikasi tidak langsung.
Di Amerika, orang cenderung mengutarakan pendapat secara langsung, sedangkan di Jepang, orang lebih suka membaca maksud tersirat dan memahami isyarat non-verbal.
2. Membangun hubungan dengan rekan kerja
Di Amerika membangun hubungan dengan rekan kerja tidak selalu dianggap penting untuk kesuksesan bisnis.
Sementara itu, orang di Jepang membangun hubungan dianggap penting untuk menjalankan bisnis dan membangun kepercayaan.
Melansir dari laman CNBC, tempat kerja merupakan tempat orang Jepang melakukan sebagian besar interaksi sosial mereka, di mana karyawan sering kali bersedia bertahan lebih lama untuk membantu tim dan menghadiri jamuan makan malam perusahaan.
3. Hierarki dan otoritas
Perusahaan Amerika cenderung memiliki struktur organisasi yang lebih datar dan kurang menekan hierarki, sedangkan perusahaan Jepang cenderung lebih hierarki dan sangat menekankan rasa hormat terhadap figur otoritas.
4. Proses pengambilan keputusan
Orang Amerika selalu membuat keputusan cepat dengan fokus pada efisiensi. Melansir dari laman Forbes, di Barat, budaya cenderung tanpa kompromi.
Sedangkan di Jepang, keputusan dibuat melalui proses berbasis konsesus. Artinya, semua pihak yang terlibat diberi kesempatan untuk memberikan masukan dan mencapai kesepakatan.
5. Keseimbangan kehidupan dan pekerjaan
Orang Amerika cenderung lebih menekankan keseimbangan kehidupan dan pekerjaan, dengan banyak perusahaan menawarkan pengaturan kerja dan waktu istirahat yang lebih fleksibel.
Sebaliknya, perusahaan Jepang cenderung lebih menekankan pekerjaan dan budaya jam kerja yang panjang serta dedikasi terhadap perusahaan.
6. Gaya berpakaian
Di Jepang, perusahaan mengikut aturan berpakaian formal yang cukup ketat. Karyawan pria diharapkan mengenakan setelan abu-abu, biru tua, atau hitam bersama dengan kemeja putih dan dasi.
Sementara perempuan diharapkan mengenakan blazer warna serupa bersama dengan celana panjang, rok, sepatu hak tinggi, dan rambut kuncir kuda. Mencolok atau mengenakan warna-warna cerah adalah hal yang tidak boleh dilakukan di sebagian besar kantor Jepang.
Sementara itu, di Amerika segala sesuatunya lebih fleksibel karena karyawan bebas mengenakan pakaian casual di kantor. Sebagian besar jas dikenakan setiap kali ada rapat bisnis atau presentasi.
7. Keterampilan umum di perusahaan
Tempat kerja di Jepang berfokus pada kelompok. Selama proses perekrutan, banyak perusahaan kurang memprioritaskan keahlian dan spesialis. Sebaliknya, mereka melihat apakah orang tersebut cocok secara budaya atau tidak.
Ini karena perusahaan Jepang menginginkan karyawan yang dapat bekerja dengan baik dalam kelompok untuk jangka waktu yang lama.
Perusahaan di Amerika mencari kandidat yang memiliki spesialis serta keterampilan yang tepat untuk pekerjaan tersebut. Mereka mengikuti sistem individualisme struktural yang fokus utamanya adalah karier karyawan.
Itulah sebabnya berpindah perusahaan untuk mendapatkan peluang yang lebih baik merupakan hal lumrah yang terjadi di Amerika.
Nah, itulah beberapa perbedaan budaya kerja Amerika vs Jepang yang bisa Bunda ketahui. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!
(asa/som)